commit to user
4. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT
Nurhadi 2004: 66 mengungkapkan Numbered Heads Together NHT merupakan metode struktural yang dikembangkan oleh Spencer Kagan
dan kawan-kawannya. Meskipun memiliki banyak kesamaan dengan metode lainnya, metode struktural menekankan pada struktur-struktur khusus yang
dirancang untuk mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Berbagai struktur tersebut dikembangkan dengan maksud agar menjadi alternatif dari berbagai
struktur kelas yang lebih tradisional, seperti metode resitasi, yang ditandai dengan pengajuan pertanyaan dari guru kepada seluruh siswa dalam kelas dan
para siswa memberikan jawaban setelah lebih dahulu mengangkat tangan dan ditunjuk oleh guru. Struktur-struktur tersebut menghendaki agar para siswa
bekerja sama saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif.
Lebih lanjut Nurhadi 2004: 66 menjelaskan metode Numbered Heads Together merupakan pendekatan pembelajaran yang diadaptasikan dengan
kemampuan peserta didik, dan dalam proses pembelajarannya membangun kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
Metode ini melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi
pelajaran tersebut. Nurhadi 2004: 67 menyebutkan langkah-langkah pembelajaran
metode Numbered Heads Together sebagai berikut: a. Langkah 1: Penomoran Numbering
commit to user
Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 3 hingga 5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap
siswa dalam tim tersebut memiliki nomor berbeda. b. Langkah 2 : Pengajuan Pertanyaan Questioning
Guru mengajukan pertanyaan kepada para siswa. Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik hingga yang bersifat umum.
c. Langkah 3 : Berpikir Bersama Heads Together Para siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan
bahwa setiap orang mengetahui jawaban tersebut. d. Langkah 4 : Pemberian Jawaban Answering
Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk
seluruh kelas. Kelebihan pembelajaran kooperatif metode Numbered Heads Together
menurut Hill Hill dalam Arief, 2004: 28, antara lain: 1 meningkatkan prestasi siswa, 2 memperdalam pemahaman siswa, 3 menyenangkan siswa
dalam belajar, 4 mengembangkan sikap positif siswa, 5 mengembangkan sikap kepemimpinan siswa, 6 mengembangkan rasa percaya diri siswa, 7
mengembangkan rasa saling memiliki, 8 mengembangkan keterampilan untuk masa depan.
Menurut Arief 2004: 29 selain memiliki kelebihan, metode Numbered Heads Together ini juga memiliki kelemahan yaitu membutuhkan
waktu yang cukup lama bagi siswa dan guru sehingga sulit mencapai target kurikulum. Selain itu membutuhkan kemampuan yang khusus dalam
commit to user
melakukan atau menerapkan metode pembelajaran kooperatif serta menuntut sifat tertentu siswa yaitu sifat suka bekerja sama. Meskipun demikian
kelemahan tersebut dapat diatasi bila guru senantiasa berusaha mempelajari dan menerapkan pembelajaran kooperatif metode struktural secara sungguh-
sungguh serta dibarengi penggunaan fasilitas pembelajaran secara optimal seperti lembar kerja siswa.
5. Gaya belajar