276
PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia
keinginan mengaktifkan kembali Kerja sama Sister Province antara Propinsi DIY dengan Propinsi Ismailia. Program kerja
sama propinsi DIY dengan Provinsi Ismailia yang mengalami hambatan, ditindaklanjuti dengan semangat kebersamaan,
yaitu:
1. Faksimili dari Duta Besar RI di Kairo kepada Gubernur DIY Nomor : BB-063CAIRO, tanggal 19 Maret 2001,
perihal kerjasama sister province DIY-Ismailia. Informasi yang disampaikan adalah bahwa Gubernur Ismailia dan
Duta Besar Kairo sepakat untuk menghidupkan kembali kerjasama yang konkrit dan tidak terlalu memberatkan
keuangan masing-masing propinsi.
2. Tanggal 6 April 2001 diselenggarakan rapat koordinasi oleh Bappeda bersama instansi-instansi terkait, yaitu: Dinas
Pendidikan dan Pengajaran, Dinas Kebudayaan, Bidang Pem binaan Generasi Muda Kanwil Depdiknas, Dinas
Pariwisata, Dinas Perindustrian, Biro Bina Sosial, Biro Umum, Biro Humas, Biro Keuangan, dan Biro Penyusunan
Program. Hasil rapat segera dilaporkan oleh Ketua Bappeda kepada Bapak Gubernur yang ditindak lanjuti dengan
surat balasan Gubernur DIY kepada Duta Besar Kairo. Adapun isi surat tersebut antara lain sebagai berikut; a.
Pemerintah Propinsi DIY belum dapat berpartisipasi dalam acara Indonesian Week bulan AprilMei 2001; b. Propinsi DIY
dapat menerima kunjungan pertukaran pemuda pelajar mahasiswa yang direncanakan pada bulan Agustus 2001
musim panas dan liburan di Mesir.
3. Provinsi Ismailia telah menanggapi surat Gubernur DIY tersebut melalui Surat Duta Besar di Kairo, Nomor BB-
087CAIRO tanggal 26 April 2001 perihal Kerjasama Sister City
Propinsi DIY-Propinsi Ismailia, dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penyampaian terima kasih atas balasan
Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta
277
surat dari Gubernur DIY, dan kesediaan menerima kun- jungan pelajarmahasiswa Ismailia ke DIY.
192
Meskipun secara konkrit belum ada hasil yang dapat diambil, namun ada harapan dari dihidupkannya kembali
program kerja sama antara Provinsi DIY dengan Provinsi Ismailia adalah:
1. Menindaklanjuti program kerja sama yang pernah dibangun namun sempat mengalami stagnasi;
2. Mempromosikan pariwisata dan budaya melalui forum kerja sama, salah satu caranya adalah dengan tukar-
menukar kunjungan pelajarmahasiswa kedua provinsi; 3. Adanya kemungkinan dikembangkannya kegiatan-
kegiatan pada sektor lain dalam rangka mendukung otonomi daerah.
6. Kerja Sama DIY dengan Negara Bagian California, USA
Kerja sama Provinsi Kembar antara Negara Bagian California dan Propinsi DIY, dimulai sejak ditandatanganinya
MoU Kerja sama Pada tanggal 25 Agustus 1997 di Scramento, California. Pada penandatanganan Kerjasama ini Pihak Propinsi
DIY diwakili oleh Sri Paku Alam VIII, Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi DIY, dan Negara bagian California diwakili
oleh Bill Lockyer, Presiden Pro Tempore Senat Negara Bagian California. Dalam acara yang sama ditandatangani pula MoU
Kerja sama antar KADIN kedua belah pihak. Tujuan dari kerja sama tersebut adalah untuk mengembangkan pembangunan
Pemerintah Provinsi DIY dan Pemerintah Negara Bagian California di bidang-bidang ekonomiperdagangan, industri,
pariwisata, pertanian, pendidikan dan kebudayaan, lingkungan
192
Op.Cit., Bunga Rampai Kerjasama Luar Negeri Provinsi DIY, 2006
278
PARADIPLOMACY Kerjasama Luar Negeri Oleh Pemda di Indonesia
hidup, investasi serta bidang-bidang lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Perlu diketahui bahwa dari pihak Pemerintah California penandatangan MoU dilakukan oleh President Pro Tempore.
President Pro Tempore adalah Wakil Presiden Senat, yang me-
wakili jika Presiden Senat berhalangan, tetapi tetap memiliki kekuasaan yang sama dengan Presiden senat. Presiden Pro
Tempore secara khusus bertanggung jawab dalam memberikan
disposisi terhadap agenda rapat senat di bidang bisnis. Ia secara ex effocio
sebagian anggota senat, termasuk komite-komite bersama, tetapi ia tidak memiliki hak suara.
Sebagai tidak lanjut penandatangan MoU tersebut, Negara Bagian California merencanakan akan melakukan kunjungan
balasan ke Provinsi DIY pada bulan Oktober 1997, namun karena stabilitas politikkeamanan dalam negeri Indonesia, maka
delegasi Negara Bagian California membatalkan kunjungannya dan selanjutnya tidak ada aktivitas apapun dari kerja sama
ini. Pada tanggal 24 April 2002, KJRI San Fransisco bertemu dengan Ms. Ezilda Samoville, Direktor California Senate Office
of Internasional Relations Pejabat terkait di kantor Gubernur California di Sacamento, dan dalam pertemuan tersebut Ms.
Samoville menjelaskan hal-hal mengenai kerja sama Provinsi DIY dengan Negara Bagian California sebagai berikut:
1. Penyebab utama dan tidak berjalannya kegiatan kerja sama adalah karena anggota Senat California yang menjadi peng-
gerak utama kerja sama tersebut, yaitu Senator Milton Marks meninggal beberapa tahun yang lalu. Untuk mengaktifkan
kembali kerja sama perlu adanya pemrakarsa dilingkungan legislatif anggota senat dan seorang warga setempat yang
bersedia menjadi perwakilan untuk menangani kerja sama dimaksud;
Kerjasama Luar Negeri Provinsi D.I. Yogyakarta
279
2. Meminta kepada KJRI agar melakukan lobby kepada beberapa orang anggota Senat dengan menjelaskan manfaat
dikembangkannya kerja sama tersebut serta mencari warga setempat yang bersedia secara sukarela menanganinya.
Untuk keperluan ini, Ms. Samoville menyatakan kesedia- annya untuk membantu mengatur pertemuanlobby tersebut
antara KJRI dengan anggota senat yang disarankan untuk dilobby yang dijadwalkan akan dilakukan pada masa reses
pada bulan AgustusSeptember.
3. Selanjutnya dalam hubungan tersebut, John Drews, Consultant Sub Committee on Asia Trade and Commerce
, California Senate, didampingi oleh Joseph Bartlett pe-
ner jemah, pada tanggal 15 Juli 2002 akan berkunjung ke Yogyakarta untuk membicarakan masalah pengaktifan
kembali kerja sama sister province di Yogyakarta-Negara Bagian California tersebut dengan pejabat terkait Pe-
merintah Propinsi DIY serta menyerahkan surat dari Senat California kepada Gubernur DIY.
Sesuai dengan masa berlakunya MoU ini adalah 5 tahun, maka pada tanggal 25 Agustus 2002 kerjasama ini berakhir.
Namun sampai dengan saat buku ini disusun, kerja sama provinsi kembar antara Provinsi DIY dan Negara Bagian California
belum dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan walau pun pernah disepakati oleh DIY untuk memanfaatkan
mo mentum peningkatan 100 kegiatan Sister Cities Internatonal SCI oleh Pemerintah Amerika Serikat akibat peristiwa Tragedi
11 September 2001. Rencana untuk menghidupkan kembali kerja sama antara Pemerintah Propinsi DIY dengan California
sebenarnya sudah diprogramkan pada tahun anggaran 2006. Bahkan pembiayaan pada tingkat Gubernur dengan Duta
Besar RI di Washington sudah dilakukan. Namun demikian,