Deskripsi Data HASIL PENELITIAN
97
tidak ada0 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan
bahwa guru memberikan contoh sesuai dengan tema topik dalam pembelajaran
Tabel 4.10 Guru menyampaikan materi secara monoton
No Option
F 6
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
1 12
17 3,3
40 56,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah
56,7 responden menjawab “kadang-kadang”, dan hampir setengah 40 menjawab sering, sedikit 3,3 responden menjawab selalu,
tidak ada 0 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan
bahwa siswa kurang setuju guru menyampaikan materi secara monoton.
Tabel 4.11 Guru sering berinteraksi dengan siswa
No Option
F 7
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
19 11
63,3 36,7
Jumlah 30
100
98
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 63,35
responden menjawab “Selalu”, dan hampir setengah 36,7 responden menjawab sering, tidak ada 0 responden yang menjawab
“Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru sering berinteraksi dengan siswa.
Tabel 4.12 Guru mampu mencari sumber belajar yang diperlukan
No Option
F 8
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
7 23
23 76,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa sebagian besar 76,7 responden menjaw
ab “Sering”, dan sebagian kecil 23,3 responden menjawab selalu, tidak ada 0 responden yang menjawab
“Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru mencari sumber belajar yang diperlukan selain buku paket.
Tabel 4.13 Guru mempunyai kemampuan dalam mengelola kelas dalam KBM
No Option
F 9
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
4 23
2 1
13,3 76,7
6,7 3,3
Jumlah 30
100
99
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah dan hampir sebagian besar
76,7 responden menjawab “Sering”, dan sebagian kecil 13,3 responden menjawab selalu, sedikit 6,7 dan 3,3
responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai kemampuan dalam mengelola kelas dalam
KBM.
Tabel 4.14 Guru memberi apresiasi terhadap tugas yang telah diselesaikan oleh siswa
No Option
F 10
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
14 16
46,7 53,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah
53,3 responden menjawab “Sering”, dan hampir setengah 4,6 menjawab selalu, tidak ada
0 responden yang menjawab “Kadang- kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru memberikan
apresiasi terhadap tugas yang telah diselesaikan oleh siswa.
Tabel 4.15 Guru mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dalam KBM
No Option
F 11
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
9 21
30 70
Jumlah 30
100
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah dan hampir sebagian besar
70 responden menjawab “Sering”, dan hampir setengah 30 menjawab selalu, tidak ada 0 responden yang
menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai kemampuan berkomunikasi baik dengan siswa.
Tabel 4.16 Guru memberikan informasi yang relevan yang berkaitan dengan pokok
bahasan materi yang diajarkan
No Option
F 12
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
9 20
1 30
66,7 3,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah dan hampir sebagian besar
66,7 responden menjawab “Sering”, dan hampir setengah 30 menjawab selalu, sedikit 3,3 responden yang
menjawab “Kadang-kadang” dan tidak ada 0 responden yangmenjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru mampu memberikan informasi
yang berkaitan dengan pokok bahasan materi yang diajarkan.
Tabel 4.17 Guru PAI memperhatikan kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran
Alqur’an
No Option
F 13
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
18 8
4 60
26,7 13,3
Jumlah 30
100
101
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 60
responden menjawab “Selalu”, dan hampir sebagian kecil 26,7 menjawab sering, 13,3
responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan tidak ada 0 responden menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan
bahwa guru PAI memperhatikan kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran
Alqur’an.
Tabel 4.18 Guru anda memberikan kesempatan untuk bertanya pada materi yang
belum anda pahamimengerti
No Option
F 14
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
20 10
66,7 33,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 66,7
responden menjawab “Selalu”, dan hampir setengah 3,3
menjawab sering, tidak ada 0 responden yang menjawab “Kadang-
kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru memberikan
kesempatan untuk bertanya pada siswa pada materi yang belum siswa pahamimengerti
Tabel 4.5 Guru anda mempunyai kepribadian yang baik,jujur,bijaksana dan humoris
No Option
F 15
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
20 10
66,7 33,3
Jumlah 30
100
102
Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan dan dapat diketahui bahwa lebih dari setengah dan hampir sebagian besar 66,7
responden menjawab “Selalu”, dan hampir setengah 33,3 menjawab sering, tidak ada 0 responden yang
menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai kepribadian yang baik,jujur,bijaksana dan humoris.
