121
penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar agama Islam siswa digunakan rumus Pearson Product Momen yaitu:
= −
2
−
2 2
−
2
Sehingga perhitungannya sebagai berikut: =
25 73526,5 − 891 2056,5
{25 32227 − 891
2
}{25 170068,25 − 2056,5
2
}
= 0,357
≈ 0, 36 Jadi koefisien korelasinya adalah 0,36
Selanjutnya nilai r
xy
dibandingkan dengan nilai r
tabel
. Pada taraf signifikansi
α = 0,05 dan dk = 23 diperoleh = 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r
xy
r
tabel
ini berarti hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima lihat lampiran 7.
Besarnya kontribusi penggunaan metode sorogan hafalan terhadap meningkat atau menurunnya hasil belajar agama Islam dapat ditentukan dengan
cara mengkuadratkan koefisien korelasi sehingga diperoleh: KD =
r
2
× 100 =
0,36
2
× 100 = 0,01
× 100 = 12,96
Angka koefisien determinasi sebesar 12,96 menunjukkan besarnya kontribusi penggunaan metode sorogan talaqi terhadap meningkat atau
menurunnya hasil belajar agama Islam. Sementara sisanya sekitar 87,04 dipengaruhi faktor lain seperti faktor motivasi, intelegensi, daya ingat, orang tua,
ekonomi keluarga, metode atau pendekatan yang digunakan guru dan sarana yang disediakan sekolah.
122
F. Interpretasi Data
Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,36 dan pada taraf signifikansi
α=0,05 dengan dk = 23 diperoleh r
tabel
= 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r
xy
r
tabel
ini berarti bahwa H
o
ditolak dan H
a
. Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar al
qur’an agama Islam siswa kelas VIII D SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.
Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 12,96. Ini berarti bahwa 12,96 variasi pada hasil belajar agama Islam siswa dapat
dijelaskan oleh penggunaan metode sorogan hafalan dengan kata lain kontribusi penggunaan metode sorogan hafalan terhadap hasil belaja
al qur’an agama Islam sebesar 12,96. Dengan demikian, masih terdapat 87,04 faktor lain yang
mempengaruhi hasil belajar agama Islam siswa diantaranya faktor motivasi, intelegensi, daya ingat, orang tua, ekonomi keluarga, metode atau pendekatan
yang digunakan guru dan sarana yang disediakan sekolah.
123
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa-siswi kelas VIII SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan tentang Efektifitas metode sorogan
dalam pembelajaran Alqur’an pada bidang studi PAI terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan, penulis dapat menarik
kesimpulan: Berdasarkan dihitung melalui analisis data statistik menggunakan
prosentase yang kemudian dilakukan perhitungan korelasional dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment. Dari hasil perhitungan melalui
rumus korelasi product moment yang dilakukan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,908 dan dengan df sebesar 28 diperoleh r tabel pada taraf signifikan 5 sebesar
0,361. Ternyata rxy atau ro 0,908 lebih besar dari r tabel atau rt 0,361, maka
124
hipotesa alternatif Ha diterima dan hipotesa nihil Ho ditolak. Berarti pada taraf signifikansi 5 itu terdapat korelasi positif antara variabel X Metode sorogan
dengan variabel Y Hasil belajar siswa.Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas hubungan yang signifikan antara metode sorogan dalam pembelajaran
PAI terhadap hasil belajar siswa diterima atau disetujui. Metode sorogan dalam pembelajaran Alqur’an pada bidang studi PAI di kelas VIII SMP Islam Al Ikhlas
Cipete Jakarta Selatan sangat efektif. Hal ini terbukti dari data hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan cara penyebaran angket dan diperkuat lagi
dengan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data yang telah dilakukan
dengan menghitung dari hasil nilai raport siswa kelas VIII, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,36 dan pada taraf signifikansi
α=0,05 dengan dk = 23 diperoleh r
tabel
= 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r
xy
r
tabel
ini berarti bahwa H
o
ditolak dan H
a
. Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar
al qur’an agama Islam siswa kelas VIII SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.
Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 12,96. Ini berarti bahwa 12,96 variasi pada hasil belajar agama Islam siswa dapat
dijelaskan oleh penggunaan metode sorogan hafalan dengan kata lain kontribusi penggunaan metode sorogan hafalan terhadap hasil belaja
al qur’an agama Islam sebesar 12,96. Dengan demikian, masih terdapat 87,04 faktor lain yang
mempengaruhi hasil belajar agama Islam siswa diantaranya faktor motivasi, intelegensi, daya ingat, orang tua, ekonomi keluarga, metode atau pendekatan
yang digunakan guru dan sarana yang disediakan sekolah. Berdasarkan hasil penenlitian dan analisis data yang telah dilakukan,
diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,36 dan pada taraf signifikansi α=0,05
dengan dk = 23 diperoleh r
tabel
= 0,396. Hasil tersebut menunjukkan bahwa r
xy
r
tabel
ini berarti bahwa H
o
ditolak dan H
a
. Dengan demikian ada korelasi yang signifikan antara penggunaan metode sorogan talaqi dengan hasil belajar al
qur’an agama Islam siswa kelas VIII D SMP Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan.