Uji Titik Leleh METODOLOGI KERJA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.6. Isolasi Senyawa Menggunakan Kromatografi Kolom

Ekstrak etil asetat buah parijoto difraksinasi dengan menggunakan kromatografi kolom. Fase diam yang digunakan adalah silika gel 60 0,063 – 0,200 mm dan fase gerak yang digunakan adalah campuran pelarut n-heksan dan etil asetat dengan perbandingan tingkat kepolaran secara gradien. Kolom kromatografi yang digunakan memiliki tinggi 80 cm dan diameter 4 cm. Kolom yang akan digunakan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian kran pada kolom dioleskan vaselin untuk memudahkan memutar kran dan mencegah kebocoran. Pada ujung kolom dimasukkan kapas yang telah dibasahi oleh pelarut n-heksan untuk menahan silika. Silika gel sebanyak 90 gram disuspensikan dengan pelarut n-heksan hingga membentuk bubur silika. Bubur silika dimasukkan ke dalam kolom yang telah berisi pelarut n-heksan sambil diketuk- ketuk hingga silika gel rata dan memadat. Ekstrak etil asetat sebanyak 19,6 gram diadsorbsi dengan 7 gram silika sehingga menjadi serbuk lalu dimasukkan ke dalam kolom sedikit demi sedikit kemudian dilakukan fraksinasi. Tujuan dilakukan adsorbsi dengan silika adalah untuk menghilangkan pelarut yang masih berada dalam ekstrak. Fraksinasi dimulai dengan memasukkan eluen perlahan-lahan dimulai dari pelarut n-heksan 100, dan ditingkatkan kepolarannya 10 menjadi n-heksan : etil asetat = 9:1 hingga etil asetat 100. Masing-masing gradien dibuat sebanyak 700 mL. Hasil pemisahan ditampung dalam vial-vial kosong yang sebelumnya telah ditimbang dan diberi nomor. Vial yang telah terisi kemudian ditutup menggunakan alumunium foil dan diberi lubang-lubang kecil. Dari hasil pemisahan kromatografi kolom, diperoleh eluat sebanyak 84 vial. Hasil eluat selanjutnya dilakukan kromatografi lapis tipis untuk melihat pola noda dari masing-masing eluat. Fase diam yang digunakan adalah plat silika gel 60 F 254 dan fase gerak yang digunakan adalah campuran pelarut yang dapat memberikan pemisahan yang baik. Plat KLT yang telah dibuat batas bawah dan batas atas 0,5 cm, ditotolkan dengan eluat menggunakan pipa kapiler pada batas bawah. Kemudian plat KLT dimasukkan ke dalam chamber yang berisi kombinasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta UIN Syarif Hidayatullah Jakarta fase gerak yang telah dijenuhkan menggunakan kertas saring. Plat KLT diangkat ketika fase gerak telah mencapai batas atas pada plat KLT, kemudian plat dikeringanginkan dan dilihat pola pemisahannya. Profil KLT eluat ditunjukkan pada gambar 4.1.

Dokumen yang terkait

Studi in vitro ; Efek Antikolesterol dari Ekstrak Metanol Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total

15 119 83

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

8 42 54

Isolasi, Seleksi, dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kapang Endofit Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Shigella dysenteriae

1 15 108

Uji Aktivitas Antioksidan Serta Penentuan Kandungan Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume)

8 50 85

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram

0 17 54

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

9 65 124

UjiEfek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume)Terhadap Jaringan Hati Tikus Putih Jantan

3 28 88

Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) secara In Vitro dengan Metode Stabilisasi Membran HRBC (Human Red Blood Cell)

15 100 94

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

Isolasi dan Karakterisasi Kapang Endofit dari Ranting Tanaman Parijoto (Medinilla Speciosa Reinw. ex Blume) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri

8 45 93