Kerja Sama Teknik dan Jasa Ekonomi Luar Negeri KDH

Kronika Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda-pemda 301 Jawa Barat dengan Provinsi di Afrika Selatan dalam Penguatan Kerjasama Pembangunan Ekonomi guna Meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah. b. Kegiatan Fasilitasi dan Evaluasi Kerja sama antarpemerintah dan dengan BadanLembaga Luar Negeri: 1. Fasilitasi Implementasi kerja sama antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Kementerian Agama dengan Lembaga Pemerintah Amerika Serikat Peace Corps dalam Bidang Pengajaran Bahasa Inggris dan Pe latihan Guru Bahasa Inggris. 2. Kerangka Acuan Kerja Program USAID PRIORITAS antara Pemprov Jabar dan USAID tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar di Jawa Barat. 3. Monitoring ke KabupatenKota dalam rangka Inventarisir dan Evaluasi Kerja sama KabupatenKota di Wilayah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah BadanLembaga di Luar Negeri. 4. Kajian Pemetaan Potensi Unggulan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Jawa Barat. 5. Nota Pernyataan Kehendak Rencana Kerja sama Bidang Infrastruktur antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Intercorp International Limited , Amerika Serikat, dan New Frontiers Resources , Lebanon. 6. Rapat Koordinasi Kerja sama Luar negeri: Sosialisasi Mekanisme Pinjaman dan Hibah Luar Negeri serta prosedur izin perjalanan dinas Luar Negeri.

2. Permasalahan dan Solusi

a. Belum adanya kesepakatan kegiatan konkrit dari organisasi perangkat daerah OPD teknis dari kedua daerah. Solusi mengintensifkan koordinasi dan konsultasi, khususnya dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai Instansi Vertikal 302 PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia dan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggungjawab urusan hubungan luar negeri untuk menghindari multitafsir peraturan perundang-undangan secara berkesinambungan. b. SDM pengelola kerjasama baik di tingkat provinsi maupun di KabupatenKota di Jawa Barat perlu ditingkatkan. Solusi peningkatan kapasitas aparatur pengelola kerja sama secara berkesinambungan melalui kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan kerjasama luar negeri, advokasi teknis mengenai tatacaraprosedur dalam penyelenggaraan kerja sama luar negeri guna terciptanya suatu mekanisme pengelolaan kerja sama yang mampu menjaring mitra kerja sama yang potensial dengan kapabilitas dan kompetensi yang sesuai dan pertukaran informasipengetahuan dengan melakukan kunjungan kerja ke provinsi di Indonesia yang telah berhasil dalam menjalin kemitraan dengan pihak pemerintah di luar negeri maupun dengan badanlembaga luar negeri. c. Pengorganisasian dan pelaksanaan penyelenggaraan kerja sama luar negeri masih belum tertata dengan baik serta terkoordinasi di dalam satu atap baik di lingkup OPD mau pun Pemerintah KotaKabupaten. Solusi peningkatan koordinasi antar pengelola kerja sama luar negeri di lingkungan Provinsi Jawa Barat untuk menciptakan sinergi dan harmonisasi program dan menciptakan jejaring penge- lola kerja sama luar negeri. d. Kurangnya komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama yang telah dijalin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui alokasi anggaran dan kegiatan yang konkrit baik di lingkup OPD maupun Pemerintah KotaKabupaten sehingga kerjasama cenderung berjalan stagnan. Solusi perlu adanya komitmen dan Political Will yang kuat dari Pimpinan untuk merealisasikan kerja sama yang telah