7.3. Rantai Pemasaran Rumput Laut di Kepulauan Tanakeke
Lembaga pemasaran pada hakikatnya berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dengan melakukan fungsi-fungsi pemasaran seperti
fungsi fisik, fungsi pertukaran dan fungsi fasilitas. Dalam memilih saluran pemasaran, ada beberapa yang perlu dipertimbangkan seperti : 1 pertimbangan
pasar yang meliputi konsumen sebagai sasaran akhir yaitu mencakup potensi pembeli, geografi pasar, kebiasaan membeli dan volume pesanan, 2
pertimbangan produk yang meliputi nilai barang per unit, berat barang, tingkat kesukaran, sifat teknis barang apakah barang tersebut memenuhi pesanan dan
pasar, 3 pertimbangan intern, perusahaan yang meliputi besarnya modal dan sumber poermodalan, pengalaman manajemen, pengawasan, penyaluran dan
pelayanan dan 4 pertimbangan terhadap lembaga dalam rantai pemasaran yaitu kesesuaian lembaga perantara dengan kebijakan perusahaan.
Saat ini rantai pemasaran rumput laut masih menggunakan pola pemasaran pedagang lokal, antar pulau dan eksportir yang hampir merupakan model yang
sama di seluruh Indonesia. Petani akan menjual hasil panennya pada pedagang lokal sebagai pengumpul di pulau atau koperasi. Dari pedagang lokal ataun
pedagang antar pulau dijual ke pedagang di kota. Selanjutnya, oleh pedagang di kota rumput laut dijual ke industri di dalam negeri dan eksportir.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan wawancara kepada responden petani rumput laut, diperoleh empat saluran pemasaran rumput laut.
Saluran pemasaran 1 pertama, petani rumput laut menjual hasil panennya ke pedagang pengumpul tingkat desa Kepulauan Tanakeke, kemudian dari
pedagang pengumpul tingkat desa tersebut rumput laut dijual ke pedagang pengumpul tingkat kecamatan, pedagang tingkat kecamatan lalu menjual rumput
laut ke pedagang tingkat kabupaten atau pedagang besar, dari pedagang besar tersebut rumput lalu dijual ke eksportir yang ada di ibukota provinsi Makassar.
Saluran pemasaran 2 kedua, petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke menjual hasil panen ke pedagang pengumpul tingkat desa yang ada di Kepulauan
Tanakeke. Pedagang pengumpul desa langsung menjual rumput lautnya ke eksportir yang berada di ibukota provinsi Makassar.
Saluran pemasaran 3 ketiga, petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke menjual hasil panennya ke pedagang tingkat desa yang kemudian dijual ke
pedagang besar di kabupaten lalu ke eksportir yang ada di ibukota provinsi Makassar. Sedangkan pemasaran rumput laut ke industri pengolahan dalam
negeri pada umumnya petani melakukan penjualan langsung ke industri pengolahan rumput laut yang ada di Kabupaten Takalar dengan jenis rumput laut
basah. Adapun saluran pemasaran rumput laut di Kepulauan Tanakeke dapat
dilihat pada Lampiran 14.
VIII. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KEUNTUNGAN DAN DAYA SAING RUMPUT LAUT
8.1. Struktur Biaya, Penerimaan Privat dan Penerimaan Sosial