Memilih Alat Analisis
C. Memilih Alat Analisis
Analisis data merupakan bagian tahapan dalam kegiatan pengujian dan pembahasan analisis.Tahapan ini merupakan hal yang penting dalam menyingkap masalah penelitian serta menguji hipotesis (jika penelitian korelatifkomparatif). Tahapan analisis data sangat tergantung dari jenis metode penelitian yang digunakan, yaitu metode survei deskriptif, survei metode studi kasus, survei eksplanatori, dan lainnya. Misalkan untuk penelitian deskriptif (umumnya menggunakan data nominal dan rasio), tahap-tahapan penganalisaannya adalah editing, tabulasi, dan analisis deskriptif, dilanjutkan dengan pembahasan hasil analisis. Sedangkan untuk studi kasus, dan sejenisnya umumnya menggunakan langkah-langkah sama dengan penelitian deskriptif.
Perbedaan terjadi pada jenis penelitian survei eksplanatori atau penelitian yang bertujuan mengkaji hubungan antar variabel, menggunakan langkah-langkah untuk datavariabel rasio, adalah editing, tabulasi, analisis data, uji hipotesis, dan pembahasan hasil analisis. Untuk datavariabel nominal, ordinal dan interval, tahapannya adalah editing, coding, tabulasi, uji kualitas data yang terdiri atas uji reliabilitas dan validitas (pemrosesan data tahap I), analisis data (pemrosesan data tahap II), uji hipotesis, dan pembahasan hasil analisis. Hal ini berlaku pada jenis penelitian yang menggunakan metode perbandingan dan eksperimen.
Bertolak pada metodejenis penelitian yang digunakan, maka dapat ditentukan alat analisis data apa yang digunakan. Dalam ilmu ekonomi dan bisnis, digunakan 2 (dua) macam alat analisis, yaitu:
1. Alat analisis ekonomi dan bisnis, seperti fungsi produksi, fungsi konsumsi, analisis pareto, analisis pendapatan nasional, dan sejenisnya (untuk bidang teori ekonomi makromikro), serta analisis break even point, analisis marjin pasar, turn over aset, rasio-rasio keuangan, analisis-analisis ekonomi produksi, analisis pasar, evaluasi proyek, analisis manajemen SDMorganisasi, dan sejenisnya (untuk bidang bisnis dan manajemen SDM). Alat analisis ekonomi yang memanfaatkan statistik, terutama yang berpola regresi, dinamakan alat analisis “EKONOMETRIKS”.
2. Alat analisis statistik yang sudah dikenal luas sebagai analisis penelitian yang tidak hanya dipakai dalam bidang ekonomi dan bisnis, tapi juga dipakai untuk bidang lainnya, seperti:
a. alat analisis statistik deskriptif, seperti rata-rata, modus, median, distribusi frekuensi, desil, kuartil, persentil, deviasi rata-rata, varians, angka indeks (persentase perkembangan), dan sejenisnya.
b. analisis statistik induktif yang bersifat parametrik, seperti korelasi spearman Rho (r ho ), korelasi product moment, regresi, serta teknik uji-t, uji-f, dan sejenisnya.
Untuk uji statistik parametrik, karena bersifat uji antar variabel, maka teknik penentuan alat analisis juga berbeda. Contoh:
Untuk uji satu variabel gunakan analisis univariat; Untuk uji dua variabel gunakan analisis bivariat, sedangkan untuk regresi, gunakan
regresi sederhana;
Untuk uji lebih dari dua variabel gunakan analisis multivariat, sedangkan untuk regresi, gunakan regresi berganda;
c. analisis statistik induktif yang bersifat non parametrik, juga sangat tergantung juga pada macam data (nominal, ordinal, interval).
d. Penentuan perbedaan teknik analisis dalam statistik parametrik dan non parametrik, dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Penggunaan Statistik Parametriks Dan Non Parametriks Untuk Menguji Hipotesis
Bentuk Hipotesis
Macam
Deskriptif (Satu
Komparatif
Komparatif (Lebih Dari
(Dua Sampel)
Dua Sampel)
Asosiatif
Satu Sampel)
Fisher Exact
X 2 untuk Contingency
Nominal
X 2 satu
k sampel Coeficient C
sampel
sampel
Sign test
Median Test
Median Spearman Ekstensi
Rank Corelation
Ordinal
Run Test
Whitney U-
Two Way
Walls One Kendall Tau
Way Anova
Kolmogorov Smirnov
Wald Woldfowitz
Korelasi Product
Moment
One Way
One Way Korelasi
Anova
Anova Parsial
Interval
t-test
t-test of
t-test
Two Way
Two Way Korelasi
Anova Ganda
Regresi Sederhana Dan Ganda
(dikutip dari Sugiyono, 2008) Keterangan : Statistik parametrik Deskriptif untuk parametriks artinya satu variabel dan untuk non-parametriks artinya satu sampel