8 1
Badan yang relatif kecil dan pertumbuhan yang cepat sehingga tingkat reproduksi dan produksi lebih tinggi
2 Modal usaha cepat berputar karena mudahnya dalam hal pemasaran 3 Ternak domba tidak memerlukan lahan yang luas apalagi dapat dilakukan
kemitraan dengan pihak pengadaan pakan 4 Tenaga kerja lebih efisien karena ternak suka bergerombol
5 Proses perkembangbiakan dapat diatur terpola karena induk dapat dilakukan penjadwalan estrus
Skala usaha yang dianjurkan adalah 8 sampai 12 ekor induk dengan harapan setiap kali melahirkan akan memperoleh anak sapih sekitar 12 sampai 18 ekor.
2.6 Manfaat Ekonomi Usahaternak Domba Garut
Pada umumnya peternakan domba di Indonesia berbentuk peternakan rakyat yang ditentukan oleh keterlibatan tenaga kerja keluarga Mubyarto 1982. Peranan
peternakan domba di daerah pedesaan berfungsi sebagai usahatani berupa tabungan, sumber pupuk untuk memperbaiki kesuburan tanah secara tidak
langsung, dan dapat meningkatkan status kepemilikan. Gittinger 2008, mendefinisikan proyek sebagai suatu kegiatan yang
mengeluarkan uangbiaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil dan yang secara logika merupakan wadah untuk melakukan kegiatan-kegiatan perencanaan,
pembiayaan, dan pelaksanaan dalam suatu unit. Proyek dapat dilihat sebagai satu kesatuan ruangtempat dan waktu, masing-masing dengan nilai ekonomi, finansial
dan dampak sosial yang tergabung dalam satu kesatuan. Pemilihan proyek sebagian didasarkan kepada indikator-indikator nilai-nilai biaya dan hasil-hasilnya.
Kegiatan proyek dapat berbentuk investasi baru atau perluasan ataupun perbaikan dari proyek yang sudah ada. Suatu proyek dapat dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, badan-badan swasta atau organisasi-organisasi sosial maupun perorangan.
Dalam menganalisis kelayakan suatu proyek, terdapat dua pendekatan yaitu analisis finansial dan analisis ekonomi. Analisis finansial meninjau dari sudut
peserta proyek secara individu, sedangkan analisis ekonomi dari sudut masyarakat. Kedua pendekatan ini memiliki tujuan yang sama, namun ada tiga perbedaan
9 penting dari kedua analisis ini. Adapun perbedaan tersebut adalah: 1 dalam
analisis ekonomi pajak dan subsidi akan diperlakukan sebagai pembayaran transfer. Sedangkan dalam analisis finansial pajak dianggap sebagai biaya dan
subsidi sebagai hasil return; 2 dalam analisis finansial harga yang biasa digunakan adalah harga pasar. Harga ini sudah memperhatikan pajak dan subsidi.
Dari harga ini kita dapat memperoleh data yang dapat digunakan dalam analisis ekonomi. Akan tetapi, dalam analisis ekonomi kita boleh mengubah harga pasar
sedemikian sehingga analisis kita dapat lebih mencerminkan secara tepat nilai- nilai sosial dan ekonomi. Harga yang telah disesuaikan ini disebut dengan harga
bayangan shadow price; 3 dalam analisis finansial, bunga pinjaman merupakan biaya proyek dan bunga modal dianggap sebagai manfaat atas investasi. Pada
analisis ekonomi, bunga modal tidak dipisahkan atau dikurangkan dari hasil bruto Gray et al. 2007.
Dalam analisa proyek, tujuan analisis harus disertai dengan definisi mengenai biaya-biaya dan manfaat-manfaat. Secara sederhana suatu biaya adalah
segala sesuatu yang mengurangi suatu tujuan, dan suatu manfaat adalah segala sesuatu yang membantu suatu tujuan Gittinger 2008. Dalam analisis ekonomi
apa saja yang secara langsung atau tidak langsung menambah konsumsi barang- barang atau jasa-jasa sehubungan dengan proyek digolongkan sebagai benefit
proyek. Sebaliknya, apa saja yang mengurangi persediaan barang-barang atau jasa-jasa konsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung sehubungan
dengan proyek digolongkan sebagai biaya proyek Gray et al. 2007. Dalam meninjau kelayakan usaha peternakan domba Garut sebagai salah
satu usaha dalam bidang pertanian maka perlu mengetahui kriteria dalam penentuan suatu proyek. Dalam analisa proyek ada beberapa kriteria yang sering
digunakan untuk menentukan diterima-tidaknya suatu usulan proyek atau untuk menentukan pilihan antara berbagai macam usulan proyek. Menurut Gray et al.
2007 menyebutkan bahwa layak atau tidak akan diukur melalui kriteria investasi yaitu Net Present Value, Net Benefit Cost Ratio, Internal Rate of Return dan
Payback Period.