Kependudukan Lokasi Penelitian Analisis Ekonomi Pengembangan Domba Garut Berbasis Daya Dukung Pakan Hijauan di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut
25 mungkin dan sebaik mungkin sehingga cepat menjadi gemuk. Pemeliharaan
secara intensif, ternak memperoleh perlakuan yang lebih teratur dalam pemberian pakan dan pembersihan kandang.
Jenis kandang yang digunakan peternak di kecamatan ini adalah kandang panggung terbuat dari kayu dan lantai beralaskan bambu. Lantai kandang
memiliki jarak dengan tanah sehingga kotoran domba berada di bawah kandang sehingga mempermudah peternak dalam pembersihan kandang. Menurut Sutama
2009 lantai kandang dibuat 0.5-1.5 m di atas permukaan tanah. Perputaran udara dalam kandang panggung lebih terjamin dan kolong kandang dapat dipergunakan
sebagai tempat penampung feses, urine dan makanan sehngga menghemat tenaga dan waktu dalam pmbersihan kandang.
Kandang yang digunakan peternak di Kecamatan Cikajang berbentuk sekat, masing-masing domba dewasa memiliki satu ruangan tersendiri agar ruang
gerak lebih leluasa. Untuk pejantan ukuran kandang rata-rata 0.8 m
2
dan untuk betina 1.2 m
2
. Menurut Sutama 2009 luas kandang untuk jantan dewasa 2 m
2
, betina dewasa 1.5 m
2
, betina buntingmenyusui 2 m
2
, anak sapihan 0.7 m
2
dan jantanbetina muda 1 m
2
. Pembersihan kandang dilakukan sekitar 1 minggu sampai 1 bulan sekali
pada hari Jumat. Pembersihan kandang hanya membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kandang masing-masing domba dan pembersihan kotoran yang
ada di bawah kandang. Hasil pembersihan kotoran domba dikumpulkan di tempat tertentu untuk dimanfaatkan sebagai pupuk kandang. Pupuk kandang tersebut
digunakan sebagai pupuk organik di kebun masing-masing peternak sebelum melakukan penanaman. Selain itu, ada juga peternak yang menjual pupuk
kandang ke petani lintas kecamatan.