Kerja Sama Provinsi DIY dengan BATAN dan Universitas Karlsruhe, Jerman

Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta 269 Babak baru penanganan kerja sama ini terjadi pada tanggal 19 Januari 2010 yaitu dengan ditandatanganinya ‘Minute of Discussion on The Cooperation to Implement The Integrated Water Resources Management IWRM in The Province of Yogyakarta Special region, Indonesia, The Provincial Government of Yogyakarta Special Region and The national Nuclear Agency of The Republic of Indonesia, and Karlsruhe Institute of Technology KIT, Germany’ atau sebuah kesepakatan baru mengenai rencana penanganan tingkat lanjut mengenai proyek IWRM, yang mencakup proyek Bribin dan sungai bawah tanah Goa Seropan, dan beberapa jaringan pendukungnya. Secara rinci, kesepakatan ini meliputi 7 tujuh kegiatan, yakni; 1 Pembangunan Proyek Seropan Microhidro; 2 Eksplori air bawah tanah sungai Goa Seropan; 3 Pengembangan distribusi air di Bribin dan Seropan dengan menggunakan sistem hidrolik; 4 Perbaikan serta instalasi pipa penyaluran air proyek Bribin; 5 Pembangunan Proyek Pilot-Plan Waste Water Treatment di Rumah Sakit Wonosari; 6 Workshop dan disseminasi dalam rangka alih teknologi; dan 7 Technology assessment dan sustainability analysis. Dengan kesepakatan tersebut, Proyek Bribin tahap II dilaksanakan dan berjalan cukup lancar sehingga dapat di- resmi kan penggunaannya pada tanggal 11 Maret 2010 di Pendopo Kabupaten Gunungkidul oleh Menteri Pekerjaan Umum RI. Dalam ucapan terimaksihnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono XI mengatakan bahwa ini adalah suatu peristiwa pemanfaatan air dari goa yang pertama kali di dunia, dengan harapan lebih lanjut pemerintah Jerman dan pemerintah Indonesia bisa mengambil manfaat yang sebesar- besarnya di dalam pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi memanfaatkan air, maupun manajemen air dalam gua. Bendung bawah tanah Bribin yang berlokasi di Dusun Sindon, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, 270 PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia DIY, juga digunakan sebagai Laboratorium Batu Karst. Pada kesempatan yang sama ditandatangani pula Memorandum of Understanding antara Pihak Universitas Karslruhe Jerman, BATAN dan Pemerintah provinsi DIY untuk kelanjutan proyek kerja sama di Yogyakarta. 187 Penandatanganan MoU antara Jerman, BATAN dan Pemda D.I. Yogyakarta, dari kanan ke kiri: Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono, Kepala BATAN Dr. Hudi Hastowo dan Dr. Franz Nestmann dari Universitas Karlsruhe Jerman. Dari sisi manfaat, kerja sama teknis dengan lembaga non- pemerintah seperti dengan Universitas Karslruhe ini ternyata lebih simpel dan lebih konkrit manfaatnya bagi daerah. Fokus kerja sama yang menangani bidang garap tertentu menjadikan kerjasama yang dibuat lebih produktif pelaksanaannya. 187 h t p:www.batan.go.idview_news.php?idx= 983Peresmian20 Infrastruktur20Kementerian20Pekerjaan20Umum20di20D.I20 Yogyakarta Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta 271

