Uji Aktivitas Antibakteri Menggunakan Metode Bioautografi Identifikasi Bakteri Uji dengan Pewarnaan Gram Penyiapan Media serta Strerilisasi Alat dan Bahan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8 10,2 mm
- 9
8,6 mm 5,6 mm
10 10,7 mm
6,3 mm 11
11,9 mm 7,4 mm
12 13,8 mm
8,9 mm 13
18,5 mm 10,6 mm
14 12,7 mm
7,0 mm 15
11 mm 8,3 mm
16 7,8 mm
8,2 mm 17
11,1 mm 6,5 mm
18 6,0 mm
7,6 mm 19
6,2 mm 7,3 mm
20 6,8 mm
5,7 mm 21
7,8 mm 6,8 mm
22 7,7 mm
7,7 mm 23
12,7 mm 13,8 mm
24 12,9 mm
14,7 mm 25
11,2 mm 13,3 mm
Kontrol + kloramfenikol 26,3 mm
28,3 mm Kontrol - n-heksan
- -
Kontrol - etil asetat -
- Kontrol - metanol
- -
Keterangan : - = tidak ada aktivitas antibakteri
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Hasil uji bioautografi fraksi dari ekstrak etil asetat terhadap bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ditunjukkan oleh gambar 4.4.
a.1 b.1
a.2 b.2
a.3 b.3
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
E N
E
E E
N
M M
M M
21 22
23
24 25
21 22
23
24 25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a.4 b.4
Gambar 4.4.
Hasil uji bioautografi fraksi dari ekstrak etil asetat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Keterangan : a.1 Hasil pengujian fraksi 1-10 terhadap bakteri Staphylococcus aureus
a.2 Hasil pengujian fraksi 10-20 terhadap bakteri Staphylococcus aureus a.3 Hasil pengujian fraksi 21-25 terhadap bakteri Staphylococcus aureus
a.4 Hasil pengujian kloramfenikol terhadap bakteri Staphylococcus aureus b.1 Hasil pengujian fraksi 1-10 terhadap bakteri Escherichia coli
b.2 Hasil pengujian fraksi 10-20 terhadap bakteri Escherichia coli b.3 Hasil pengujian fraksi 21-25 terhadap bakteri Escherichia coli
b.4 Hasil pengujian kloramfenikol terhadap bakteri Escherichia coli Gambar diatas menunjukkan bahwa dari 25 fraksi ekstrak etil asetat,
terdapat 21 fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, 2 fraksi yang memiliki aktivitas
antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus, dan 2 fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Fraksi hasil
fraksinasi memiliki kepekaan yang berbeda-beda terhadap kedua bakteri uji. Fraksi 1 dan 2 tidak menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap bakteri
S.aureus, sedangkan fraksi 6 dan 8 tidak menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap bakteri E.coli. Hal ini terjadi diduga karena perbedaan kemampuan
senyawa yang terkandung dalam fraksi untuk berdifusi ke dalam sel bakteri dan menimbulkan penghambatan Rifda, dkk. 2005.
K + K +