5.1.1. Produksi Rumput Laut Dunia
Rumput laut di pasar internasional pada umumnya diproduksi oleh negara- negara Asia seperti Indonesia, China, Philphina, Korea dan beberapa negara
Eropa seperti Chili, Prancis, Tanzania dan Mexico FAO, 2010. Indonesia termasuk salah satu produsen terbesar dunia, bahkan menjadi peringkat kedua
produsen rumput laut dunia setelah negara China untuk jenis Eucheuma cottoni. Indonesia dengan potensi rumput laut yang sangat besar berpeluang
menjadi salah satu produsen rumput laut terbesar dunia. Adapun perkembangan produksi rumput laut dunia dapat dilihat pada Gambar 6.
Sumber : FAO, 2011 diolah
Gambar 6. Perkembangan Produksi Rumput Laut Dunia Tahun 2005 – 2010
Gambar 6 memperlihatkan bahwa rumput laut di dunia diproduksi oleh 9 negara utama penghasil rumput laut dan selama enam tahun terakhir Negara
China menjadi produsen utama rumput laut dunia dengan produksi rata-rata 49.22 persen. Pada tahun 2010 Indonesia menjadi peringkat kedua produsen rumput
laut dunia dengan produksi sebesar 3 082 113 ton. Sejak tahun 2005, produksi rumput laut dunia mencapai 11 980 219 ton, akan tetapi pada tahun 2009
mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu produksi rumput laut dunia mencapai 13 783 065 ton. Perkembangan produksi rumput laut yang demikian
tinggi mencerminkan adanya peluang dan permintaan yang semakin besar di pasar internasional.
5.1.2. Ekspor Rumput Laut Dunia
Ekspor rumput laut dunia selama lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan, meskipun kenaikan ini tidak sejalan dengan peningkatan produksi.
Pada periode tahun 2005 – 2009, rata-rata pertumbuhan eskpor rumput laut dunia
sebesar 7.05 persen dengan trand yang meningkat, dengan ekspor tertinggi pada tahun 2009 sebesar 420 963 ton. Gambar 7 di bawah ini memperlihatkan
perkembangan ekspor rumput laut dunia periode tahun 2005 – 2009.
Sumber : FAO, 2011 diolah Gambar 7. Perkembangan Ekspor Rumput Laut Dunia Periode Tahun 2005-2009
Selama 5 tahun terakhir 2005-2009, ekspor rumput laut dunia di dominasi oleh negara-negara Asia seperti Philpina, Chili, Vietnam, Malaysia, dan
Indonesia, dimana ekspor terbesar berasal dari Philpina yang mampu mengekspor sebanyak 535 715 ton dari total produksi dunia. Indonesia sebagai negara
produsen rumput laut dunia terbesar hanya mampu mengekspor sebesar 412 837 ton jauh di bawah Philpina. Hal ini disebabkan karena banyaknya rumput laut
Indonesia yang ditolak karena tidak memenuhi standar rumput laut internasional Kementrian Perdagangan, 2011.
5.2. Perkembangan Rumput Laut di Indonesia 5.2.1. Produksi Rumput Laut Indonesia