Dari hasil tabel-tabel peyebaran angket diatas, penulis menyimpulkan bahwa metode soroganhafalan ini sangat efektif dalam pembelajaran Al
qur’an pada bidang studi PAI dikelas. Hal ini diperkuat dengan adanya hasil wawancara
yang penulis lakukan dengan langsung kepada beberapa siswasiswi,guru pembelajaran Al
qur’an bidang studi PAI, serta kepala sekolah di SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan bahwa dengan menggunakan metode sorogan dalam
proses pembelajaran Al qur’an,pada bidang studi PAI dikelas lebih menarik dan
siswa lebih mudah dalam memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru serta lebih mudah memotivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar dalam
pembelajaran Al qur’an pada bidang studi PAI untuk direalisasikan dalam
kehidupannya. b.
Variabel Y : Hasil Belajar Siswa Tabel 4.5
Dengan menggunakan metode sorogan saya mengerjakan tugas, khususnya dalam setoran hafalan surat-surat pendek dalam Al qur
’an.
No Option
F .
1 SL = Selalu
SR = Sering KD = Kadang-kadang
TP = Tidak Pernah 8
22 26,7
73,3
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan hampir stengah lebih 73,3
responden menjawab “sering”, sebagian kecil 26,6 responden menjawab “Selalu”, tidak ada responden yang menjawab “Kadang-
kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan
103
metode sorogan siswa mengerjakan tugas, khususnya dalam setoran hafalan surat- surat pendek dalam Al
qur’an.
Tabel 4.6 Saya termasuk siswa yang On Time tepat waktu masuk kelas
No Option
F 2
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
14 12
4 46,6
40 13,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan hampir setengah
46,6 dan 40 responden menjawab “Selalu”dan sering, sedikit
13,3 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan tidak ada 0
responden yang menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
termasuk siswa yang On Time tepat waktu masuk kelas.
Tabel 4.7 Saya memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran,khususnya
saat membacakan ayat Al qur’an
No Option
F 3
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
5 25
16,7 83,3
Jumlah 30
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan hampir
setengah lebih 83,3 responden menjawab “sering”, sebagian kecil
responden menjawab “Selalu”, tidak ada 0 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
104
memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran,khususnya saat membacakan ayat Al
qur’an.
Tabel 4.8 Saya lebih senang bila dalam pelajaran menghafal Al
qur’an, digunakan metode setoran hafalan,dengan menggunakan metode sorogan saya senang
belajar Al qur’an
No Option
F 4
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
3 27
10 90
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan hampir seluruh 90
responden menjawab “sering”, sebagian kecil dan sedikit 10 responden menjawab “Selalu”, tidak ada 0 responden yang menjawab
“Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa lebih
senang bila dalam pelajaran menghafal Al qur’an, digunakan metode setoran
hafalan,dengan menggunakan metode sorogan saya senang belajar Al qur’an.
Tabel 4.9 Saya termasuk siswa yang tidak pernah bolos disekolah.
No Option
F 5
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
20 5
4 1
66,7 16,75
13,3 3,3
Jumlah 30
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lebih dari setengah
66,7 responden menjawab “selalu”, sebagian kecil 16,7 dan 13,3
responden menjawab sering dan ”kadang-kadang” sedikit 3,3 responden yang
105
menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa termasuk siswa yang tidak pernah bolos disekolah.
Tabel 4.10 Saya menyetor hafalan sampai tuntas sampai surat yang ditugaskan pada
hari tersebut
No Option
F 6
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
2 24
4 6,7
80 13,35
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan hampir seluruh
80 responden menjawab “selalu”, sebagian kecil 13,3 dan 6,7 responden menjawab kadang-kadang dan
“Selalu”, tidak ada responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa menyetor hafalan sampai tuntas sampai surat yang ditugaskan pada hari
tersebut.
