1.4.  Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : 1.
Tambahan informasi tentang kondisi aktual usahatani rumput laut baik bagi petani  maupun pemerintah.
2. Bahan  evaluasi  dan  masukan  bagi  pemerintah  daerah  dan  instansi  terkait
dalam  merumuskan  kebijakan  yang  lebih  efektif  dan  efesien  bagi pengembangan komoditi  rumput laut.
3. Tambahan  pengetahuan  atau  rujukan  bagi  civitas  akademika  dalam
melakukan penelitian selanjutnya. 1.5.   Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar yang merupakan sentra penghasil rumput laut terbesar di Sulawesi Selatan.
Lingkup pembahasan dalam penelitian ini meliputi analisis komparatif dan kompetitif  usahatani  rumput  laut,  analisis  efesiensi  yang  dilihat  berdasarkan
keuntungan  ekonomi  atau  sosial  maupun  keuntungan  finansial  atau  privat  dan aspek  dampak  kebijakan  pemerintah  yang  mempengaruhi  daya  saing  komoditas
rumput  laut  tersebut.    Penelitian  ini  difokuskan  pada  usahatani  rumput  laut  dan bukan  pada  skala  industri  atau  pengolahan.    Metode  analisis  yang  digunakan
adalah Policy Analysis Matrix PAM.
1.6.   Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu : 1.   Responden dalam penelitian ini  adalah petani  yang membudidayakan rumput
laut jenis Eucheuma  cottoni. 2.    Lokasi  budidaya  rumput  laut  yang  ada  di  Sulawesi  Selatan  tersebar  di
beberapa  kabupaten,  namun  yang  menjadi  lokasi  penelitian  adalah Kepulauan Tanakeke,  Kabupaten Takalar yang merupakan salah satu daerah
penghasil rumput laut di Sulawesi Selatan dan berorientasi ekspor. 3.        Harga  input  dan  harga  output  yang  dihasilkan  dalam  usahatani  rumput  laut
ini menggunakan harga yang berlaku pada saat penelitian berlangsung. 4.    Pengukuran yang dilakukan pada level usahatani rumput laut.
5.   Studi ini terbatas pada data  yang tersedia dari berbagai aspek ekonomi pada usahatani rumput laut dan penggunaan data cross section yang bersifat statis.
II
.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.   Potensi Rumput Laut Sulawesi Selatan