commit to user
3 Uji Reliabilitas
Menurut Budiyono 2003: 65 suatu instrumen disebut reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama
jika sekiranya pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada orang yang berlainan
tetapi mempunyai kondisi yang sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan.
Pengujian reliabilitas angket pada penelitian ini menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu:
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 2
11
1
t i
i t
s q
p s
n n
r
dengan:
11
r : indeks reliabilitas instrumen
n : banyaknya butir instrumen
2 i
s : variansi belahan ke-i, i = 1, 2, ..., k n
k ≤
atau variansi butir ke-i, i = 1, 2, ..., n
2 t
s : variansi skor-skor yang diperoleh subyek uji coba. Budiyono,
2003: 70
Suatu instrumen dapat dipakai untuk melakukan pengukuran jika indeks reliabilitasnya
70 ,
r
11
≥ Budiyono, 2003: 72.
b. Instrumen Tes Prestasi Belajar Matematika
Bentuk soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Adapun langkah-langkah penyusunan soal tes adalah sebagai
berikut:
commit to user
1 Membuat kisi-kisi soal tes 2 Menyusun butir-butir soal tes
3 Menguji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal tes.
Sebelum instrumen tes digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba tes untuk mengetahui validitas isi, konsistensi internal dan
reliabilitas tes. Uji coba tes dilakukan di SMA Negeri 3 Kediri pada siswa kelas X-8 dan kelas X-9 dengan jumlah siswa sebanyak 77 anak
berdasarkan kesamaan karakteristik antara subyek uji coba dengan sampel penelitian. Setelah dilakukan uji coba selanjutnya dilakukan
analisis soal yang meliputi uji validitas isi, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya pembeda.
1 Validitas isi
Suharsimi Arikunto 2001: 58 mengemukakan bahwa sebuah instrumen dapat dikatakan valid apabila dapat memberikan
gambaran tentang data secara benar sesuai dengan kenyataan atau keadaan sesungguhnya. Valid disebut dengan istilah sahih.
Budiyono 2003: 59 menyatakan bahwa untuk menilai apakah instrumen mempunyai validitas isi yang tinggi, yang biasanya
dilakukan adalah melalui experts judgment penilaian ynag dilakukan oleh para pakar. Dalam hal ini para penilai yang sering
disebut subject matter experts, menilai apakah kisi-kisi yang dibuat oleh pengembang tes telah menunjukkan bahwa klasifikasi
kisi-kisi telah mewakili substansi yang akan diukur. Langkah
commit to user
berikutnya, para penilai menilai apakah masing-masing butir tes telah disusun cocok atau relevan dengan klasifikasi kisi-kisi yang
ditentukan.
2 Uji Reliabilitas
Menurut Budiyono 2003: 65 suatu instrumen disebut reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama
jika sekiranya pengukuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan tetapi mempunyai kondisi yang
sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan. Pengujian reliabilitas tes pada penelitian ini menggunakan
rumus Kuder Richardson, yaitu:
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
=
∑
2 2
11
1
t i
i t
s q
p s
n n
r
dengan:
11
r : indeks reliabilitas instrumen
n : banyaknya butir instrumen p
i
: proporsi banyaknya subjek yang menjawab benar pada butir ke-i
q
i
: 1 – p
i
2 t
s : variansi total. Budiyono,
2003: 69
Suatu instrumen dapat dipakai untuk melakukan pengukuran jika indeks reliabilitasnya
70 ,
r
11
≥ . Budiyono, 2003: 72
commit to user
S
J B
P =
3 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang memadai, artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.
Untuk mengetahui tingkat kesukaran tiap-tiap butir tes digunakan rumus:
dengan: P
: Indeks kesukaran B
: Banyak peserta tes yang menjawab soal benar
S
J : Jumlah seluruh peserta tes Dalam penelitian ini soal dianggap baik jika
70 ,
30 ,
≤ P .
Suharsimi Arikunto,
2001
4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan
siswa yang berkemampuan rendah. Daya pembeda masing-masing butir soal dilihat dari relasi antar skor butir-butir tersebut dengan
skor totalnya. Daya pembeda menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson sebagai berikut:
{ }
{ }
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y X
- XY
n r
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
dengan:
xy
r : Indeks daya beda untuk butir ke-i
commit to user
N : Banyaknya subyek yang dikenai tes.
X : Skor untuk butir ke-i dari subyek uji coba
Y : total skor dari subyek uji coba
Jika indeks daya pembeda untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka butir tersebut harus didrop dibuang.
Budiyono, 2003:
65
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat untuk Uji Keseimbangan dan Analisis Variansi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas yang
digunakan adalah metode Lilliefors. Langkah-langkah metode uji Lilliefors adalah sebagai berikut:
1 Hipotesis H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2 Tingkat signifikansi
05 ,
= α
3 Statistik uji L = Maks
i i
z S
z F
− keterangan:
z
i
= s
X X
i
−
Fz
i
= PZ ≤ z
i
; Z ~ N0, 1