Umur Petani Responden Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani Petani Responden

sebaiknya jauh dari pengaruh sungai dan bebas dari pencemaran, 10 sebaiknya dipilih perairan yang secara alami ditumbuhi berbagai jenis makro algae lain seperti Ulva, Cauletpa, Padina, Hypnea dan lain-lain sebagai indikator. Kepulauan Tanakeke sangat cocok untuk budidaya rumput laut karena karateristik perairan yang ada di kepulauan ini berbentuk teluk sehingga cenderung tenang, karena terlindung dari gelombang laut yang terbuka dengan kecerahan perairan yang sangat cerah dimana sinar matahari tidak mencapai lapisan dasar perairan.

7.2. Karateristik Responden Penelitian

Karateristik responden sangat penting diketahui dalam pengambilan keputusan produksi yaitu keputusan dalam melakukan usahatani rumput laut. Karateristik responden yang ada di Kepulauan Tanakeke terdiri atas beberapa aspek yaitu : 1 umur petani rumput laut, 2 pendidikan, 3 Pengalaman berusahatani, 4 luas areal usahatani dan 5 jumlah anggota keluarga.

7.2.1. Umur Petani Responden

Jumlah petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke sebanyak 93 responden dengan sebaran umur petani responden adalah antara 21 – 60 tahun. Untuk lebih jelasnya karateristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Sebaran Umur Petani Rumput Laut di Kepulauan Tanakeke, Tahun 2011. Sebaran Umur Petani Tahun Kepulauan Tanakeke Jumlah Orang Persentase 21 – 30 15 16.13 31 - 40 47 50.54 41 – 50 24 25.81 51 – 60 7 7.53 Jumlah 93 100.00 Tabel 9 menjelaskan bahwa sebaran umur petani responden di Kepulauan Tanakeke adalah 21 – 60 tahun. Pada umumnya petani responden berada pada kisaran 31 – 40 tahun sebanyak 47 orang responden atau sebesar 50.54 persen. Hal ini menunjukkan bahwa petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke masih dikategorikan sebagai usia produktif.

7.2.2. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani Petani Responden

Tingkat pendidikan merupakan faktor penting dalam usahatani rumput laut, karena dalam melakukan usahatani rumput laut seorang petani dibutuhkan kecakapan, keterampilan dan kemampuan untuk menerima informasi dan inovasi terutama dalam mengadopsi tekonologi untuk pengembangan usahatani rumput laut tersebut. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh petani responden sangat mempengaruhi pengembangan usahatani rumput laut di Kepulauan Tanakeke. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan pengalaman berusahatani dan kemampuan petani responden dalam menerapkan usahatani dengan baik. Untuk lebih jelasnya karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman berusahatani dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Usahatani Petani Rumput Laut di Kepulauan Tanakeke, Tahun 2011. U r a i a n Tingkat Pendidikan Pengalaman Usahatani Orang Orang Tahun Tidak Tamat Sekolah 13 13.98 13 21 31.34 SD 68 73.12 68 15 22.39 SMP 9 9.68 9 11 16.42 SMA 3 3.23 3 20 29.85 Jumlah 93 100.00 93 67 100.00 Tabel 10 menjelaskan bahwa tingkat pendidikan petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke adalah dari tidak tamat atau tidak sekolah sampai dengan yang tamat SMA. Namun sebagian besar petani responden adalah tamatan SD Sekolah Dasar yaitu sebanyak 68 orang atau sekitar 73.12 persen. Sedangkan yang tamat SMP sebanyak 9 orang 9.68 persen dan SMA sebanyak 3 orang 3.23 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan petani rumput laut yang menjadi responden di Kepulauan Tanakeke masih sangat rendah. Akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi pengembangan usahatani rumput laut yang ada di Kepulauan tanakeke, apabila dilihat dari pengalaman usahatani dimana petani responden yang tidak tamat atau tidak sekolah memiliki pengalaman berusahatani yang lebih lama yaitu 21 tahun 31.34 persen dibandingkan dengan tamatan SMP yang hanya memiliki pengalaman berusahatani selama 11 tahun atau sekitar 16.42 persen. 7.2.3. Jumlah Anggota Keluarga Petani Responden Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan petani rumput laut sangat mempengaruhi kegiatan usahatani terutama dalam pemenuhan tenaga kerja dalam keluarga yaitu anggota keluarga yang ikut membantu dalam melakukan usahatani rumput laut. Adapun gambaran mengenai jumlah anggota keluarga petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah Anggota Keluarga Petani Responden di Kepulauan Tanakeke, Tahun 2011. Sebaran Jumlah Anggota Keluarga Kepulauan Tanakeke Jumlah Responden Orang Persentase 1 – 5 81 87.10 6 – 10 12 12.90 Jumlah 93 100.00 Tabel 11 menunjukkan bahwa sebanyak 81 responden atau sebesar 87.10 persen di Kepulauan Tanakeke memiliki jumlah anggota keluarga berkisar antara 1 – 5 orang. Sedangkan yang memiliki anggota keluarga sebanyak 6 – 10 orang ada 12 responden atau sebesar 12.90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa petani rumput laut di Kepulauan Tanakeke memiliki jumlah tenaga keluarga yang cukup besar dan potensial untuk membantu dalam pengembangan usahatani rumput laut.

7.3. Rantai Pemasaran Rumput Laut di Kepulauan Tanakeke