Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Selanjutnya, dimensi dukungan nyata atau instrumental memiliki pengaruh positif terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome, artinya semakin tinggi dukungan nyata atau instrumental yang dimiliki semakin tinggi pula penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome, dan pengaruh tersebut signifikan secara statistik. Hasil ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nishinaga 2004 yang meneliti dengan metode kualitatif mengatakan bahwa dukungan sosial itu sangat penting dan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dari penerimaan diri ibu dengan anak yang memiliki keterbelakangan intelektual. Bantuan langsung yang diberikan oleh pasangan, teman, dan keluarga membuat orang tua yang memiliki anak down syndrome merasa di dukung dan membuat bebannya sedikit berkurang dalam merawat anaknya, sehingga orang tua dapat menerima dirinya memiliki anak down syndrome karena merasa kerabatnya mendukung secara langsung dalam hal apapun yang berkaitan dengan anaknya. Dukungan nyata atau instrumental ini merupakan dimensi dari dukungan sosial berdasarkan teori Sarafino 2011. Sedangkan, dimensi dukungan emosional dan dukungan informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome. Hasil ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Nishinaga 2004 hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan waktu pada saat mengisi kuesioner yang dibagikan pada saat mengikuti acara kopi darat komunitas POTADS dan pada saat mengisi kuesioner ada beberapa orang tua yang terlihat sedang mengurus anaknya sehingga terjadi human error ketika mengisi kuesioner yang dibagikan oleh peneliti. Hal lain yang mungkin menyebabkan perbedaan hasil karena metode yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya dengan diambil oleh peneliti berbeda. Penelitian sebelumnya menggunakan metode kualitatif sedangkan peneliti menggunakan metode kuantitatif. Karena penerimaan diri bersifat fluktuatif atau naik turun, dapat menyebabkan dukungan emosional dan informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan diri. Dimensi lain yaitu dimensi dukungan kelompok berpengaruh positif terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome artinya semakin tinggi dukungan kelompok semakin tinggi pula penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome. Namun pengaruhnya tidak signifikan secara statistik terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome, hasil ini bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nishinaga 2004 hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan metode yang dilakukan dan sample yang digunakan oleh peneliti. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nishinaga 2004 menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara kepada 12 orang tua yang memiliki anak dengan keterbelakangan mental, sedangkan hasil penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan skala Likert kepada 150 sample orang tua yang memiliki anak down syndrome. Dalam penelitian ini dukungan kelompok tidak berpengaruh signifikan secara statistik karena peran komunitasnya belum maksimal, dalam komunitas POTADS orang tua bisa masuk dan keluar dari komunitas tanpa ada ikatan apapun sehingga beberapa orang tua merasa dukungan dari kelompok tidak berarti terhadap penerimaan diri mereka.