Pelaksanaan Pembelajaran Al qur’an Pada Bidang Studi PAI

93 Al qur’an yang dikaji dan dapat menambah wawasan tentang keagamaan yang diajarkan dan menambah kosakata bahasa Arab. 5 Dari data-data yang diperoleh menunjukkan bahwa metode sorogan dalam pembelajaran Al qur ’an pada mata pelajaran PAI di SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan sudah cukup efektif dan efisien. Hal ini dapat diketahui dari kegiatan proses belajar mengajar yang dilaksanakan. Dalam penyajian materi pun guru menyesuaikannya dengan metode-metode yang bervariasi, hal ini pun akan mempermudah pemahaman terhadap materi ajar yang dikaji.

C. Deskripsi Data

Data-data yang diperoleh dalam meneliti efektifitas metode sorogan dalam pembelajaran Al qur ’an pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa di SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan angket. Wawancara penulis lakukan dengan Kepala Sekolah, guru bidang studi PAI yang mengajar di SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan dan murid yang bersangkutan yaitu kelas VIII,Jumlah seluruh siswa kelas VIII ini adalah 150 Siswa,diambil dari data sampel penelitianya dengan perhitungan persentase 20 dari jumlah siswa, maka diperoleh hasil 30 siswa yaitu kelas VIII D yang menjadi sampel.Selanjutnya dari siswasiswi yang dijadikan responden diberikan sebuah angket penelitian. Dalam penelitian ini, diberikan angket yang harus diisi oleh responden yang jumlah soalnya 30 item yang menyangkut 15 soal untuk pertanyaan variabel X efektifitas metode sorogan dan 15 soal untuk pertanyaan variabel Y hasil belajar siswa. Setelah dilakukan penyebaran angket, maka selanjutnya angket diolah dan dianalisis secara statistik sehingga diperoleh kesimpulan sebagai jawaban dari persoalan dalam pembahasan skripsi ini. Semua pertanyaan angket ini berbentuk pertanyaan positif dan negatif yang diberi skor dengan bobot sebagai berikut : Adapun jawaban pertanyaanya cenderung positif skornya sebagai berikut: 5 Hasil wawancara dengan Guru kelas VIII..., 94 1 Untuk Jawaban SL = Selalu : 4 2 Untuk Jawaban SR=Sering : 3 3 Untuk Jawaban KD= Kadang-kadang : 2 4 Untuk Jawaban TP= Tidak Pernah : 1 Adapun jawaban pertanyaanya cenderung negatif skornya sebagai berikut : 1 Untuk Jawaban SL = Selalu : 1 2 Untuk Jawaban SR=Sering : 2 3 Untuk Jawaban KD= Kadang-kadang : 3 4 Untuk Jawaban TP= Tidak Pernah : 4 Data statistik yang akan di analisa adalah skor-skor dari penyebaran angket siswa yang ditemukan dilapangan, kemudian data-data tersebut diolah dalam bentuk tabel-tabel persentase yang dapat diuraikan sebagai berikut: Untuk lebih jelasnya hasil angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

a. Variabel X : Efektifitas Metode Sorogan

Tabel 4.5 Guru menguasai materi yang diajarkan No Option F 1 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 19 11 63 36,7 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 63,3 responden menjawab “Selalu”, dan hampir setengah 36,7 menjawab sering, tidak ada 0 responden yang menjawab “Kadang- kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru menguasai materi yang diajarkan. 95 Tabel 4.6 Guru memberikan materi yang diajarkan sesuai dengan topiktema pembelajaran No Option F 2 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 13 17 43,3 56,7 Jumlah 3 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 56,7 responden menjawab “ sering”, dan hampir setengah 43,3 responden menjawab “Selalu” tidak ada responden 0 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa Guru memberikan materi yang diajarkan sesuai dengan topiktema pembelajaran Tabel 4.7 Guru menyampaikan materi mencakup semua bahasan No Option F 3 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 3 26 1 10 86,7 3,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa hampir seluruh 86,7 responden menjawab “Sering”, sebagian kecil 10 responden menjawab selalu,sedikit 3,3 responden yang menjawab tidak 96 pernah dan tidak ada 0 responden yang menjawab “Kadang-kadang”. Hal ini menunjukkan bahwa Guru menyampaikan materi mencakup semua bahasan Tabel 4.8 Guru mengambil contoh dibuku paket No Option F 4 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 2 13 9 6 6,7 43,3 30 20 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa hampir setengah 43,3 responden yang menjawab “sering, sebagian kecil 30 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan dan sedikit 20 dan 6,7 responden yang menjawab “Tidak Pernah” dan selalu. Hal ini menunjukkan bahwa guru hanya mengambil contoh dibuku paket. Tabel 4.9 Guru memberikan contoh sesuai dengan tema topik dalam pembelajaran No Option F 5 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 12 17 1 40 56,7 3,3 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setenga 56,7 responden menjawab “Sering”, dan hampir setengah 40 menjawab selalu, sedikit 3,3 responden yang menjawab “Kadang-kadang” 97 tidak ada0 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru memberikan contoh sesuai dengan tema topik dalam pembelajaran Tabel 4.10 Guru menyampaikan materi secara monoton No Option F 6 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 1 12 17 3,3 40 56,7 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 56,7 responden menjawab “kadang-kadang”, dan hampir setengah 40 menjawab sering, sedikit 3,3 responden menjawab selalu, tidak ada 0 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang setuju guru menyampaikan materi secara monoton. Tabel 4.11 Guru sering berinteraksi dengan siswa No Option F 7 SL = Selalu SR = Sering KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah 19 11 63,3 36,7 Jumlah 30 100