Tabel 4.11 Saya menyetor hafalan dengan sungguh-sungguh
No Option
F 7
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
20 7
3 66,7
23,3 10
Jumlah 30
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan lebih
dari setengah 66,7 responden menjawab “selalu”, sebagian kecil 23,3
responden menjawab “Sering”, 10 responden yang menjawab “Kadang-
106
kadang” dan tidak ada 0 respomden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini
menunjukkan bahwa siswa menyetor hafalan dengan sungguh-sungguh Tabel 4.12
Saya menghafalkan surat yang akan disetorkan terlebih dahulu di rumah
No Option
F 8
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
10 11
9 33,3
36,7 30
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir setengah36,7 responden menjawab “sering”, sebagian kecil 33,3 responden menjawab
“Selalu”, dan 30 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan tidak
ada 0 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa menghafalkan surat yang akan disetorkan terlebih dahulu di rumah. Tabel 4.13
Nilai hafalan surat yang saya setorkan kepada guru di atas KKM
No Option
F 9
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
20 5
4 1
66,7 16,75
13,3 3,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar 66,7 responden menjawab “selalu”, sebagian kecil 16,7 dan 13,3 responden
menjawab sering dan kadang-kadang. responden yang menjawab “Kadang-
kadang” dan sedikit 3,3 responden yang menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini
107
menunjukkan bahwa siswa berusaha mendapatkan nilai hafalan surat dan menyetorkan kepada guru diatas KKM.
Tabel 4.14 Saya berusaha mendapat nilai 100 setiap menyetorkan hafalan
No Option
F 10
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
24 4
2 80
13,3 6,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapt diketahui bahwa hampir seluruh 80 responden menjawab selalu,sedikit 13,3 dan 6,7 responden menjawab
“sering dan kadang-kadang, tidak ada responden yang menjawab tidak pernah.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa berusaha mendapat nilai 100 setiap
menyetorkan hafalan.
Tabel 4.15 Saya berdiskusi dengan teman apabila menemukan kesulitan dalam belajar
PAI ,dalam pembelajaran Alqur’an
No Option
F 11
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
16 6
5 3
53,3 20
16,75 10
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar lebih dari setengah
53 responden menjawab “selalu”, dan sebagian kecil 20 dan 16,7 responden menjawab “Sering”dan kadang-kadang, sedikit 10
responden yang menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
108
berdiskusi dengan teman apabila menemukan kesulitan dalam belajar PAI ,dalam
pembelajaran Alqur’an. Tabel 4.16
Saya menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru PAI tepat pada waktunya
No Option
F 12
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
6 21
3 20
70 10
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar 70 responden menjawab “sering”, sebagian kecil 20 responden menjawab
“Selalu”, dan 10 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan tidak ada
0 responden menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru PAI tepat pada waktunya.
Tabel 4.1 Dengan menggunakan metode sorogansetoran hafalan saya lebih serius
dalam belajar Al qur ’an
No Option
F 13
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
9 20
1 305
66,7 3,3
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa lebih dari setengah 66,7 responden
menjawab “sering”, hanmpir setengah 30 responden
109
menjawab “Selalu”, sedikit 3,3 responden yang menjawab “Kadang-kadang” dan tidak ada 0 responden yang menjawab
“Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa senang dengan menggunakan metode sorogansetoran
hafalan siswa jadi lebih serius dalam belajar Al qur
’an Tabel 4.18
Dengan menggunakan metode sorogan, saya mengetahui letak kesalahan dalam membaca Al qur
’an
No Option
F 14
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
4 26
13,3 86,7
Jumlah 30
100 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar dan
hampir seluruh 86,7 responden me njawab “sering”, sedikit 23,3
responden menjawab “Selalu”, tidak ada responden yang menjawab “Kadang- kadang” dan “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa senang dengan
menggunakan metode sorogan, siswa jadi mengetahui letak kesalahan dalam membaca Al qur
’an
Tabel 4.5
Belajar dengan menggunakan metode sorogan saya lebih konsentrasi untuk mendengarkan guru PAI dalam membacakan dan menjelaskan bacaan Al
qur ’an
No Option
F 15
SL = Selalu SR = Sering
KD = Kadang-kadang TP = Tidak Pernah
9 15
6 30
50 20
Jumlah 30
100
110
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa setengah 50 responden menjawab “sering”, sebagian kecil 30 dan 20 responden
yang menjawabselalu dan “Kadang-kadang” dan tidak ada responden yang
menjawab “Tidak Pernah”. Hal ini menunjukkan bahwa siswa senang belajar
dengan menggunakan metode sorogan siswa jadi lebih konsentrasi untuk mendengarkan guru PAI dalam membacakan dan menjelaskan bacaan Al qur
’an
Dari tabel-tabel diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode sorogan ini sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Al qur’an pada bidang studi PAI. Hal ini sesuai dengan wawancara
penulis dengan siswasiswi SMP Islam Al Ikhlas Cipete jakarta Selatan, bahwa setelah guru menggunakan metode soroganhafalan dalam pembelajaran Al
qur’an pada bidang studi PAI siswa lebih aktif dan sudah bisa mengatasi masalah dalam
belajar agama khususnya dalam membaca dan menghafalkan suratayat Alqur’an. Langkah selanjutnya adalah mengkorelasikan kedua angket yaitu tentang
Metode Sorogan sebagai variabel X dan Hasil belajar siswa sebagai variabel Y dengan tujuan untuk mencari apakah Metode Sorogan efektif dalam pembelajaran
Alqur’an pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar Siswa di SMP islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.
PERHITUNGAN UNTUK MENCAR DATA VARIABEL X DARI HASIL PENYEBARAN ANGKET
No R
BUTIR SOAL JUMLAH
Skor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 15 1
4
3 3
4 3
3 4
3 4
3 4
2 4
4 3
48 2
3
3 4
2 3
3 3
3 3
4 3
3 2
3 3
45 3
3
4 4
3 4
3 4
4 3
4 3
3 4
3 4
45
4
4
3 3
2 3
2 3
3 3
3 3
3 4
4 4
47
5
3
3 3
3 3
3 4
4 3
3 3
3 3
3 3
47
6
3
3 3
3 3
3 4
4 3
3 3
3 3
3 3
47
111
7
3
4 3
3 3
3 4
3 3
3 3
3 3
3 3
47
8
3
3 3
3 3
3 4
4 3
3 3
3 3
3 3
47
9
4
4 3
2 3
3 4
3 3
3 4
3 4
4 3
50
10
4
4 3
4 4
3 4
4 3
4 4
3 2
3 3
52
11
4
4 3
3 2
3 3
3 3
3 3
4 3
4 3
48
12
3
3 3
3 4
1 3
4 3
4 3
3 3
3 3
46
13
4
3 3
2 4
2 4
3 3
3 4
3 4
4 3
49
14
4
3 4
3 3
3 4
3 3
4 4
4 3
4 3
53
15
4
3 4
3 3
4 3
3 4
4 3
3 4
3 4
52
16
3
4 4
3 4
4 3
4 4
3 4
4 3
4 4
55
17
3
3 2
2 3
2 4
4 1
3 4
3 4
4 3
47
18
4
3 3
2 3
3 4
3 3
3 3
3 2
4 3
46
19
4
4 3
2 3
2 3
3 2
3 4
3 4
4 4
49
20
4
3 1
4 3
4 3
3 3
3 3
3 3
3 2
44
21
4
4 3
3 4
3 3
3 3
3 3
3 3
3 4
54
22
4
4 3
3 3
3 3
3 3
3 4
3 4
4 3
51
23
4
3 3
3 4
1 4
3 4
4 3
3 3
3 4
48
24
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
25
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
26
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
27
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
28
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
29
4
4 3
1 4
1 4
3 3
4 3
4 3
4 4
49
30
4
3 4
3 3
4 3
3 3
4 3
3 3
4 3
47
112
PERHITUNGAN UNTUK MENCARI DATA VARIABEL Y DARI HASIL PENYEBARAN ANGKET
NO BUTIR SOAL
JUMLAH 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1
4 3
3 3
4 1
4 3
4 4
3 3
3 3
4 48
2
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
3
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
4
3 3
2 2
3 2
4 4
1 3
4 3
4 4
3 47
5
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
6
3 3
2 2
3 2
4 4
1 3
4 3
4 4
3 47
7
3 3
2 2
3 2
4 4
1 3
4 3
4 4
3 47
8
4 3
4 3
3 3
4 3
3 4
4 4
3 4
3 53
9
4 3
4 3
3 4
3 3
3 4
3 3
3 4
3 50
10
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
11
4 3
3 3
4 1
4 3
4 4
3 3
3 3
4 48
12
4 3
4 3
3 3
4 3
3 4
4 4
3 4
3 53
13
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
14
4 3
4 3
3 3
4 3
3 4
4 4
3 4
3 53
15
4 4
3 3
4 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 54
16
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
17
3 3
2 2
3 2
4 4
1 3
4 3
4 4
3 47
18
4 3
4 3
3 3
4 3
3 4
4 4
3 4
3 53
19
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
20
4 3
4 3
3 4
3 3
4 4
3 3
4 3
4 52
21
4 4
3 3
4 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 54
22
4 4
3 3
3 3
3 3
3 3
4 3
4 4
3 51
23
4 3
4 3
3 3
4 3
3 4
4 4
3 4
3 53
24
3 4
4 3
4 4
3 4
4 3
4 4
3 4
4 55
25
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
26
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
27
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
28
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
29
4 4
3 1
4 1
4 3
3 4
3 4
3 4
4 49
30
4
4 3
3 3
3 3
3 3
3 4
3 4
4 3
51
Berikut hasil perhitungan antara variabel X dan variabel Y kemudian disubstitusikan pada rumus korelasi Product Momen.
113
PERHITUNGAN UNTUK MEMPEROLEH ANGKA INDEKS KORELASI ANTARA VARIABEL X PERANAN PAI DAN VARIABEL Y
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN SISWA Tabel 4.41
NO X
Y XY
X2 Y2
1 48
48
2304 2304
2304
2 45
52
2340 2025
2704
3
45
52
2340 2025
2704
4
47
47
2209 2209
2209
5
47
52
2444 2209
2704
6
47
47
2209 2209
2209
7
47
47
2209 2209
2209
8
47
53
2491 2209
2809
9
50
50
2500 2500
2500
10
52
52
2704 2704
2704
11
48
48
2304 2304
2304
12
46
53
2438 2116
2809
13
49
49
2401 2401
2401
14
53
53
2809 2809
2809
15
52
54
2430 2025
2916
16
55
52
2288 1936
2704
17
47
47
2209 2209
2209
18
46
53
2385 2025
2809
19
49
49
2401 2401
2401
20
44
52
2288 1936
2704
21
54
54
2916 2916
2916
22
51
51
2601 2601
2601
23
48
53
2544 2304
2809
24
49
55
2695 2401
3025
25
49
49
2401 2401
2401
114
26
49
49
2401 2401
2401
27
49
49
2401 2401
2401
28
49
49
2401 2401
2401
29
49
49
2401 2401
2401
30
47 51
2397 2209
2601
jumlah
1433 1502
72825 69201
77079
Setelah keseluruhan data dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien korelasi, selanjutnya hasil perhitungan diatas akan diuji
keabsahannya dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, sebagai berikut “
Dik : X = 1433 Y = 1502
XY = 72825 Dit ? : rxy
X2 = 69201 Y2 = 77079
N = 30
Untuk mengetahui korelasi antara variable X dan variable Y dari data diatas diuji keabsahannya teori korelasi product moment, yaitu:
N=30 ∑X=1433
∑Y=1502 ∑X
2
= 69201 ∑Y
2
= 77079 ∑XY= 72825
Kemudian nilai-nilai adaptasi dimasukan kedalam rumus:
r
xy
=
N XY − X Y
N X
2
− X
2
N Y
2
– Y
2
Keterangan : Rxy
= Angka indeks korelasi “r” product moment N
= Number of cases jumlah sampel yang diteliti XY
= Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y X
= Jumlah seluruh skor x Perhitungan :
r
xy
=
N XY − X Y
N X
2
− X
2
N Y
2
– Y
2
115
=
30X72825 − 1433 1502
30X69201− 1433
2
30X77079−15022]
=
2184750 −2152366
[2076030−2053489][2312370−2256004]
=
32384 22541 56366
=
32384 1270546006
=
32384 35644 .71919
r = 0,908 Untuk mengetahui besar kontribusi yang diberikan oleh variabel X
terhadap variaabel Y, Adapun Perhitungan Koefisien Diterminasi KD, yang penulis manfaatkan untuk mengetahui kontribusi Variabel X dan variabel Y,
sebagai berikut : KD
= r
2
x 100 KD
= koefisien determination r = koefisien korelasi variabel X dan Variabel Y
Perhitungan : KD
= r
2
x 100 = 0,908
2
x 100 = 0,82,4x 100
= 82,4 Berdasarkan perhitungan hasil KD koefisien determination, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel Xcukup berpengaruh terhadap variabel Y 82,4 Berdasarkan perhitungan di atas angka korelasi variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi. Dengan memperhatikan besarnya “rxy” yang diperoleh yaitu: 0, 980 ternyata terletak antara 0,90
– 1,00 yang berarti korelasi antara variabel X dan
116
variabel Y terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat sangat kuat atau sangat tinggi.
1. Memberikan interpretasi secara kasar sederhana
Jika dilihat interpretasi secara kasar dari perhitungan sebelumnya, ternyata angka korelasi antara variabel X dan variabel Y
yaitu sebesar 0, 980, berarti diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi hubungan yang positif. Dengan memperhatikan besarnya rxy
yaitu = 0, 908, yang besarnya berkisar antara 0,90 – 1,00 berarti
korelasi positif antara variable X dan variable Y itu adalah termasuk korelasi positif yang sangat kuat atau sangat tinggi.
2. Memberikan interpretasi dengan menggunakan table nilai ”r” :
df = N - nr df = degrees of freedom
N = Number of Case Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.
df = 30 – 2
= 28 Dengan memeriksa table nilai ”r” product moment ternyata df
sebesar 28. Pada taraf signifikan 5 r tabel = 0, 361 .Karena “rxy”
atau ro pada taraf signifikansi lebih besar dari pada “r” tabel atau rt 0,908 0,361, Maka pada taraf signifikansi 5 Hipotesis Alternatif
Ha diterima, sedangkan Hipotesis Nihil Ho ditolak, hal ini berarti pada taraf signifikansi 5 terdapat korelasi yang signifikan antara
variabel X dan Variabel Y. Dari perhitungan analisis data diatas ternyata angka korelasi
antara efektifitas metode sorogan dalam pembelajaran Alquran pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa sebesar 82,4 berarti
diantara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif yang kuat atau tinggi.
117
Dari analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa efektifitas metode sorogan dalam pembelajaran Al qur
’an pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa.Hal tersebut juga dapat dilihat dari hasil
penyebaran angket yang mereka isi dan dari hasil wawancara penulis dengan beberapa siswa, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
dalm KBM di dalam pembelajaran Al qur ’an dikelas dengan
menggunakan metode sorogan sangat efektif terhadap hasil belajar siswa. Hal ini juga dapat diperkuat lagi dengan hasil nilai harian dan
rapor siswa di atas KKM, setelah menggunakan metode sorogan, berdasarkan hasil rapor siswa ternyata adanya peningkatan hasil
belajar setelah guru menggunakan metode sorogan.