Analisis Data Dari Hasil Raport Siswa

124 hipotesa alternatif Ha diterima dan hipotesa nihil Ho ditolak. Berarti pada taraf signifikansi 5 itu terdapat korelasi positif antara variabel X Metode sorogan dengan variabel Y Hasil belajar siswa.Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas hubungan yang signifikan antara metode sorogan dalam pembelajaran PAI terhadap hasil belajar siswa diterima atau disetujui. Metode sorogan dalam pembelajaran Alqur’an pada bidang studi PAI di kelas VIII SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan sangat efektif. Hal ini terbukti dari data hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan cara penyebaran angket dan diperkuat lagi dengan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data yang telah dilakukan dengan menghitung dari hasil nilai raport siswa kelas VIII, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,36 dan pada taraf signifikansi α=0,05 dengan dk = 23 diperoleh r tabel = 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r xy r tabel ini berarti bahwa H o ditolak dan H a . Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar al qur’an agama Islam siswa kelas VIII SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan. Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 12,96. Ini berarti bahwa 12,96 variasi pada hasil belajar agama Islam siswa dapat dijelaskan oleh penggunaan metode sorogan hafalan dengan kata lain kontribusi penggunaan metode sorogan hafalan terhadap hasil belaja al qur’an agama Islam sebesar 12,96. Dengan demikian, masih terdapat 87,04 faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar agama Islam siswa diantaranya faktor motivasi, intelegensi, daya ingat, orang tua, ekonomi keluarga, metode atau pendekatan yang digunakan guru dan sarana yang disediakan sekolah. Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,36 dan pada taraf signifikansi α=0,05 dengan dk = 23 diperoleh r tabel = 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r xy r tabel ini berarti bahwa H o ditolak dan H a . Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar al qur’an agama Islam siswa kelas VIII D SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan. 125 Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 12,96. Ini berarti bahwa 12,96 variasi pada hasil belajar agama Islam siswa dapat dijelaskan oleh penggunaan metode sorogan hafalan dengan kata lain kontribusi penggunaan metode sorogan hafalan terhadap hasil belaja al qur’an agama Islam sebesar 12,96. Dengan demikian, masih terdapat 87,04 faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar agama Islam siswa diantaranya faktor motivasi, intelegensi, daya ingat, orang tua, ekonomi keluarga, metode atau pendekatan yang digunakan guru dan sarana yang disediakan sekolah. B.Saran Kesimpulan penelitian ini dapat diberikan saran kepada guru dan calon guru Pendidikan agama Islam di sekolah berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran atau masukan yang penulis pandang sebagai saran yang positif yang akan dituangkan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Guru bidang studi Pendidikan Agama Islam diharapkan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan tujuan pelajaran agama Islam khususnya dalam pembelajaran Al qur ’an, yang belum tercapai secara maksimal. Hendaknya guru sebelum melaksanakan pembelajaran memberikan apersepsi terlebih dahulu kepada siswa. 2. Semua guru diharapkan untuk berpartisipasi dan selalu bekerjasama dengan guru agama Islam dalam rangka mencapai tujuan pendidikan agama Islam yang ingin dicapai. 3. Guru bidang studi pendidikan agama Islam diharapkan mempunyai motivasi, inovasi dan kreasi dan lebih bervariasi sendiri dalam kegiatan belajar mengajar sebagai solusi dari minimnya jam pelajaran agama Islam yang diberikan sekolah.Guru hendaknya bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman, pengelolaan tempat dan kelas yang kondusif. 4. Pengunaan metode sorogan dapat menjadi sebuah alternatif bagi guru dalam pembelajaran Al qur’an pada bidang studi Pendidikan agama Islam untuk lebih meningkatkan hasil belajar dan pengetahuan Pendidikan agama Islam, guru secara menarik dapat menjadikan siswa tertarik untuk 126 mengerjakan serta membuat siswa lebih terlatih dan terbiasa dalam mengahafal surat dan ayat-ayat Al qur ’an dan mengaktifkan siswa dalam membentuk kompetensi dan mengaitkanya dengan kehidupan pribadi siwa. 5. Dengan adanya berbagai keterbatasan dalam penelitian ini disarankan adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah penggunaan metode sorogan dapat diterapkan dan memberikan hasil yang lebih baik dalam semua mata pelajaran dengan materi yang berbeda pada setiap jenjang pendidikan.