2. Mataram Barat
25 11,26
2,16 3. Mataram
Timur 13
5,86 1,12
4. Karang Baru
22 9,91
1,90 5. Pagesangan
56 25,23
4,84 6. Monjok
57 25,68
4,93 7. Rembiga
22 9,91
1,90 Jumlah 222
100 19,20
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Mataram, 2005
Dari tabel diatas menunjukkan transportasi ”cidomo” di Kecamatan Mataram paling banyak berasal dari Kelurahan Monjok dan Pagesangan sedangkan yang paling
sedikit dari Kelurahan Mataram Timur.
c. Wilayah Kecamatan Ampenan
Tabel 12. Jumlah Unit transportasi
“cidomo” Kecamatan Ampenan
No DesaKelurahan Jumlah
KTB unit Rasio Kota
Kecamatan Rasio Kota
1. Ampenan Selatan
48 8,48
4,15 2. Ampenan
Utara 93
16,43 8,04
3. Ampenan Tengah
17 3,00
1,47 4. Pejeruk
48 8,48
4,15 5. Tanjung
Karang 414
24,91 12,20
6. Karang Pule
94 16,61
8,13 7. Pagutan
125 22,08
10,81 Jumlah 566
100 48,97
Sumber : Dinas Perhubungan Kota Mataram, 2005
Dari tabel diatas menunjukkan transportasi ”cidomo” di Kecamatan Ampenan paling banyak berasal dari Kelurahan Tanjung Karang, Pagutan, Karang Pule dan
Ampenan Utara sedangkan yang paling sedikit dari Kelurahan Ampenan Tengah. Populasi transportasi “cidomo” sudah tergolong padat untuk Kota Mataram, hasil
wawancara dengan staf Dinas Perhubungan Kota Mataram yang khusus menangani bidang transportasi tradisional “cidomo”
“jumlah “cidomo” yang edial di Kota Mataram 1.150 unit sampai 1.250 unit
atau jumlah dibawah 1.500 unit”
Gambar 18. Mencari data Sekunder dan Wawancara dengan Dinas Perhubungan
Sumber Dokumen Hasil Penelitian, 2008
Wawancara kemudian dilanjutkan dengan menanyakan apakah “cidomo” dapat dikembangkan lebih luas di Kota Mataram ?
“ sudah dijelaskan bahwa jumlah ideal “cidomo” di Kota Mataram adalah
1.500 unit …. Ya tentu jumlah “cidomo” yang ada sekarang cenderung harus
dikurangi jumlahnya …. Dan jumlah tersebut akan berkurang dengan sendirinya sesuai perkembangan waktu”
Dari hasil wawancara tersebut diatas transportasi “cidomo” sulit untuk dikembangkan karena jumlah sudah melebihi 1.500 unit, sulitnya pengembangan
“cidomo” juga lebih dikarenakan dengan meningkatnya jumlah ojek sepeda motor di
Kota Mataram, data pada tabel 8 diatas menyebutkan jumlah sepeda motor di Kota Mataram sudah mencapai 340.310 unit yang berarti setiap orang di Kota Mataram rata
rata hampir memiliki satu kendaraan roda dua jumlah penduduk 353.183 jiwa. Pada kenyataanya jumlah “cidomo” di Kota Mataram sudah cukup ideal yakni 1.156 unit
namun keberadaan masuknya “cidomo” dari Kabupaten Lombok Barat tidak dapat disalahkan untuk lebih jelasnya hasil interview dengan Dinas Perhubungan Kota
Mataram menuturkan : 1. Transportasi “cidomo” tidak boleh masuk ke jalan Propinsi dan Nasional.
2. Transportasi “cidomo” tidak boleh dihapus karena merupakan mata pencarian masyarakat.