Statistika Parametris dan Non Parametris

5. Statistika Parametris dan Non Parametris

a. Statistika parametris

  Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio. Ukuran uji dalam statistik parametris antara lain: - Uji-t;

  - Anova; - Korelasi. Contoh:

  - Rumusan masalah: berapa rata-rata penayangan iklan di TV?; - Hipotesis: rata-rata penayangan iklan di TV paling lama 120 menit; - Uji hipotesis: uji-t.

b. Statistika non parametris

  Statistik non parametris digunakan untuk menguji hipotesis bila datanya berbentuk nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa distribusi data harus normal. Sehingga kita mengenal beberapa tes yang digunakan dalam penelitian hipotesis antara lain:

  Tes binomial

  Tes binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua kelompok kelas, datanya berbentuk nominal dan jumlah sampelnya kecil (kurang dari 25).

  Chi kuadrat Chi kuadrat satu sampel, adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas, data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Yang dimaksud hipotesis deskriptif di atas adalah merupakan estimasi dugaan terhadap ada tidaknya perbedaan frekuensi antara kategori satu dan kategori lainnya dalam sebuah sampel tentang suatu hal.

  Run test Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel, bias datanya berbentuk ordinal. pengujian dilakukan dengan dengancara mengukur keacakan populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel.

  McNemar test Teknik statistik digunakan untk mengji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk nominaldiskrit. Rancangan penelitiannya biasanya berbentuk before after. Jadi hipotesa penelitian merupakan perbandaingan antara nilai sebelum dan sesudah ada perlakuan.

  Sign test

  Tes ini digunakan untuk menguji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi, bila datanya berbentuk ordinal. Teknik ini dianamakan uji tanda karena data yang akan dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda yaitu tanda positif dan negatif.

  Wilcoxon match pairs test Teknik ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda. kalau dalam uji tanda besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif tidak diperhitungkan sedangkan dalam uji Wilcoxon ini diperhitungkan, teknik digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.

  Chi kuadrat dua sampel Chi kuadrat dua sampel digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua smapel bila datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. Cara perhitungan dapat menggunakan rumus yang telah ada atau dapat menggunakan tabel kontingensi 2x2.

  Fisher exact probability test Tes ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya berbentuk nominal untuk sampel yang besar digunakan chi kuadrat.

  Tes median Tes median digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk nominal atau ordinal. Pengujian didasarkaan atas median dari sampel yang diambil secara acak. Dengan demikian Ho yang akan di uji berbunyi tidak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.

  Mann-Whitney U-Test U-test ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal tes ini merupakan tes yang terbaik untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel indenden bila datanya berbentuk ordinal.

  Tes Kolmogorov-Smirnov dua sampel Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan kelas-kelas interval.

  Test run Wald-Wolfowitz Tes ini dibgunakan untuk meguji signifikasin hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run. oleh karena itu sebelum data dua sampel (n1+n2) dianalisis maka perlu disusun terlebih dahulu ke dalam bentuk ranking.

  Tes Cochran Tes ini digunakan untuk hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya benrbnuk nominal dan frekuensi dikotomi.

  Tes Friedman Analisis varian dua jalan Friedman) digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel yang berpasangan bila datanya berbentuk ordinal (ranking), bila datanya terkumpul berbentuk interval atau rasio maka data tersebut diubah ke dalam ordinal.

  Chi kuadrat k Sampel

  Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel, bila datanya berbentuk diskrit atau nominal. Median ekstensi Test median ekstensi digunakan untuk menguji hipotesis komparatif median k sampel independen bila datanya berbentuk ordinal dan dalam tes ini ukuran sampel tidak harus sama.

  Analisis varian satu jalan Kruskal-Walls Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis k sampel inedependen bila datanya berbentuk ordinal. bila dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau rasio maka perlu diubah terlebih dahulu ke dalam ordinal (data berbentuk rankingperingkat).

  Koefisien kontingensi Koefisien ini digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya berbentuk nominal. Teknik mempunyai kaitan erat dengan chi kuadrat yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, oleh karena itu rumus yang digunakan mengandung nilai chi kuadrat.

  Korelasi Spearman rank Korelasi Spearman rank digunakan mencari hubungan atau uji signifikansi hipotesisi asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel tidak harus sama.

  Korelasi Kendall Tau Sepertinya dalam korelasi spearman rank, korelasi Kendall Tau digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk ordinal atau ranking

  Perbandingan metode pengujian dengan menggunakan parametrik dan non parametrik, disajikan seperti pada tabel berikut:

  Tabel 12. Perbedaan Uji Parametrik Dan Non Parametrik

  Aplikasi

  Test Parametrik

  Test Non Parametrik

  Satu Sampel

  T-test

  Uji Binomial

  Z-test

  Uji Chi Kuadrat

  Dua Sampel Dependen

  T-test

  Sign test

  Z-test

  Wilcoxon Signed Test Mc Nemar Change Test

  Dua Sampel Independent

  T-test

  Mann-Whitney U-test

  Z-test

  Moses Extreme reactions Chi Square Test Kolmogorov S Test Walt-Wolfowitz Runs

  K-Sampel Dependen

  Friedman Test Kendall T-Test

  Cochran’s Q

  K-Sampel Independen

  ANOVA test

  Kruskal Wallis Test Chi Square Test Median Test