Bentuk Infrastruktur yang Tidak Mengganggu Lingkungan dan Masyarakat Penggunaan Bahan Bakar Rendah Polusi Peningkatan Kualitas Udara dari Kegiatan Jalan Raya.

Perhatian terhadap peningkatan sarana berjalan kaki akan meningkatkan implementasi dari Transportasi Ramah Lingkungan. Jalan Nanjing di Shanghai merupakan jalanan tersibuk bagi pejalan kaki didunia dilengkapi dengan sarana perbelanjaan mall Onogawa, 2007:13. Langkah maju transportasi ramah lingkungan dalam bentuk Non- Motorized Transport yaitu ditetapkannya tanggal 22 September sebagai hari bebas polusi kendaraan bermotor sedunia yang artinya hari tersebut kendaraan bermotor tidak beroperasi. Kemudian mulai tahun 2007 Tokyo dan Bogota menerapkan hari minggu sebagai hari bebas kendaraan bermotor dengan menutup beberapa jalan kota guna memberikan kesempatan warga berjalan jalan santai. Sejarah penggunaan sepeda merupakan sejarah yang penting dalam pertumbuhan negara negara di Asia tetapi ironisnya pada saat kondisi lingkungan membutuhkan model transportasi bersepeda yang ramah lingkungan namun kebijakan kota di negara Asia kurang mendukung untuk bersepeda seperti halnya tidak tersedianya jalan khusus untuk bersepeda. Penyediaan parkir khusus untuk bersepeda dan penyediaan jalan khusus untuk pengendara sepeda akan memiliki daya tarik tersendiri untuk memanfaatkan transportasi sepeda. Menurut Onogawa 2007:14 promosi untuk menggunakan sepeda adalah strategi prioritas menuju Transportasi Ramah Lingkungan. Penggunaan pedicabssepeda roda tiga untuk pelayanan umum di Kota Indian telah mencapai 100.000 unit sedangkan di Manila kendaraan pedicabs sudah lama digunakan untuk pelayanan transportasi masyarakat.

7. Bentuk Infrastruktur yang Tidak Mengganggu Lingkungan dan Masyarakat

Infrastruktur jalan raya dan jalan tol merupakan kebutuhan utama mobil, dengan dibangunnya infrastruktur jalan telah merubah wajah kota di Indonesia. Jalan raya secara tidak sadar telah memisahkan habitat satu dengan habitat yang lainnya dan dapat berarti menggangu mahluk hidup yang ada di daerah tersebut. Sementara keberadaan kendaraan bermotor dijalan raya selama ini sudah menimbulkan pencemaran udara dan kebisingan suara dengan artian mulai menggangu manusia itu sendiri. Transportasi “cidomo” dapat diterima oleh lingkungan dan tidak mengganggu kehidupan masyarakat Kota Mataram bila dikelola dengan baik.

8. Penggunaan Bahan Bakar Rendah Polusi

Upaya dunia untuk menurunkan emisi GRK salah satunya dengan menggunakan BBM rendah polusi dalam hal ini timbal, beberapa contoh BBM rendah polusi yang sudah ada seperti : Bio-diesel, Liquid Petroleom Gas LPG, Compressed Natural Gas CNG, Energi Listrik, Ethanol, Hybrid – elektrik dan hidrogen cair 2007:18. Transportasi “cidomo” yang tergolong Non-Motorized Transport tentu tidak membutuhkan bahan bakar sehingga memenuhi persyaratan Transportasi Ramah Lingkungan. Menurut Onogawa 2007:18 kemajuan teknologi seperti mobil elektrik hibrid, biofuels etanol dan biodiesel, serta energi surya akan mengambil peran penting dalam kegiatan transportasi dinilai dari segi ekonomi dan pengurangan emisi.

9. Peningkatan Kualitas Udara dari Kegiatan Jalan Raya.

Pembangunan yang pesat dinegara negara Asia termasuk Indonesia disisi lain telah menimbulkan kabut asap dan meracuni udara perkotaan. Transportasi “cidomo” dapat menjaga kualitas udara seperti yang diketahui transportasi “cidomo” tergolong Non- Motorized Transport yang tidak menghasilkan sisa pembakaran BBM berupa CO 2 . Menurut onogawa 2007:20 pengujian emisi gas buang merupakan suatu keharusan baik untuk kendaraan baru dan kendaraan tua.

10. Pelaksanaan Uji Emisi Pemeriksaan dan Perawatan