Strategi Kebijakan Kekuatan Ancaman :

Pengelolaan dan insentif merupakan hal yang penting guna keberlanjutan dari pengelolaan transportasi “cidomo”. Organisasi Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” Kota Mataram sebagai anggota masyarakat memikul sebuah tanggung jawab bagi kemajuan masyarakat dalam hal ini Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” Kota Mataram dapat merubah prilaku dari sifat statis menjadi dinamis dalam menghadapi semua tantangan di masa depan. Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” FKRKKC bersepakat dan merasa terpanggil untuk menciptakan Kota Mataram sebagai Kota Ibadah, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup serta kesempatan dalam mendapatkan pendidikan bagi anggota dan keluarganya. Untuk itu tepatnya pada tanggal 9 Juli 2003 organisasi Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” dibentuk dengan berasaskan Pancasila dengan tujuan organisasi untuk mencapai kesejahteraan hidup yang layak dan adil jasmaniah, rohaniah bagi anggota Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” RKKC pada khususnya dan masyarakat Kota Mataram pada umumnya yang berdasarkan Undang Undang Dasar 1945. Adapun usaha yang ingin diwujudkan adalah kebersihan lingkungan yang diakibatkan limbah kotoran kuda dengan jalan memberikan bimbingan dan tuntunan bagi kegiatan Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” RKKC dalam bidang keamanan, kenyamanan, ketertiban, kesejahteraan dan kegiatan usaha lainnya. Para anggota Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” terdiri dari anggota biasa dan luarbiasa. Anggota biasa adalah warga Kota Mataram yang semua atau hanya sebagian usahanya di bidang transportasi “cidomo”. Sedangkan yang dapat menjadi anggota luarbiasa adalah warga yang mempunyai minat untuk meningkatkan kualitas transportasi “cidomo” dalam rangka moderenisasi untuk taraf hidup masyarakat Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” RKKC. Musyawarah Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” Kota Mataram adalah kekuasaan tertinggi organisasi, musyawarah Forum Komunikasi Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” diadakan sekurang kurangnya lima tahun sekali, untuk tingakat kecamatan diadakan sekurang kurangnya lima tahun sekali, musyawarah Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” RKKC kelurahan dan tingkat ranting adalah rapat anggota Rukun Keluarga Kusir ”Cidomo” RKKC yang diadakan sekurang kurangnya setahun sekali. Pengambilan keputusan sejauh mungkin dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat