Klasifikasi Stakeholders Subjects HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada regresi linear berganda, valuasi penggunaan CVM dapat dilhat berdasarkan nilai dari R-square. Hasil regresi proxy WTP penelitian menunjukkan
bahwa R-square sebesar 71,7. Hal ini menujukkan bahwa model regresi ini sudah cukup baik dan sudah layak untuk digunakan menganalisis faktor-faktor
terkait proxy WTP penelitian. Selain itu, dijelaskan lebih lanjut bahwa 71,7 faktor yang mempengaruhi proxy WTP penelitian di desa Puraseda dan Malasari
sudah dapat dijelaskan di model, sedangkan sebesar 28,3 dijelaskan oleh faktor lain di luar model yang diuji.
6.7.2 Analisis Rataan
Proxy WTP terhadap Manfaat Warisan
Regresi proxy WTP warisan ini sudah lulus uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas yang terlampir pada Lampiran 10. Hasil
regresi pada proxy WTP warisan ini menggunakan selang kepercayaan sebesar 1 dan 10. Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa variabel pendapatan berpengaruh
signifikan pada α=0,01 dan variabel umur serta lama tinggal berpengaruh nyata pada α=0,1. Sedangkan variabel yang lain tidak berpengaruh karena P-value lebih
besar dari α=0,1.
Tabel 13. Faktor yang Mempengaruhi proxy WTP Warisan
Predictor Coef
SE Coef T
P VIF
Constant 42064
31140 1,35
0,186 Umur thn
-1231,9 624,1
-1,97 0,057
1,68 Jumlah Tanggungan
-766 3539
-0,22 0,83
1,22 Pendidikan
620 1360
0,46 0,652
1,317 Pendapatan
0,025448 0,003593
7,08 0,000
1,282 Lama Tinggal
625,9 371,6
1,68 0,102
1,394
Sumber: hasil analisis 2013
Keterangan : berpengaruh nyata pada α=1
berpengaruh nyata pada α=10 berpengaruh nyata pada α=15
Model regresi proxy WTP warisan adalah: Estimasi proxy WTP warisan =
42064 - 1232 Umur tahun - 766 Jumlah tanggungan org + 620 pendidikan + 0,0254 Pendapatan + 626 Lama tinggal
Untuk menguji model estimasi ini, maka perlu dilakukan perhitungan dengan memasukkan angka rataan masing-masing variabel.
Estimasi proxy WTP warisan = 42064 – 1232 40 – 766 4 + 620 6 + 0,0254
1000000 + 626 40 = 43.880 Berdasarkan hasil tersebut maka model estimasi tersebut dianggap cukup
baik untuk mengestimasi nilai proxy WTP warisan karena rataan proxy WTP berdasarkan Excel Rp 49.700 dianggap cukup mendekati perhitungan dengan
model Rp 43.880. Perlu diperhatikan bahwa hasil ini hanya proxy WTP estimasi, karena hasil ini didapat dari proxy WTP responden. Hasil regresi menunjukkan
bahwa R-square dari regresi linear berganda untuk proxy WTP warisan ini adalah sebesar 67,3 yang menandakan bahwa sebesar 67,3 faktor-faktor yang
mempengaruhi proxy WTP warisan hutan TNGHS dapat dijelaskan di dalam model, sedangkan untuk 22,3 dijelaskan oleh faktor lainnya yang berada di luar
model. Nilai R-square ini juga sudah dianggap cukup baik dan layak untuk memprediksi besarnya proxy WTP warisan.
Besarnya koefisien umur yaitu 1231,9 menjelaskan bahwa setiap bertambahnya umur masyarakat di Desa Puraseda dan Malasari sebanyak 1 tahun
akan mengurangi proxy WTP warisan sebesar Rp 1.232tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin menua umur warga di Desa Puraseda dan
Malasari maka keinginan menjaga TNGHS agar dapat dinikmati anak cucu mereka semakin berkurang. Hal ini dikarenakan paradigma yang masih kuat
melekat pada warga Desa Malasari dan Puraseda bahwa TNGHS adalah milik Tuhan yang tidak membutuhkan perawatan dan penjagaan, serta bisa diekstraksi
terus menerus. Dapat terlihat bahwa minimnya kesadaran untuk menjaga TNGHS. Koefisien variabel pendapatan sebesar 0,0254 dapat diartikan bahwa
bertambahnya pendapatan masyarakat sebesar Rp 10.000bulan maka diprediksi bahwa akan meningkatkan proxy WTP sebesar Rp 254rumah tangga. Artinya
semakin tinggi tingkat kesejahteraan sebuah rumah tangga di Desa Puraseda dan Malasari maka semakin tinggi juga kesadaran mereka untuk menjaga TNGHS
agar dapat dinikmati anak cuc mereka di masa mendatang. Dan besaran koefisien lama tinggal yaitu 626 dapat diinterpretasikan bahwa jika masyarakat menambah
lamanya mereka tinggal di kawasan tersebut sebanyak 1 tahun maka besarnya