Analisis Willingness To Pay WTP

bagus di sisi jalan. Sarana perhubungan di desa ini berupa jalan desa sepanjamg 45 km yang sudah dikerasakan dengan aspal namun ke beberapa dusun masih ada yang hanya berupa tanah dan batu saja. Pada Tabel 7, dapat dilihat sarana pendidikan, kesehatan dan pemerintahan di Desa Malasari. Tabel 8. Sarana dan Prasarana Desa Malasari dan Puraseda Tahun 2012 No. Jenis Sarana Jumlah buah Malasari Puraseda 1. Masjid 17 - 2. Musholla 42 26 3. Kantor Desa 1 1 4. Poskamling 44 - 5. Posyandu 12 10 6. Sekolah Dasar 6 12 7. Pondok Pesantren - 4 Sumber: Monografi Desa Malasari dan Puraseda 2012 Desa Puraseda dapat dicapai dengan menggunakan jalur darat dengan menggunakan angkutan umum Leuwiliang-Puraseda dan ojek untuk mencapai ke dusun sekitar. Jalan desa sepanjang 8 km yang menghubungkan antar dusun, dimana jalan ini merupakan jalan yang sudah dikerasakan dengan beton namun sekitar untuk menuju ke beberapa dusun lain merupakan jalan tanah yang cukup memprihatinkan dan berbahaya terlebih jika hujan, karena licin dan jalanan yang curam.

5.8. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, karakteristik responden yang diteliti adalah umur, pendapatan, jumlah tanggungan, dan pendidikan. Variabel ini dipilih karena dianggap dapat mempengaruhi besarnya proxy WTP Keberadaan, proxy WTP Warisan, dan proxy WTP Penelitian yang bersedia masyarakat bayarkan atas barang dan jasa lingkungan yang dihasilkan oleh hutan TNGHS. 5.8.1 Umur Responden yang dipilih adalah masyarakat dewasa atau sudah menikah dan berumah tangga. Mayoritas responden berumur antara 31-64 tahun, yakni sebesar 88 dari total responden yang dipilih. Kisaran umur 39-60 tahun merupakan usia yang produktif karena menurut Kusnedi 2000 dalam Sofiyuddin 2007, kelompok umur produktif adalah umur 15-64 tahun. Distribusi responden berdasarkan umur, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 7. Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden berada di usia produktif, yaitu responden dengan umur antara 21-30 tahun sebanyak 8, umur antara 31-45 tahun sebanyak 58, umur 46-64 tahun sebanyak 30, dan responden dengan usia tidak produktif yaitu umur diatas 65 tahun ialah 4. 5.8.2 Pendidikan Riwayat pendidikan responden mayoritas adalah tamatan sekolah dasar SD yaitu sebesar 64 dan responden yang melanjutkan hingga perguruan tinggi hanya sebesar 8. distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 8. Sumber: Data Primer diolah Gambar diatas menunjukkan bahwa responden dengan pendidikan tidak bersekolah 2, tamat Sekolah Dasar SD ialah 64, Sekolah Menengah Pertama 21-30 8 31-45 58 46-64 30 65 ke atas 4 SD 64 SMA 8 SMP 18 PT 8 tidak bersekola h 2 Gambar 6. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Gambar 7. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMP sebesar 8, Sekolah Menengah Atas SMA sebesar 18, dan tamat Perguruan Tinggi PT ialah 8. Rendahnya tingkat pendidikan di kedua desa ini karena mayoritas responden adalah yang berumur 30-60 tahun dimana desa masih terbelakang dan sulit menemukan sekolah terdekat untuk melanjutkan.

5.8.3 Pendapatan

Pendapatan para responden pada penelitian ini cukup bervariasi walaupun mayoritas responden memiliki profesi yang sama sebagai petani namun perbedaan luas tanah dan tambahan pendapatan dari pekerjaan sampingan memberikan dampak yang signifikan. Distribusi pendapatan dari setiap responden dapat dilihat pada Gambar 9. Sumber: Data Primer diolah Gambar 8. Distribusi Responden Berdasarkan Pendapatan Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden dengan total pendapatan dibawah Rp 500.000bulan sebanyak 18, total pendapatan Rp 500.001- Rp 1.500.000bulan sebanyak 60, responden dengan total pendapatan Rp 1.500.001-Rp 4.000.000 per bulan sebanyak 16, dan responden yang memiliki pendapatan diatas Rp 4 000 001 bulan sebanyak 6. 9 30 8 3 5 10 15 20 25 30 35 kurang dari Rp 500.000 Rp 500.001-Rp 1.500.000 Rp 1.500.001-Rp 4.000.000 lebih dari Rp 4.000.001 ju m lah o rg Kategori Pendapatan

5.8.4 Jumlah Tanggungan

Responden pada penelitian ini mayoritas memiliki keluarga dan memiliki tanggungan, dimana jumlah tanggungannya pun berbeda-beda, antara satu tanggungan bahkan lebih dari empat tanggungan. Berdasarkan Gambar 10 dapat dijelaskan bahwa responden dengan jumlah tanggungan antara 0-2 orang adalah sebanyak 18, jumlah tanggungan 3-4 orang sebanyak 56, dan jumlah tanggungan lebih dari 5 orang adalah 26. Sumber: Data Primer diolah Gambar 9. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga yang memiliki 3-4 orang tanggungan biasanya terdiri atas seorang istri dan 2-3 anak. Biasanya responden yang merupakan paruh baya menanggung kehidupan anak yang masih usia sekolah atau cucu. Mayoritas kedua adalah responden yang menanggung 5 orang, biasanya terdiri atas 1 istri dan 4 orang anakcucu. 5.8.5 Lama Tinggal Responden di kedua desa Puraseda dan Malasari mayoritas sudah bertempat tinggal selama 21-40 tahun ialah 23 orang 46. Responden yang paling sedikit adalah yang lama tinggalnya diatas 61 tahun ialah 3 orang 6. Perbedaan yang signifikan tidak ada pada persebaran lama tinggal. Hal ini dikarenakan masyarakat yang tinggal di desa tersebut adalah warga asli yang sudah tingaal sejak lahir di desa tersebut. 0-2 orang 18 3-4 orang 56 lebih dari 5 orang 26