Penelitian Terdahulu yang Relevan

23

3. Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan sebagai mana di paparkan di atas, maka pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kebijakan pemerintah al-Ma’mun tentang pendidikan. 2 Apa kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan.

C. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian yang mengkaji mengenai kekhalifahan dinasti Abbasiyah memang sudah banyak dilakukan oleh para ahli sejarah dan disiplin ilmu lainnya di seluruh penjuru dunia, akan tetapi penelitian yang secara mendetail mengenai kebijakan yang diterapkan oleh khalifah al-Ma’mun terhadap kemajuan pendidikan Rasionalisme pendidikan hemat penulis masih cukup sedikit sehingga sampai penulis memulai penyususnan proposal tesis ini penulis merasa belum cukup banyak membacanya. Namun demikian masih tetap diperlukan sebuah kajian yang secara khusus membahas mengenai kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh khalifah al- Ma’mun pada saat itu, sehingga pada masa itu umat Islam tergerak untuk bangkit mempelajari ilmu pengetahuan, bahkan akhirnya bisa membawa Islam kepada puncak keemasannya. Penulisan tesis ini lebih diarahkan kepada penelitian kepustakaan library riset mengenai langkah-langkah kongkrit kebijakan yang diambil oleh Khalifah al-Ma’mun pada masa pemerintahannya. Sehingga dengan kebijakan-kebijakan itu al-Ma’mun mampu mengankat Islam untuk mencapai punjak keemasannya, terutama pada bidang Ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dalam hal ini menurut penulis penelitian terdahulu yang dianggap relevan diantaranya : Charles Michael Stanton, Higher Learning in Islam. The Clasical Periode, A. D. 700-1.300. Rowman littlefield Publisher, Inc. 1990. Mencoba untuk membuktikan kaitan yang jelas antara kemajuan berbagai cabang ilmu pengetahuan sains dalam peradaban Islam dengan lembaga Pendidikan Islam. 24 As-Suyuti, Ta rikh al-Khulafa , Bairut Dar al-Kutub, menyatakan ;”al- Ma’mun adalah seorang tokoh Bani Abbas yang paling utama keilmuan, kehebatan, kesabaran dan kecerdasannya,”sehingga dapat menghantarkan pemerintahannya mencapai puncak keemasan Islam. Didin Saefuddin Buchori, Zaman keemasan Islam, Pustaka Intermasa. 2001. menjelaskan bahwa peradaban Islam pada periode ini juga dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan dan pusat pendidikan, baik dalam bidang keagamaan maupun ilmu pengetahuan umum, dan telah melahirkan banyak tokoh intelektual Islam yang sangat penting dan berpengaruh bagi peradaban modern.

D. Tujuan Penelitian