Kerja Sama DIY dengan Chungcheongnam-Do, Korea Selatan

284 PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia

9. Kerja Sama Provinsi DIY dengan Provinsi Gangwon, Korea Selatan

Kerja sama Provinsi DIY dengan provinsi Gangwon, Korea Selatan disetujui Rencana kerja samannya, termasuk draft Memorandum of Understanding antara kedua pihak, oleh DPRD DIY pada tanggal 30 Mei 2009. Gubernur DIY kemudian menindaklanjuti persetujuan rencana kerja sama tersebut dengan melakukan pertemuan dengan pihak Gangwon untuk melakukan penandatanganan MoU pada bulan berikutnya dengan nama kerja samanya adalah ‘Memorandum of Under- standing Friendly Ties’. Pembahasan persetujuan rencana kerja sama dengan Gangwon ini agak unik karena terjadi pada saat perubahan aturan atau lebih tepatnya adanya peraturan baru dari Depdagri yang kurang singkron dengan aturan dari Deplu sebelumnya. Hal ini tergambar dari laporan Panitia Khusus DPRD DIY dalam Laporan Akhirnya. 198 Dalam laporan yang disampaikan Ketua Pansus dalam Rapur pada Sabtu 30052009 menyatakan bahwa Permendagri No 3 Tahun 2008 tentang pedoman pe- laksanaan kerja sama pemerintah daerah dengan pihak luar negeri, sebelum DIY belum pernah dilaksanakan. Oleh karena itu, Provinsi DIY menjadi yang pertama kali melaksanakan mekanisme baru itu. Permendagri ini secara substantif-materil mengubah mekanisme pembahasan dan persetujuan DPRD atas sebuah kerja sama luar negeri. Pedoman lama yang mengacu pada Permenlu No 09AKPXII200601 pada mekanismenya pembahasan MoU yang telah disepakati cukup dibahas di komisi yang membidangi. Akan tetapi pada permendagri 198 Penulis adalah Ketua Pansus DPRD DIY Bahan Acara No. 8, yang membahas Persetujuan Rencana Kerjasama Provinsi DIY dengan Gang- won, Korea Selatan ini. Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta 285 yang baru, maka yang akan disepakati dewan adalah berupa Dokumen Rencana Kerja sama sebelum terjadi MoU. Atau lebih tepatnya, merupakan dokumen baru yang bersifat ‘antara’ setelah ada Letter of Intent , namun sebelum Penandatangan MoU dengan pihak asing. Ini yang menjadi permasalahan dalam diskusi Pansus. Perbedaan materi dan mekanisme persetujuan telah kami sam paikan, akan tetapi hasilnya masing-masing Departemen mempedomani ‘pedoman’ yang dibuat masing-masing. Ke- jadian ini sangat disesalkan dewan sebagai sebuah ketidak- kompakan pengaturan antar departemen yang akan menimbul- kan inefisiensi di daerah dan ketidakpastian hukum. Dewan ber harap dengan adanya kerja sama antara Provinsi DIY dengan Provinsi Gangwon Republik Korea ini, semoga dapat mem berikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat di kedua provinsi di dua Negara ini. Sesuai dengan pembahasan pada saat rapat Pansus BA 8 tahun 2009 bahwa fokus di 6 bidang, yaitu Pariwisata, Pendidikan, Pertanian, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan riset dan Teknologi, serta Olahraga. Dike- sempatan yang sama pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Provinsi DIY juga disampaikan para juru bicara dari tiap-tiap fraksi. Pada intinya seluruh fraksi menyetujui Draf Rencana kerja sama yang merupakan hasil pembahasan pansus BA 8 Tahun 2009 antara Provinsi DIY dengan Provinsi Gangwon, untuk ditetapkan dan disahkan menjadi Keputusan DPRD DIY 199 . 199 h t p:www.dprd-diy.go.idposts1194 286 PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia Ketua Pansus DPRD DIYKiri, Penulis sendiri Menyerahkan Draft Final Peresetujuan Rencana Kerja sama DIY dengan Gangwon kepada Kabiro Kerja sama DIY, Nur Syahrir Raharjo Kanan, Sekarang Dubes RI untuk Suriname Kerja sama dengan Gangwon ini termasuk kerja sama yang sempat mandek dan baru ada aktivitas pada tahun 2011, yakni dengan keikutsertaan dalam “2011 Gangwoon Provincial Program For Local Government Officials of Sisterhood Governments”; dalam kerangka kerja sama persahabatan antara Provinsi DIY dengan Gangwoon, Korea Selatan 200 . Penggiatan kerja sama diinisiasi dengan adanya kunjungan Anggota Delegasi Provinsi Gangwon, Korea di DIY 6-8 November 2012, rombongan diikuti 2 perwakiran Anggota Delegasi yakni Mr. Jeon, Jin-Pyo Direktor, Global Business Bureau dan Ms. Lee, Seungeun Intergovermmental Officer, Global 200 Op.Cit. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur 2011