UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.2.
Profil KLT Fraksi Gabungan
4.7. Uji Aktivitas Antibakteri Menggunakan Metode Bioautografi
Metode uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode bioautografi langsung. Teknik bioautografi digunakan untuk mengidentifikasi
komponen aktif antibakteri yang terkandung dalam fraksi ekstrak etil asetat. Tahap-tahap yang dilakukan dalam pengujian bioautografi ialah :
a. Identifikasi Bakteri Uji dengan Pewarnaan Gram
Pewarnaan Gram adalah salah satu teknik pewarnaan yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri ke dalam dua kelompok besar yaitu bakteri Gram
positif dan bakteri Gram negatif Pratiwi, 2008. Pewarnaan bakteri dilakukan sebelum dilakukannya uji aktivitas antibakteri dengan tujuan untuk memastikan
bahwa bakteri yang digunakan benar adalah bakteri kultur yang dibiakkan dan tidak ada kontaminasi bakteri lain pada kultur yang dibiakkan. Bakteri yang
dibiakkan adalah Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang mewakili kelompok Gram positif dan Gram negatif. Hasil pewarnaan Gram ditunjukkan
pada gambar 4.3.
F.13 F.14
F.15 F.16
F.17 F.18
F.19 F.20
F.21 F.22 F.23
F.24 F.25
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a b
Gambar 4.3.
Hasil pewarnaan Gram bakteri Staphylococcus aureus a dan Escherichia coli b di bawah mikroskop perbesaran 100 x 10
Gambar a menunjukkan bahwa bakteri yang dibiakkan pada kultur kerja adalah bakteri S.aureus yang merupakan bakteri Gram positif berbentuk kokus
bulat seperti buah anggur. Sedangkan gambar b menunjukkan bahwa bakteri yang dibiakkan pada kultur kerja lainnya adalah bakteri E.coli yang merupakan
bakteri Gram negatif berbentuk basil batang. Perbedaan warna yang terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan struktur
pada dinding selnya. Dinding bakteri Gram positif banyak mengandung peptidlogikan sedangkan dinding bakteri Gram negatif banyak mengandung
lipopolisakarida. Kompleks kristal violet-iodin yang masuk ke dalam sel bakeri Gram positif tidak dapat tercuci oleh alkohol karena adanya lapisan peptidoglikan
yang kokoh pada dinding sel, sedangkan pada bakteri Gram negatif alkohol akan merusak lapisan lipopolisakarida sehingga kompleks kristal violet-iodin dapat
tercuci dan menyebabkan sel bakteri tampak transparan yang akan berwarna merah setelah diberi safranin Pratiwi, 2008.
b. Penyiapan Media serta Strerilisasi Alat dan Bahan
Media adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkan bakteri. Media yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Nutrient Agar NA dan Brain Heart Infussion BHI. Bahan dan alat yang akan digunakan disterilasi terlebih dahulu. Sterilisasi dilakukan