72
3. Wawancara Intervieu
Agar data menjadi lebih lengkap, maka peneliti melakukan wawancara. Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan
untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara mendalam defth interview pada penelitian ini dilakukan dengan kalangan terkait yang mendukung penelitian,
agar data menjadi lebih lengkap, maka peneliti melakukan wawancara dengan key informan,wawancara dilakukan secara langsung seperti kepala sekolah,
guru bidang studi PAI dan siswasiswi yang bersangkutan. Sebelum melakukan wawancara penulis telah mempersiapkan daftar pertanyaan
mengenai metode sorogan.Tujuan wawancara ini pun untuk mendapatkan informasi tentang efektifitas metode sorogan d
alam pembelajaran Alqur’an pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Islam
Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.
4. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran quesioner daftar pertanyaan yang langsung diberikan kepada siswa yang
dijadikan responden, yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan-tanggapan terhadap pertanyaan yang telah diberikan.
8
Bentuk angket yang diberikan dalam penelitian ini adalah angket langsung dan bersifat tertutup dengan
alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Angket bertujuan menggali informasi dari siswa yang mengikuti
pembelajaran Alqur’an pada bidang studi PAI mengenai hal-hal yang berhubungan dengan masalah efektivitas metode sorogan dalam pembelajaran
Alquran pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.
Angket atau quesioner minat disebarkan kepada siswa kelas VIII D SMP Islam Al Ikhlas Jakarta di akhir penelitian. Angket ini digunakan untuk
8
Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Islamic Research Publishing, 2009, Cet. 1, h, 96
73
memperolah skor efektivitas metode sorogan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah.
Untuk instrument angket, bentuk skala likert yang digunakan bersifat langsung dan tertutup. Angket diberikan kepada subjek dan langsung memilih
jawaban yang telah disediakan dalam item pertanyaan. Adapun format respon yang digunakan model skala likert yang mempunyai 4 alternatif pilihan
jawaban, yaitu: a.
SL= Selalu b.
SR= Sering c.
KD= Kadang-kadang d.
TP= Tidak Pernah Untuk menskor skala ini, jawaban diberi bobot dengan nilai kuantitatif
yaitu 4, 3, 2 dan 1 untuk pertanyaan positif mengarah atau menunjukkan penggunaan metode sorogan efektif dan 1, 2, 3, dan 4 untuk pernyataan
yang isinya bersifat negatif isinya tidak mengarah atau tidak efektif. Untuk lebih jelas, dalam peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 1 Skala Penelitian Efektivitas Penggunaan Metode Sorogan
No Kategori Jawaban
Butir Angket Positif
Negatif 1
SL= Selalu 4
1 2
SR= Sering 3
2 3
KD=Kadang- kadang
2 3
4 TP= Tidak Pernah
1 4
Setelah data yang diperlukan terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Mengolah data merupakan suatu cara
yang digunakan untuk menguraikan data agar dapat dipahami bukan saja oleh peneliti sendiri, melainkan dapat dipahami juga oleh orang lain yang ingin