II
.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Potensi Rumput Laut Sulawesi Selatan
Rumput laut merupakan salah satu komoditi budidaya laut yang potensial karena mudah dibudidayakan dan mempunyai prospek pasar yang baik serta dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat. Rumput laut merupakan salah satu komoditi perdagangan internasional yang telah di ekspor di lebih dari 35 negara
disamping untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Potensi budidaya rumput laut di Indonesia terdapat di 15 provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2010. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah penghasil rumput
laut terbesar di Indonesia yang mana sekitar 53 persen produksi rumput laut Indonesia berasal dari Sulawesi Selatan. Diharapkan mulai tahun 2012, Sulawesi
Selatan menjadi sentra produksi rumput laut terbesar di Indonesia, sekaligus menempatkan Indonesia sebagai penghasil rumput laut terbesar kedua dunia
setelah Philphina. Untuk mempercepat laju perkembangan budidaya rumput laut, pemerintah Sulawesi Selatan sejak tahun 2009 menargetkan status agribisnis
rumput laut meningkat menjadi agroindustri rumput laut. Potensi produksi perikanan terutama rumput laut di Sulawesi Selatan
cukup besar yakni sekitar 418 345.8 ton per tahun. Selain potensi produksi yang cukup besar, sumberdaya manusianya yang bergerak di bidang budidaya laut dan
tambak juga cukup besar yakni mencapai 50 755 rumah tanggga perikanan BPS, 2008.
Pengembangan budidaya rumput laut di Sulawesi Selatan mempunyai prospek yang sangat besar terutama rumput laut jenis Eucheuma cottoni
merupakan komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan tingkat pemanfaatannya yang sangat luas yang sangat berguna sebagai bahan makanan
maupun bahan baku berbagai produk seperti bahan baku industri keragenan. Produk hasil ekstraksi rumput laut banyak digunakan sebagai bahan pangan,
bahan tambahan atau bahan campuran dalam industri makanan, farmasi, kosmetik,