Kapasitas Peningkatan Populasi Ternak Ruminansia KPPTR

19 Keterangan: Bt = Penerimaan yang diperoleh pada tahun ke-t rupiah Ct = Biaya yang dikeluarkan pada tahun ke-t rupiah n = Umur ekonomis proyek tahun i = Tingkat suku bunga t = Tahun investasi t=0,1,2...,10 Proyek dikatakan layak jika NPV 0. Jika NPV = 0 proyek mengembalikan persis sebesar opportunity cost faktor produksi modal. Jika NPV 0, maka proyek tidak layak karena keuntungan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan jadi lebih baik tidak dilaksanakan. 2 Net Benefit Cost Ratio Net BC Nilai Net BC adalah perbandingan antara present value dari net benefit yang positif dengan present value dari net benefit negatif Kadariah, 1999. Persamaan perhitungannya adalah sebagai berikut Gray et al, 1993: ⁄ ∑ ∑ Keterangan: B t = Manfaat yang diperoleh pada tahun ke-t rupiah C t = Biaya yang dikeluarkan pada tahun ke-t rupiah n = Umur ekonomis proyek tahun i = Tingkat suku bunga t = Tahun investasi t=0,1,2....,10 Proyek dikatakan layak jika Net BC ≥ 1. Net BC =1 memiliki arti NPV = 0, sedangkan Net BC 1 memiliki arti NPV 0 yang berarti proyek tidak layak untuk dijalankan. 3 Internal Rate of Return IRR Internal Rate of Return IRR adalah tingkat discount rate yang dapat membuat NPV bernilai nol. IRR dinyatakan dalam satuan persen. Jika IRR ≥ tingkat suku bunga yang berlaku maka proyek dikatakan layak. Sebaliknya jika IRR tingkat suku bunga yang berlaku maka proyek tidak layak untuk dijalankan. Perhitungan nilai IRR dilakukan dengan rumus sebagai berikut Gray et al, 1993: 20 Keterangan: NPV 1 = NPV yang bernilai positif rupiah NPV 2 = NPV yang bernilai negatif rupiah i 1 = Tingkat bunga yang menghasilkan NPV 1 i 2 = Tingkat bunga yang menghasilkan NPV 2 4 Payback Period Payback period adalah alat analisis untuk mengukur seberapa lama investasi dapat kembali, dirumuskan sebagai berikut: PP = Keterangan: PP = Jumlah waktu tahunperiode yang diperlukan untuk mengembalikan modal investasi I = Jumlah modal investasi Ab = Benefit atau hasil bersih pertahunperiode