4.3. Kategorisasi Skor
Kategorisasi dalam penelitian ini dibuat menjadi dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Adapun norma kategorisasi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3 Norma Skor
Norma Intepretasi
X Mean Tinggi
X Mean Rendah
4.3.1. Kategorisasi skor penerimaan diri
Uraian mengenai gambaran kategorisasi skor variabel berdasarkan tinggi dan rendahnya variabel penerimaan diri dijelaskan pada tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4 Kategorisasi subjek berdasarkan tingkat penerimaan diri
Kategori Frekuensi
Presentase
Tinggi 90
60 Rendah
60 40
Total 150
100
Dari tabel tersebut diketahui bahwa terdapat 90 responden 60 memiliki skor penerimaan diri tinggi dan 60 responden 40 memiliki skor penerimaan diri
rendah.
4.3.2. Kategorisasi skor perceived behavioral control
Pada tabel 4.5 akan dijelaskan mengenai distribusi sampel berdasarkan variabel independen, pertama akan dijelaskan mengenai tingkat perceived behavioral control
yang terdiri dari dua dimensi perceived behavioral control, yaitu control belief, dan perceived power.
Tabel 4.5 Kategorisasi subjek berdasarkan tingkat
perceived behavioral control Dimensi
Kategori Frekuensi
Presentase
Control Belief Tinggi
108 72
Rendah 42
28 Perceived Power
Tinggi 71
47.33 Rendah
79 56.67
Berdasarkan hasil jawaban kuesioner subjek dalam penelitian ini, subjek memiliki tingkat perceived behavioral control yang berbeda-beda. Setiap dimensi
dibagi menjadi dua kategori, tinggi dan rendah. Dari tabel 4.5 diketahui bahwa terdapat 108 responden 72 memiliki skor control belief tinggi dan 42 responden
28 memiliki skor control belief rendah. Serta diketahui bahwa terdapat 71 responden 47.33 memiliki skor perceived power tinggi dan 79 responden
52.67 memiliki skor perceived power rendah.
4.3.3. Kategorisasi dukungan sosial
Pada tabel 4.6 akan dijelaskan mengenai distribusi sampel berdasarkan variabel independen, pertama akan dijelaskan mengenai tingkat dukungan sosial subjek yang
terdiri dari empat dimensi dukungan sosial, yaitu dukungan emosional, dukungan nyata atau instrumental, dukungan informasi, dan dukungan kelompok.