Karakteristik Pembelajaran portofolio Hakikat Pembelajaran Portofolio

5 Integrasi, artinya portofolio senantiasa berkaitan antara program yang dilakukan peserta didik di kelas dengan kehidupan nyata sehingga peserta didik tidak jauh dari apa yang mereka alami 6 Kepemilikan, artinya peserta didik harus merasa memiliki semua objek penilaian yang mereka hasilkan 7 Beragam tujuan, dengan menggunakan proses pembelajaran berbasis portofolio dapat dilihat keefektifan suatu program dan pada saat yang sama mengevaluasi perkembangan individu atau kelompok sebagai komunitas peserta didik.

h. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Portofolio dan

pembelajaran konvensional P. Slamet Widodo berpendapat bahwa pembelajaran berbasis portofolio memungkinkan siswa untuk: 15 1 Berlatih memadukan konsep yang diberikan guru atau buku sumber 2 Mempunyai kesempatan dan kebebasan mencari informasi di luar kelas 3 Memiliki kemampuan dalam memutuskan sesuatu bersama teman 4 Membuat alternatif untuk mengatasi masalahobjek yang dikaji 5 Berlatih merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Kelemahan penilaian portofolio dapat berasal dari kondisi guru atau bahkan lembaga pendidikan tenaga kependidikan LPTK dan peserta didik yang belum mengenal penilaian portofolio dan adanya kebiasan guru dalam menggunakan tes sebagai alat penilaian yang mendarah daging, derajat reliabilitasnya kurang karena penilaian melibatkan siswa dalam menilai diri mereka sendiri self assesment, 15 P. Slamet Widodo, Mengajarkan Mata Pelajaran Kewarganegaraan Materi Kebijakan Publik dengan Metode Portofolio Tampilan Show Case, http:www.bpk penabur.or.idjurnal05015-028. pdf 26 Januari 2007 memerlukan ketekunan, kesabaran, dan keterampilan guru serta keterbatasan waktu dan fasilitas. Dalam pembelajaran konvensional guru merasa lebih puas karena dapat menuntasan materi pelajaran dalam waktu singkat. Namun dibalik kepuasan guru tersebut terdapat hal-hal yang merugikan siswa antara lain materi tidak terkuasai semua karena akibat dijelaskan terburu-buru. Di samping itu kompetensi siswa tidak terkembangkan terutama konsep mengemukakan pendapat, menyanggah, bertanya, berargumentasi dan lainnya karena guru terlalu mendominasi kegiatan pembelajaran. Dan siswa tidak merasa leluasa serta kurang berani. Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Portofolio

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Konvensional Dan Metode Pembelajaran Kooperatif Group Investigation Pada Blok Metabolisme dan Nutrisi di Fakultas Kedokteran UMSU Tahun 2014

0 48 114

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen Dan Metode Demonstrasi

1 10 213

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Penerapan metode permainan ular tangga (Snakes Ledder) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di MTs. Al Ikhwaniyah Pondok Aren

1 33 161

PERBEDAAN PEGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN MODEL SEQIP DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 11 225

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 4 8

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI ANTARA METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA.

0 1 86

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI

0 0 11

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA KELAS V SD N

0 1 16

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA.

0 7 347