24 As-Suyuti, Ta
rikh al-Khulafa ,
Bairut Dar al-Kutub, menyatakan ;”al- Ma’mun adalah seorang tokoh Bani Abbas yang paling utama keilmuan,
kehebatan, kesabaran dan kecerdasannya,”sehingga dapat menghantarkan pemerintahannya mencapai puncak keemasan Islam.
Didin Saefuddin Buchori, Zaman keemasan Islam, Pustaka Intermasa. 2001.
menjelaskan bahwa peradaban Islam pada periode ini juga dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan dan pusat pendidikan, baik dalam bidang
keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum, dan telah melahirkan banyak tokoh intelektual Islam yang sangat penting dan berpengaruh bagi peradaban modern.
D. Tujuan Penelitian
Ada pun yang menjadi tujuan dari penulisan tesis ini, dapat penulis kemukakan sebagai berikut :
Pertama, untuk memberikan informasi dan padangan tertentu bahwa al-
Ma’mun bin Harun al-Rasyid merupakan seorang tokoh dan sekaligus ulama- cendikiawan, sehingga beliau diberi julukan oleh umat Islam sebagai ” orang
besar” The Great, yang telah menghantarkan umat Islam untuk mencapai masa keemasannya.
Kedua, memberikan informasi seobyektif mungkin, bahwa tidak selalu
benar, ada anggapan kalau pola kepeminpinan para khalifah bani Abbasiyah yang keturunan arab bersifat eksklusif dan monarkhis. Hal ini setidaknya dibuktikan
oleh salah satu pemimpin yaitu khalifah ke-7 bani Abbasiyah yakni al-Ma’mun bin Harun al-Rasyid mampu menampilkan gaya kepemimpinan yang merakyat
dan egaliter dapat diterima kalangan manapun baik Arab maupun non Arab. Sehingga mampu mengankat pemerintahannya mencapai punca kejayaannya..
Ketiga, memberikan gambaran bahwa kebijakan yang diterapkan oleh
pemerintahan al-Ma’mun mampu memberikan dinamika ilmiah yang cukup ideal pada saat itu, sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan oleh kedua
pendahulunya; yakni al-Mansyur dan Harun al-Rasyid dalam memprioritaskan aspek peradaban Islam, yaitu: pendidikan dan ilmu pengetahuan melalui kegiatan
penerjemahan karya-karya yunani dan pengembangan ilmu-ilmu lainnya.
25
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan mengenai kebijakan yang ditempuh khalifah al-ma’mun pada masa pemerintahannya sehingga membawa kemajuan
terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan ini diharapkan dapat bermamfaat umumnya bagi para pembaca sebagai bahan kajianpemikiran bagi yang akan
melakukan kajianpenelitian lebih lanjut, dan juga bagi para pengambil kebijakan di bidang pendidikan Islam di Indonesia mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi
sumber inspirasi dalam menentukan arah kebijakan pendidikan Islam di Indonesia agar pendidikan Islam khususnya dan pendidikan pada umumnya yang ada di
tanah air ini bisa bangkit dan lebih baik dari saat ini. Penelitian ini pun diharapkan dapat memberikan motivasi dan menambah
khazanah keilmuan bagi peneliti khususnya dan bagi teman-teman pendidik untuk mendapatkan informasi yang seobyektif mungkin mengenai pola-pola
kepemimpinan bani abbasiyah terutama pada masa pemerintahan khalifah al- Ma’mun, sehingga sanggup membawa dunia Islam mencapai puncak
keemasannya, terutama dalam bidanmg ilmu pengetahuan dan pendidikan.
F. Metodologi Penelitian