Penggunaan Metode untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis

2. Penggunaan Metode untuk Ilmu Ekonomi dan Bisnis

  Apabila dilakukan penelusuran, maka akan banyak lagi pengelompokan terhadap metode penelitian. Namun dalam pelaksanaannya, penggunaan metode penelitian sangat tergantung pada jenis data serta karakteristik dari bidang ilmu tersebut. Dalam ilmu ekonomi tidak semua jenis metode yang diungkapkan sebelumnya tepat digunakan, karena ilmu ekonomi dan bisnis memiliki metodologi ilmu serta karakteristik pengukuran yang tidak sama dengan ilmu lainnya.

  Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan metode untuk ilmu ekonomi sangat tergantung dengan karakteristik ilmu ekonomi. Alam ilmu ekonomi termasuk bisnis, karakteristiknya adalah mengkaji kasus-kasus rumah tangga ekonomi, baik negara, perusahaan maupun keluarga, serta menghendaki kesimpulan-kesimpulan akurat tentang keseluruhan objek yang diteliti. Karakteristik lainnya, bahwa ilmu ekonomi mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan data primer maupun sekunder untuk memprediksi masalah yang akan datang tentang sesuatu hal. Atas dasar itulah, Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan metode untuk ilmu ekonomi sangat tergantung dengan karakteristik ilmu ekonomi. Alam ilmu ekonomi termasuk bisnis, karakteristiknya adalah mengkaji kasus-kasus rumah tangga ekonomi, baik negara, perusahaan maupun keluarga, serta menghendaki kesimpulan-kesimpulan akurat tentang keseluruhan objek yang diteliti. Karakteristik lainnya, bahwa ilmu ekonomi mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan data primer maupun sekunder untuk memprediksi masalah yang akan datang tentang sesuatu hal. Atas dasar itulah,

  q Metode survei q Metode data sekunder q Metode studi kasus

  Atas dasar kecenderungan penggunaan metode yang sesuai dengan ilmu ekonomi dan bisnis, maka penjelasan berikutnya hanya akan dijelaskan metode- metode yang sesuai dengan maksud penjelasan tersebut.

  a. Metode sensus Oleh para ahli dikenal juga sebagai metode pencatatan lengkap. Metode sensus adalah semua individu yang ada dalam populasi dicacah sebagai responden. Dicacah artinya diselidiki atau diwawancarai (Moehar Daniel, 2002). Bertolak dari pengertian di atas, dapat dinyatakan bahwa metode sensus, adalah metode yang digunakan untuk mengkaji dan meneliti keberadaan keseluruhan data subjek penelitian (populasi) secara lengkap, tanpa mengambil sebagian data (sampel) untuk melakukan kesimpulan terhadap populasi. Penelitian ini sering disebut penelitian populasi, karena meneliti semua unsur populasi. Namun demikian, metode ini memiliki kelemahan karena konsekuensinya pada biaya, tenaga dan waktu yang sangat banyak. Oleh karena itu penggunaan metode penelitian ini digunakan jika memenuhi syarat-syarat biaya, tenaga dan waktu yang tersedia dari peneliti.

  b. Metode survei Menurut Moehar Daniel (2002) metode survei adalah pengamatan atau penyelidikan kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu, atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Sedangkan menurut Masri Singarimbun (1991), metode survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Pada umumnya yang merupakan unit analisis dalam penelitian survei adalah individu. Selanjutnya dinyatakan bahwa penelitian survei dapat digunakan untuk maksud penjajagan (eksploratif), deskriptif, penjelasan yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis; evaluasi, prediksi atau meramalkan tertentu di masa akan datang, penelitian operasional, dan pengembangan indikator sosial. Metode penelitian survei dapat menggabungkan atau mengkombinasikan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Maka dapat dinyatakan bahwa metode survei adalah metode penelitian yang bertujuan melakukan pengkajian secara sistematis tentang sesuatu hal untuk maksud mendapatkan keterangan-keterangan serta mengkajinya berdasarkan kegiatan-kegiatan tertentu, seperti penjajagan, penguraian masalah secara tuntas, penjelasan, evaluasi, prediktif, operasional dan pengembangan indikator-indikator sosial ekonomi. Salah satu penelitian yang banyak digunakan dalam ilmu ekonomi adalah penelitian deskriptif. Oleh karena itu khusus penelitian deskriptif, diberikan sedikit penjelasan. Metode ini bertujuan memecahkan masalah secara sistematis- faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.

  c. Metode data sekunder Metode yang mengamati, menelusuri dan menyelidiki tentang masalah tertentu berdasarkan data dari pihak lain yang telah tersedia (data sekunder). Metode ini lebih banyak ditujukan untuk analisis kebijakan analisis pertumbuhan yang kaitannya dengan perencanaan ke depan dan analisis masalah dalam pembangunan.

  d. Metode studi kasus Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (1997) bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu untuk d. Metode studi kasus Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi (1997) bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu untuk