Manfaat Portofolio Hakikat Pembelajaran Portofolio

Portofolio meliputi koleksi kemajuan siswa dalam kurun waktu tertentu, dapat dalam satu semester, satu tahun. Portofolio sangat berguna bagi siswa dalam mengembangkan keahliannya untuk menilai diri sendiri dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan introspeksi diri dan refleksi pengembangan dirinya.

e. Penilaian Portofolio

Penilaian merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Menurut Arrend istilah penilaian assessment biasanya mengacu pada pengumpulan informasi dengan sistematis oleh guru mengenai siswa dan kelasnya. Informasi dapat dikumpulkan pada siswa dengan cara informal seperti melalui observasi dan percakapan. Informasi juga dapat dikumpulkan secara formal seperti melalui pekerjaan rumah, tes, dan laporan tertulis. Johnson dan Johnson mengemukakan bahwa informasi yang diperoleh melalui penilaian dapat digunakan untuk mengevaluasi diantaranya: 13 1 siswa, yakni tingkatan, penghargaan, dan lulusan yang sesuai dengan kriteria 2 guru, apakah program pembelajaran efektif? Dan apakah guru berhak mendapat pengakuan dan peningkatan pendapatan 3 sekolah dan distrik, yakni untuk menentukan efektifitas sekolah dan distrik Penilaian portofolio ini menempatkan kegiatan penilaian yang terjalin erat dengan kegiatan pembelajaran. Artinya pembelajaran dan penilaian berlangsung pada saat yang sama. Karena meliputi penilaian terhadap proses dan hasil karya, maka model penilaian portofolio ini 13 T.G. Ratumanan, Penilaian Portofolio ..., h. 169 dapat berfungsi sebagai penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif berlangsung pada saat terjadinya proses pembelajaran dengan dimaksudkan memberikan umpan balik feed back kepada siswa dalam rangka pengembangan portofolionya. Sasaran pengamatan guru dalam penilaian formatif ini adalah apakah siswa telah belajar secara maksimal dan efisien. Bila hasil pengamatan guru menunjukkan gejala positif, maka kegiatan pembelajaran dilangsungkan terus dan bila sebaliknya pengamatan guru menunjukkan gejala negatif, maka kegiatan pembelajaran mungkin perlu dimodifikasi. Pada penilaian formatif ini, siswa perlu diinformasikan mengenai kemajuan yang dicapainya serta dimotivasi untuk menggairahkan kegiatannya. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester, akhir tahun, atau program. Maksudnya adalah untuk memberikan penilaian akhir terhadap hasil belajar siswa dalam kaitannya dengan perbandingan antara seorang siswa dengan siswa lainnya, perbandingan antara hasil yang dicapai oleh siswa sebelum dan setelah melewati proses belajar. Lebih jauh, hasil penilaian sumatif dapat dijadikan sebagai masukan untuk memberikan penilaian yang komprehensif terhadap kesuksesan program atau kurikulum.

f. Prinsip Penilaian Portofolio

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Blok Metabolisme dan Nutrisi di Fakultas Kedokteran UMSU Tahun 2014

0 48 114

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penerapan metode permainan ular tangga (Snakes Ledder) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di MTs. Al Ikhwaniyah Pondok Aren

1 33 161

PERBEDAAN PEGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN MODEL SEQIP DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 11 225

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 4 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA KELAS V SD N

0 1 16

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA.

0 7 347