Tipe Visual Tipe Auditorial

commit to user berkelompok, sedang yang lain lagi memilih adanya figur otoriter seperti orang tua atau guru, dan yang lain lagi merasa bahwa bekerja sendirilah yang paling efektif bagi mereka. Sebagian orang memerlukan musik sebagai latar belakang sedang yang lain tidak dapat berkonsentrasi kecuali dalam ruangan yang sepi. Selanjutnya De Porter dan Hernacki menggolongkan gaya belajar berdasarkan cara bagaimana kita menyerap informasi dengan mudah modalitas kedalam tiga tipe, yaitu tipe visual, tipe auditorial dan tipe kinestetik.

a. Tipe Visual

Bagi siswa dengan tipe belajar visual, matapenglihatan memegang peranan yang paling penting dalam cara dia belajar. Ciri–ciri orang yang bertipe visual sebagaimana diungkapkan oleh De Porter dan Hernacki 2003: 116 adalah sebagai berikut: 1 Rapi dan teratur 2 Berbicara dengan cepat. 3 Teliti terhadap detail 4 Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi 5 Biasanya tidak terganggu oleh keributan 6 Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka. 7 Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar 8 Lebih suka membaca daripada dibacakan 9 Membaca dengan cepat dan tekun. commit to user 10 Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata. 11 Lebih suka melakukan demonstrasi daripada pidato. 12 Mengingat dengan asosiasi visual. 13 Lebih suka musik dari pada seni. 14 Sering menjawab dengan jawaban singkat ya atau tidak. 15 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya. 16 Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan.

b. Tipe Auditorial

Siswa dengan tipe belajar auditorial menjadikan telinga pendengaran sebagai alat utama untuk belajar. De Porter dan Hernacki 2003: 118 mengungkapkan bahwa orang yang bertipe auditorial mempunyai ciri-ciri antara lain sebagai berikut: 1 Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja. 2 Penampilan rapi. 3 Mudah terganggu oleh keributan. 4 Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca. 5 Senang membaca dengan keras dan mendengarkan. 6 Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita. 7 Berbicara dalam irama yang terpola. 8 Biasanya pembicara yang fasih. commit to user 9 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat. 10 Suka berbicara, suka berdiskusi dan berbicara panjang lebar. 11 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya.

c. Tipe Kinestetik

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMA KELAS X SEMESTER I DI KABUPATEN

3 14 101

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP Eksperimentasi Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhad

0 2 19

Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together ( NHT) Dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi

0 4 100

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVENMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA PADA POKOK BAHASAN P

0 1 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18