Paradiplomasi dalam Hukum Perjanjian Internasional
151
ma-norma hukum bagi masyarakat internasional. Misalnya, United Nation Convention Againt Corruption 2003
.
127
3. Agreement persetujuan. Pengertian umum agreement
persetujuan adalah, mencakup seluruh jenis perjanjian internasional dan biasanya mempunyai skope lebih rendah
dari traktat dan konvensi, dan cenderung digunakan secara bilateral. Konvensi Wina 1969 menggunakan istilah Inter-
national Agreement
bagi perangkat yang tidak me menuhi definisi Treaty.
4. Charter piagam. Istilah charter umumnya diguna kan untuk
perangkat internasional seperti dalam pem bentukan suatu organisasi internasional. Pengguna an istilah ini berasal dari
Magna Charta
yang dibuat pada tahun 1215. Contoh umum yang paling dikenal dari perangkat internasional tersebut
adalah piagam PBB tahun 1945.
5. Protocol protocol. Protocol merupakan instrument tunggal
yang memberikan amandemen, turunan, atau pelengkap terhadap persetujuan internasional sebelumnya. Ada dua
macam protocol, yaitu:
a. Protocol of Signature, yaitu protokol penandatanganan, merupakan perangkat tambahan suatu perjanjian
internasional yang dibuat oleh pihak-pihak yang sama pada perjanjian. Protokol tersebut berisikan hal-hal
yang berkaitan dengan penafsiran pasal-pasal tertentu pada perjanjian dan hal-hal yang berkaitan dengan
peraturan teknik pelaksanaan perjanjian.
b. Optional Protocol. Protokol tambahan, yaitu protokol yang memberikan hak tambahan hak dan kewajiban se-
lain yang diatur dalam perjanjian internasional. Contoh
127
Ibid., Pratomo, Eddy, hal. 58
152
PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia
protokol tambahan, konvensi internasional mengenai hak-hak sipil dan politik tahun 1966.
c. Protocol based on a framework. Protokol ini merupakan perangkat yang mengatur kewajiban-kewajiban khu-
sus dalam melaksanakan perjanjian induknya. Misal- nya, Protokol untuk mengubah beberapa perjanjian
internasional seperti Protocol of Amending the Agreement 1945, Conventions and Protocol on Nature in Drugs. Atau,
Protokol yang merupakan perlengkapan perjanjian sebelumnya seperti Protocol of 1967 Relating to the Status
of Refugees
yang merupakan pelengkap dari Convention of relating to the Status Refugees
.
128
6. Declaration deklarasi merupakan suatu perjanjian yang
berisikan pokok-pokok atau ketentuan-ketentuan umum saja, di mana pihak-pihak pada deklarasi tersebut berjanji
untuk melakukan kebijakan-kebijakan tertentu di masa yang akan datang. Menurut J.G. Starke deklarasi dapat di-
golongkan menjadi 4 macam, yakni deklarasi dalam artian perjanjian internasional yang sejati, yang mengikat para
pihak secara langsung, deklarasi sebagai suatu instrument tidak formal yang dilampirkan dalam dokumen perjanjian
internasional, deklarasi sebagai persetujuan informal, dan deklarasi yang dikeluarkan dalam sebuah konferensi in-
ternasional, biasanya sebagai sebuah resolusi penyelesaian masalah internasional. Contoh: Declaration of Human Rights
1947
.
7. Final Act merupakan suatu dokumen yang berisikan ring-