4. Kerja Sama Provinsi DIY dengan Suruga Miyagawa Company, Jepang

Kerja sama antara Pemerintah Propinsi DIY dan Suruga Miyagawa Company, Jepang, yang meliputi Kerja sama Peng- embangan Sumber Daya Manusia, Industri dan Per dagangan, Pertanian serta Investasi, ditandatangani oleh Presiden Direktur Suruga Miyagawa, MS. Shizuko Miyagawa dan Gubernur DIY, pada tanggal 2 Juli 2003. Untuk merealisasikan kerja sama itu, melalui Keputusan Gubernur DIY No: 20 Tahun 2004, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ditunjuk untuk melaksanakan program peng- embangan Sumber Daya Manusia dengan Suruga Miyagawa Company Japan melalui kegiatan pemagangan ke Jepang bagi para tenaga kerja professional atau calon tenaga kerja dari Provinsi DIY. Pemagangan merupakan suatu proses pendidikan dan pelatihan secara sistematis dan terorganisir yang berlaku secara terpadu dan berjenjang di Lembaga Pendidikan Pendidikan dan Pelatihan dan dengan bekerja secara langsung dalam proses produksi atau jasa di perusahaan agar peserta memiliki ketrampilan dan kompetensi bagi suatu profesi tertentu sesuai dengan kebutuhan dunia usaha di mana peserta magang dan dunia usaha terkait kontrak pemagangan. Tujuan pemagangan adalah untuk menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan teknik para peserta magang di perusahaan kecil dan menengah, sehingga setelah kembali ke Indonesia mampu berperan aktif untuk membangun industri di Indonesia. Di samping itu program ini bertujuan untuk membentuk siap dan etos kerja agar lebih produktif dalam rangka perluasan lapangan kerja 272 PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia kesempatan kerja serta untuk kesejahteraan keluarga dan peserta 188 . Pengumuman pendaftaran dikeluarkan tanggal pada tanggal 10 Maret 2004, memuat tentang tempat pendaftaran, waktu pendaftaran, persyaratan administrasi dan persyaratan fisik. Tempat pendaftaran di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY, dimulai tanggal 15 Maret 2004 sampai 27 Maret 2004. Dari hasil rekrut dan seleksi tahun 2004 yang dinyatakan memenuhi syarat setelah melalui proses seleksi administrasi, kesempatan, psikotes dan wawancara serta medical chek up sebanyak 36 tiga puluh enam orang dengan perincian : perempuan 3 tiga orang, laki-laki 33 tiga puluh tiga orang. Untuk mengetahui perkembangan peserta magang dilak- sanakan evaluasi berkala seminggu sekali dan untuk menen- tukan kelulusan peserta pelatihan dilaksanakan evaluasi akhir. Evaluasi dilaksanakan oleh Tim Gabungan antara Suruga Miyagawa Company Japan, Instruktur dan Dinas Tenaga Kerja dari Transmigrasi Propinsi DIY. Bagi peserta pelatihan yang memenuhi syarat diberikan Sertifikat Balai Latihan kerja Yogyakarta dan berhak untuk mengikuti pemagangan di Jepang yang pemberangkatannya dilakukan secara bertahap dimulai pada akhir bulan Mei tahun 2004 sebanyak 11 sebelas orang dan sisanya akan ditentukan kemudian. Presiden Suruga Miyagawa Company, MS. Shizuko Miyagawa Shizuko, bersama beberapa pengusaha dari Jepang berkunjung ke Yogyakarta pada tanggal 14-17 Juni 2005 untuk mencari peluang investasi di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Rombongan yang berkunjung sebanyak 15 lima belas orangyang berasal dari berbagai bidang, antara lain : 188 Op.Cit. Bunga Rampai Kerjasama Luar negeri Provinsi DIY Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta 273 Perakitan Sparepart Mobil, Pengelolaan Air, Sosial, Asuransi. Garment, Elektrikal Otomotif, Konstruksi, Developer, dan Packaging. Kegiatan yang dilakukan selama kunjungan ke Yogyakarta adalah Courtesy Call dengan Gubernur DIY, Kunjungan ke Pemda Sleman, Kunjungan ke obyek wisata Candi Mendut dan Candi Borobudur dan Kunjungan ke sentra-sentra industri di Yogyakarta PT. Yarsilk, Batik Nakula Sadewa, BLPT, dan Mataram Tunggal Garment untuk mengetahui proses produksi dan masalah ketenagakerjaan. Rombongan Suruga Miyagawa Group juga melakukan kunjungan ke Pendidikan Latihan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi DIY Kaliurang untuk melakukan seleksi calon tenaga kerja magang yang akan dikirim ke Jepang, selain itu juga mengunjungi lokasi calon panti Jompo Kaliurang, SLB Panti Asih Kaliurang, dan Pusat Rehabilitasi dan Pengobatan Yakkum, untuk melihat sarana dan prasaranayang ada berkaitan dengan rencana Suruga Miyagawa untuk membangun Panti Jompo di Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut juga diagendakan pertemuan dengan Dinas, Instansi dan Lembaga terkait BAPEDA Propinsi DIY, Pemda. Kab. Sleman dan Pemda. Kab. Kulon Progo untuk membahas peluang investasi di Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut para investorpengusaha Jepang ingin mengetahui lebih jauh mengenai potensi dan peluang investasi di DIY termasuk kebijakan investasi di DIY terutama mengenai Tatacara prosedur investasi asing, Ketenagakerjaan termasuk upah tenaga kerja, Hukum dan Perpajakan, Prosedur perijinan, Jangka waktu dan biaya yang diperlukan untuk proses perijinan 189 . Pada tahun 2008, dilakukan fasilitasi dan koordinasi pe- nandatanganan pernyataan minat antara Suruga Miyagawa 189 Op.Cit. Bunga Rampai Kerjasama Luar negeri Provinsi DIY