H. Teknik Pengumpul Data
Penelitian yang bersifat ilmiah harus menggunakan alat ukur yang valid dan reliabel. Untuk itu sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilaksanakan uji coba terhadap alat
ukur yang akan digunakan. Apakah instrumen tersebut dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas atau tidak. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk melihat tingkat kesukaran,
daya beda, pengecoh, validitas, dan reliabilitas instrumen. 1.
Validitas Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. a.
Tingkat Kesukaran difficulty index Tingkat kesukaran adalah bilangan yang merupakan hasil perbandingan antara
jawaban benar yang diperoleh dengan jawaban benar yang seharusnya diperoleh dari suatu item. Tingkat kesukaran suatu item dapat diketahui dari banyak siswa yang
menjawab benar.
5
Rumus:
Ketentuan: P = 0.00 – 0,25 Sukar
P = 0,26 – 0,75 Sedang P = 0,76 – 1,00 Mudah
Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0, 5 atau 0,5P0,75 b.
Daya Beda descriminating power Daya beda suatu item adalah taraf sampai dimana jumlah jawaban benar dari
siswa-siswa yang tergolong kelompok atas pandai = upper group berbeda dari siswa- siswa yang tergolong kelompok bawah bodoh = lower group.
6
Rumus:
Keterangan: Ba = Jumlah benar kelompok atas
5
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2001, h. 137
6
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h. 390
siswa
jumlah benar
jawaban P
0,5N B
B D
b a
Bb = Jumlah benar kelompok bawah N = Jumlah peserta tes
Daya beda yang baik adalah D 0,30 c.
Pengecoh distractor Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh berfungsi sebagai
pengecoh dengan baik atau tidak. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh peserta tes berarti bahwa pengecoh itu jelek, terlalu mencolok dan menyesatkan. Sebaliknya
sebuah pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang memahami konsep atau
materi. Untuk soal pilihan ganda, alternatif jawaban harus homogen dan logis sehingga
setiap pilihan dapat berfungsi. Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 peserta tes.
d. Validitas Butir Soal
Untuk mengukur validitas soal dalam penelitian ini digunakan beberapa langkah di bawah ini, yaitu :
7
1 Mencari Proporsi menjawab benar p setiap butir soal no. 1
, dimana :
2 Mencari q setiap butir soal no. 1
3 Mencari Rerata skor peserta tes Mp setiap butir soal no. 1
4 Mencari Mean Total
5 Mencari Standar Deviasi Total
7
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008, h. 258-261
N x
p
a
siswa jumlah
N a
. no
soal benar
jumlah x
kesukaran tingkat
p
a
p 1
q
benar menjawab
yang tes
peserta jumlah
benar menjawab
yang tes
total skor
jumlah Mp
N xt
Mt
2 2
N xt
N xt
SDt