Deskripsi Data METODOLOGI PENELITIAN

58

B. Analisis Data

Berdasarkan data yang telah dikemukakan di atas, dapat dilihat bahwa hasil belajar kimia kelas eksperimen pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia dengan menggunakan metode pembelajaran portofolio berbeda dengan hasil belajar kelas kontrol dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Kelas eksperimen mempunyai skor rata-rata sebesar 77,78 sedangkan kelas kontrol mempunyai skor rata-rata sebesar 68,58. Hal ini belum dapat menjawab hipotesis yang diajukan, karena itu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, perlu dilakukan analisis dengan menggunakan uji-t untuk memperoleh kejelasan dan kepastian secara matematis. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu pemeriksaan terlebih dahulu terhadap data penelitian yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Pengujian Prasyarat Penelitian a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji lilifors. Hasil yang didapat untuk uji normalitas kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran portofolio pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia adalah sebagai berikut: Dengan hipotesis: Ha = Data Berdistribusi Normal Ho = Data Berdistribusi Tidak Normal Oleh karena Lo Lt, maka hipotesis nol Ho diterima, maka kelas eksperimen berdistribusi normal. Hasil yang didapat untuk uji normalitas kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran portofolio pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia adalah sebagai berikut: Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Uji Normalitas A Lo Kelas Eksperimen Lt Keputusan 0,05 0,1179 0,14 Terima Ho 59 Oleh karena Lo Lt, maka hipotesis nol Ho diterima, maka kelas eksperimen berdistribusi normal lihat lampiran 24 Hasil yang didapat untuk uji normalitas kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Uji Normalitas A Lo Kelas kontrol Lt Keputusan 0,05 0,1080 0,14 Terima Ho Oleh karena Lo Lt, maka hipotesis nol Ho diterima, maka kelas eksperimen berdistribusi normal lihat lampiran 23. b. Uji Homogenitas Dalam penelitian ini digunakan uji homogenitas dengan mengunakan distribusi F. Hasil uji homogenitas kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran portofolio dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia didapat data sebagai berikut: Ha = data berdistribusi homogen Ho = data berdistribusi tidak homogen F hitung = 1,09 F 0,0540,38 = 1,72 Oleh karena F hitung F tabel , maka dapat disimpulkan bahwa kedua sample tersebut berdistribusi homogen lihat lampiran 25. 2. Pengujian Hipotesis dengan Uji-t Setelah diketahui bahwa data hasil penelitian ini berdistribusi normal dan homogen maka perbedaan mean kedua kelas tersebut selanjutnya dianalisa dengan uji-t. Dalam pengujian diperoleh pengujian hipotesis sebagai berikut: Dengan hipotesis: 60 Ha = Ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio Ho = Tidak ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio. Hasil perhitungan uji-t kelas eksperimen yang mengunakan metode pembelajaran portofolio dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional pada materi pokok sistem periodik unsur dan ikatan kimia didapat data sebagai berikut: Tabel 4.5. Hasil perhitungan pengujian hipotesa dengan uji-t Kelas N X t hitung t tabel Keputusan X 1 X 2 N = 40 N = 40 77,78 68,58 3,442 2,75 Tolak Ho Oleh karena t hitung t tabel maka hipotesis nol Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran portofolio lihat lampiran 26. Di samping hasil belajar siswa, namun secara terpisah terdapat penilaian dalam pembelajaran portofolio artikel siswa secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6. Hasil Penilaian Artikel Portofolio Kelas Eksperimen X 1 No Nama Siswa Nilai Rata-rata Artikel 1 Artikel 2 Artikel 3 1. A 71 86 100 86 2. B 60 77 97 78 3. C 83 74 97 85

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Blok Metabolisme dan Nutrisi di Fakultas Kedokteran UMSU Tahun 2014

0 48 114

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penerapan metode permainan ular tangga (Snakes Ledder) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di MTs. Al Ikhwaniyah Pondok Aren

1 33 161

PERBEDAAN PEGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN MODEL SEQIP DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 11 225

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 4 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA KELAS V SD N

0 1 16

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA.

0 7 347