Kategorisasi dukungan sosial Kategorisasi Skor

tinggi dan 90 responden 60 memiliki skor kegiatan keagamaan individu rendah. Dari tabel tersebut diketahui 103 responden 68.67 memiliki skor pengalaman keagamaan tinggi dan 47 responden 31.33 memiliki skor pengalaman keagamaan rendah.

4.4. Uji Hipotesis

Selanjutnya, analisis uji hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik regresi berganda. Data yang dianalisis adalah faktor score atau true score yang diperoleh dari hasil analisis faktor. Pada tahapan ini penulis menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 17. Dalam regresi ada tiga hal yang dilihat, yaitu melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen, kedua apakah secara keseluruhan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen , dan yang ketiga adalah melihat siginifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing variabel independen.

4.4.1. Uji hipotesis penerimaan diri

Pengujian hipotesis dilakukan dengan beberapa tahapan. Langkah pertama penulis melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Selanjutnya untuk tabel R square dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Varians variabel dependen yang dijelaskan oleh seluruh variabel independen Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .688 a .473 .431 6.72805 a. Predictors: Constant, pengalaman, dukungan_instrumental, praktek_individu, dukungan_kelompok, control_belief, perceived_power, praktek_kelompok, intelektual, dukungan_emosional, ideologi, dukungan_informasi Dari tabel 4.8 dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0.473 atau 47,3. Artinya proporsi varians dari variabel penerimaan diri yang dijelaskan oleh perceived behavioral control, dukungan sosial, dan religiusitas adalah sebesar 47,3, sedangkan 52.7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah kedua penulis menganalisis dampak dari seluruh variabel independen terhadap perilaku penerimaan diri. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Anova pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5617.220 11 510.656 11.281 .000 a Residual 6246.796 138 45.267 Total 11864.015 149 a. Predictors: Constant, pengalaman, dukungan_instrumental, praktek_individu, dukungan_kelompok, control_belief, perceived_power, praktek_kelompok, intelektual, dukungan_emosional, ideologi, dukungan_informasi b. Dependent Variable: self_acceptance Jika melihat kolom keenam dari kiri diketahui bahwa nilai p sig sebesar 0.000. Dengan demikian diketahui bahwa p 0.000 0.05, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap perilaku penerimaan diri ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari dimensi perceived behavioral control, dukungan sosial, dan religiusitas terhadap perilaku penerimaan diri. Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi dari masing-masing variabel independen. Jika nilai t 1,96 atau nilai sig 0,05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa variabel independen tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap variabel penerimaan diri dan begitupun sebaliknya. Adapun analisisnya ditampilkan pada table 4.10 berikut: Tabel 4.10 Koefisien Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.246 5.170 .434 .665 control_belief .338 .077 .359 4.412 .000 perceived_power .130 .089 .115 1.451 .149 dukungan_emosional -.015 .110 -.015 -.134 .894 dukungan_instrumental .245 .087 .244 2.818 .006 dukungan_informasi -.103 .117 -.103 -.884 .378 dukungan_kelompok .102 .076 .106 1.342 .182 Pengetahuan_keagamaan -.121 .091 -.117 -1.318 .190 Keyakinan_keagamaan .193 .097 .200 1.996 .048 praktek_kelompok -.050 .097 -.044 -.510 .611 praktek_individu .049 .077 .049 .640 .523 Pengalaman_keagamaan .188 .103 .180 1.831 .069 a. Dependent Variable: self_acceptance