Pengertian penerimaan diri Self Acceptance
kebanyakan orang, penerimaan dan penyesuaian acceptance and adjustment dipandang sebagai tujuan akhir untuk kebanyakan orang tua. Penerimaan ditandai
sebagai keadaan pikiran di mana upaya yang dipertimbangkan untuk mengenali, memahami, dan menyelesaikan masalah. Orang tua juga menemukan bahwa
penerimaan tidak hanya melibatkan penerimaan putra atau putri mereka, tetapi juga menerima diri mereka sendiri dan mengakui kekuatan dan kelemahan mereka
Gargiulo, 2004 Terkait dengan penerimaan sebagai konsep penyesuaian, berarti tindakan
positif dan maju bergerak Gargiulo, 2004. Penyesuaian merupakan sebuah tahapan dan, dalam beberapa kasus, proses yang sulit dan seumur hidup yang
menuntut penataan kembali pada tujuan dan ambisi. Bagi banyak orangtua, itu adalah perjuangan yang sedang berlangsung. Berdasarkan pemaparan tentang
proses reaksi awal penerimaan diri di atas, maka penerimaan yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan tahap akhir setelah orang mengalami reaksi shock
dan tidak percaya, denial, grief, ambivalence, guilt, anger, shame and embarrassment, bargaining, adaptation and reorganization, dan tahap akhir yaitu
penerimaan dan penyesuaian diri. Kubler-Ross dalam Bergeron Walfet-Defalque, 2013 menegaskan
bahwa urutan lima tahap tidak berurutan dan bahwa tidak semua orang akan mengalami semua tahapan ini karena perjalanan emosional bersifat individual.
Tahapan menurut Kubler Ross lebih efektif dijadikan sebagai alat untuk membantu coping individu yang fleksibel. Tahapan ini dapat digunakan untuk
memfasilitasi komunikasi dan sebagai bantuan untuk menolong mereka ketika
mereka siap untuk berproses pada tahap yang lain. Penelitian ini mengindikasikan seseorang pada waktu yang bersamaan dapat berada dalam tahap yang berbeda,
dengan perbedaan derajat Isadore, Pamela J, Diann C, Patrick, Faye H, Harvey, John, 1983.
Hurlock 1974 membagi dampak dari penerimaan diri menjadi dua kategori sebagai berikut:
1. Dalam penyesuaian diri
Orang yang memiliki penerimaan diri mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya. Ia biasanya memiliki keyakinan diri self confidence dan
harga diri self esteem. Selain itu, mereka juga lebih dapat menerima kritik demi perkembangan dirinya. Penerimaan diri yang disertai dengan
adanya rasa aman untuk mengembangkan diri ini memungkinkan seseorang untuk menilai dirinya secara lebih realistik sehingga dapat
menggunakan potensinya secara efektif. Dengan penilaian yang realistik terhadap diri, seseorang akan bersikap jujur dan tidak berpura-pura. Ia juga
merasa puas dengan menjadi dirinya sendiri tanpa ada keinginan untuk menjadi orang lain.
2. Dalam penyesuaian sosial
Penerimaan diri biasanya disertai dengan adanya penerimaan pada orang lain. Orang yang memiliki penerimaan diri akan merasa aman untuk
menerima orang lain, memberikan perhatiannya pada orang lain, serta menaruh minat terhadap orang lain, seperti menunjukkan rasa empati dan
simpati. Dengan demikian orang yang memiliki penerimaan diri dapat