Kekuatan Strength Kelemahan Weaknesses

larangan kusir dibawah umur dan usulan pemberlakuan trayek khusus bagi “cidomo” dari luar Kota Mataram Setelah dilakukan anlisis SWOT untuk menetapkan kebijakan dalam rangka menindaklanjuti isu-isu strategis adapun kebijakan – kebijakan tersebut adalah :

a. Strategi Kebijakan Kekuatan Peluang :

- Pengaturan dan penataan jalur khusus “cidomo”, penghijauan pohon yg daunnya dapat menjadi makanan tambahan ternak kuda, penanaman rumput di areal areal terbuka yang sekaligus untuk keindahan. - Optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan transportasi “cidomo” dalam rangka penggunaan BBM dan penurunan tingkat emisi karbondioksida. - Kajian pemanfaatan limbah kotoran kuda menjadi pupuk dan biogas

b. Strategi Kebijakan Kekuatan Ancaman :

- Pembuatan zonasi operasional “cidomo” di pinggiran kota dan mempunyai kepastian hukum. - Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya TRL - Peningkatan system pengawasan di jalan raya dan lingkungan kandang transportasi “cidomo”

c. Strategi Kebijakan Kelemahan Peluang :

- Pembentukan kepengurusan Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” dimasing masing kelurahan dan ketua koordinator dimasing masing lokasi pangkalan - Fasilitasi lembaga swasta pengolah limbah yang profesional dan terpusat serta memfungsikan petani organik untuk memanfaatkan pupuk organik dari kotoran kuda - Perbaikan sistem dan ruang parkir untuk “cidomo” di setiap pasar tradisional

d. Strategi Kebijakan Kelemahan Ancaman

- Penegakan hukum terhadap ketentuan kelengkapan “cidomo”, peningkatan kesadaran hukum para kusir dan razia gabungan, desiminasi dan sosialisasi pemasangan Gendongan Kotoran Kuda yang benar 5 cm dari ”“femur”” - Penataan pemukiman masyarakat dan sistem kandang kumpul di Kota Mataram - Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” mengeluarkan larangan kusir dibawah umur dan usulan pemberlakuan trayek khusus bagi “cidomo” dari luar Kota Mataram

4. Mencari Alternatif Solusi

Dalam upaya pengelolaan transportasi “cidomo” menuju transportasi yang ramah lingkungan di Kota Mataram perlu kebijakan peraturan dan kelembagaan yang baik dan telah dirumuskan sendiri oleh Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” bersifat lebih tegas, preventif dan komprehensif dalam kebijakan dan pengaturan menuju bentuk pengelolaan transportasi ramah lingkungan Dengan demkian hasil pelaksanaan Group Intervew merupakan alternatif solusi pengelolaan transportasi “cidomo” di Kota Mataram antara lain : mewujudkan usulan pembentukan ketua koordinator kusir ”cidomo” di masing masing tempat mangkal “cidomo” , mewujudkan usulan pembentukan Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” di tingkat kelurahan dan fasilitasi lembaga pengolah limbah kotoran kuda terpusat yang dikelola swasta, mensosialisasikan kembali aturan jarak Gendongan Kotoran Kuda 5 cm dari ““femur”” yang telah ditetapkan oleh Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo”, mengimplementasikan pelarangan kusir dibawah umur dan mengusulkan kepada Dinas Perhubungan untuk pemberlakuan trayek khusus “cidomo” luar Kota Mataram supaya lebih tertib dan melarang masuk ”cidomo” luar Kota Mataram yang belum mengurus ijin trayek dalam Kota Mataram guna membatasi