Pengukuran perceived behavioral control

Sumber-sumber dukungan sosial banyak diperoleh oleh individu dari lingkungan sekitarnya. Namun perlu diketahui seberapa banyak sumber dukungan sosial ini efektif bagi individu yang memerlukan. Sumber dukungan sosial merupakan aspek paling penting untuk diketahui dan dipahami. Dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut, seseorang akan tahu pada siapa ia akan mendapatkan dukungan sosial yang sesuai dengan situasi dan keinginannya yang spesifik, sehingga dukungan sosial memiliki makna yang berarti bagi kedua belah pihak. Sarafino 2011 mengatakan bahwa dukungan sosial dapat diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda, yaitu: pasangan atau kekasih, keluarga, teman, dokter, atau organisasi masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, maka dukungan sosial yang diterima individu dapat diperoleh dari rekan sejawat di kantor, anggota keluarga, teman sebaya, dan organisasi yang diikuti. Dalam penelitian ini, sumber-sumber dukungan sosial diperoleh dari pasangan, anggota keluarga, teman dan anggota komunitas yang sama-sama memiliki anak down syndrome.

2.3.3 Pengukuran dukungan sosial

Contoh pengukuran dukungan sosial yang dilakukan oleh menggunakan alat ukur yang biasa disebut dengan Assessing Social Support: The Social Support Questionaire SSQ. Terdapat dua aspek yang membentuknya, yaitu persepsi akan jumlah orang dan tingkat kepuasan dari dukungan yang diberikan oleh lingkungan sosial mereka. SSQ pada awal dibentuknya, yaitu pada tahun 1983 oleh Sarason, Levine dan Basbha berjumlah 27 item dari dua aspek. Kemudian pada tahun 1987 dirubah menjadi 6 item dan dikenal dengan Social Support Questioner Short Form Sarason, 1983 Alat ukur lainnya yang digunakan untuk mengukur dukungan sosial adalah Infentory of Socially Supportive Behaviors ISSB yang dikembangkan oleh Barrera, Sandler, dan Ramsay 1981. Terdiri dari 40 item dengan menggunakan 5 skala poin: 1 tidak sama sekali, 2 sekali atau dua kali, 3 sekali dalam seminggu, 4 beberapa kali, 5 setiap hari. ISSB terlihat sebagai alat menjanjikan untuk memahami proses pemberian bantuan yang alami. Pengukuran dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial yang disusun berdasarkan teori yang dikembangkan oleh Sarafino 2011 yaitu dukungan emosional, dukungan nyata atau instrumental, dukungan informasi, dan dukungan kelompok. Untuk mengukur dukungan sosial dibuat indikator-indikator berdasarkan keempat dimensi di atas yaitu: Dukungan emosional mencakup empati, peduli, perhatian, perasaan nyaman, dan perasaan dicintai. Dukungan nyata atau instrumental mencakup melibatkan bantuan langsung, dan membantu tugas pada saat stres. Dukungan informasi mencakup pemberian nasehat, pemberian saran, dan pemberian bimbingan. Dukungan kelompok mencakup menjadi anggota dari suatu kelompok, dan mempunyai teman senasib.