BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris tentang perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan
metode pembelajaran portofolio pada mata pelajaran kimia di SMA Negeri 5 Kota Tangerang Selatan SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang .
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kota Tangerang Selatan SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian adalah semester ganjil
tahun ajaran 20062007 yaitu pada tanggal 22 Agustus sampai tanggal 22 Oktober 2006.
C. Variabel Penelitian
Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
yang lain.
1
Variabel adalah suatu sifat benda atau kemampuan manusia yang dapat kita ukur atau amati secara langsung.
Kerlinger menyatakan bahwa variabel adalah konstruk constructs atau sifat yang akan dipelajari. Diberikan contoh misalnya, tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status
sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktivitas kerja, dan lain-lain. Selanjutnya Kidder menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas qualities di mana peneliti mempelajari
dan menarik kesimpulan darinya. Dengan demikian variabel itu merupakan suatu yang bervariasi berupa kondisi-kondisi yang dimanipulasi, dikontrol atau diobservasi dalam suatu
penelitian. Jadi variabel penelitian adalah obyek penelitian yang bervariasi.
2
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dirumuskan di sini bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung: CV. Alfabeta, 2006, Cet. Ke-2, h. 60
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka Cipta, 1993, Cet. Ke-9, h. 89
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpuannya.Adapun secara rinci variabel penelitian dijelaskan sebagai berikut:
Variabel bebas X : Metode Pembelajaran Konvensional
dan Metode Pembelajaran Portofolio Variabel Terikat Y
: Hasil Belajar Siswa
D. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode quasi eksperimen yaitu eksperimen yang belum seperti apa adanya atau tidak murni. Penulis mencoba
melaksanakan pembelajaran kimia dengan menerapkan metode pembelajaran portofolio
dan melihat seberapa besar perbedaannya terhadap hasil belajar kimia siswa. 2.
Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre experimental design. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat
variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel terikat. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel terikat itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh
variabel bebas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian postes, bentuk desain
penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Desain Penelitian
Pemilihan Sampel Perlakuan
Postes Kelas X A
Kelas X B X
A
X
B
O
A
O
B
Keterangan: X
A
= Pembelajaran dengan cara konvensional X
B
= Pembelajaran dengan pembelajaran portofolio O
A
= Nilai yang didapat tanpa diterapkan pembelajaran portofolio
O
B
= Nilai yang didapat dengan diterapkan pembelajaran portofolio Desain penelitian:
1. Pemilihan sampel dari populasi terjangkau.
2. Pembelajaran tentang Sistem periodik unsur dan ikatan kimia. Dalam hal ini
Pembelajaran dipisah menjadi dua perlakuan. 3.
Perlakuan pertama yaitu pembelajaran tanpa menggunakan pembelajaran portofolio yang diterapkan pada kelas kontrol XA.
4. Perlakuan kedua yaitu pembelajaran dengan menggunakan portofolio yang diterapkan
pada kelas eksperimen XB. Dalam hal ini siswa diberikan lembar portofolio yang wajib diisi di setiap akhir pelajaran. Dan mengumpulkan hasil karyanya ke dalam
sebuah amplop berdasarkan urutan hari belajar. 5.
Memberikan posttest O kepada siswa untuk mengukur variabel terikat. 6.
Menghitung perbedaan hasil post test kelas kontrol dengan kelas eksperimen. 7.
Mengaitkan tes statistik yang cocok dengan desain penelitian ini untuk menentukan apakah perbedaan dalam skor ini signifikan atau tidak, yaitu apakah perbedaan yang
dihasilkan dapat menolak hipotesis nol.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek pendidikan. Menurut Aminudin Rasyad populasi adalah sejumlah massa baik manusia atau bukan yang terdapat di suatu
kawasan tertentu atau berada dalam suatu unit kesatuan.
3
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswaI
SMA Negeri 5 Kota Tangerang Selatan SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang. Populasi terjangkaunya adalah siswa-siswi kelas X Sepuluh yang berjumlah lima 5
kelas.
2. Sampel
3
Aminudin Arsyad, Metode Riset Pendidikan, Jakarta: Fakultas tarbiyah, IAIN Jakarta, 1987, Jilid I, h. 62