Keterangan: r
= koefisien korelasi d
= selisih ranking n
= jumlah data nilai r -
1 ≤ r ≤ 1 Dengan kriteria :
Hubungan tidak kuat saat nilai 0 sampai dengan 0,55. Hubungan dianggap cukup kuat pada nilai 0,56 sampai dengan 0,65. Hubungan antar variable dinilai kuat
pada nilai 0,66 sampai dengan 0,75. Hubungan dianggap sangat kuat pada nilai 0,76 sampai dengan 0,99, dan dinilai memiliki hubungan sempurna pada nilai 1.
Untuk tanda “-“ negatif, diartikan sebagai keterkaitan yang tidak langsung dengan kriteria sama dengan kondisi di atas.
4.6.3. Contingent Valuation Method CVM
CVM digunakan untuk menghitung manfaat non-guna non-use value TNGHS yang meliputi nilai warisan existence value dan nilai keberadaaan
bequest value yang berupa nilai dibuatnya pusat penelitian dan pendidikan. Langkah-langkah penggunaan CVM adalah:
1. Membuat pasar hipotesis
Pasar hipotesis dibuat melalui dengan menggunakan kuesioner dengan menbangun kasus terkait TNGHS. Kuesioner akan berisi pengertian, manfaat,
serta informasi lain yang berhubungan dengan TNGHS. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam memberikan jawabandan penilaian dari setiap
pertanyaan yang diberikan. 2.
Menentukan besarnya penawaran Besarnya penawaran ditentukan berdasarkan kesediaan masyarakat untuk
membayar manfaat non-guna yang diberikan TNGHS. Pada penelitian ini, responden akan diberikan pilihan nilai yang akan mereka bayarkan atas
manfaat keberadaan dan warisan dari TNGHS.
3. Menghitung besarnya Rataan WTP Willingness to Pay
Setelah survey dilakukan, selanjutnya adalah menghitung nilai rataan WTP dari seluruh responden. Nilai rataan ini diperoleh dari membagi jumlah WTP
dengan jumlah responden. 4.
Memperkirakan kurva penawaran Kurva penawaran diperoleh dengan meregresikan variabel dependen dan
independen. Berdasarkan hasil regresi, dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel independen umur, jumlah tanggungan, pendapatan, dan sebagainya
terhadap WTP masyarakat. 5.
Menjumlahkan data Penjumlahan data dilakukan dengan mengkonversi nilai rataan WTP terhadap
jumlah populasi di sekitar TNGHS. Konversi ini akan menghasilkan nilai ekonomi dari hutan.
6. Mengevaluasi penggunaan CVM
Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan CVM dengan melihat R-square atau koefisien determinasi dari model yang telah dibuat.
4.6.3.1. Nilai Penelitian dan Pendidikan NPP
Nilai pendidikan dan penelitian berdasarkan tabel Nilai Ekonomi Total Pearce 1992 dalam Munasinghe 1993 menyebutkan bahwa manfaat ini
termasuk ke dalam nilai keberadaan Existence value karena pendidikan dan pengetahuan terkait dengan keberadaan habitat dan spesies langka tersebut agar
tetap terjaga keberadaannya. ∑ WTP Penelitian dan Pendidikan Rp
NPP = X P
..... 1.2 ∑ responden
Dimana P adalah proporsi populasi di kedua desa yang bersedia membayar dikali jumlah penduduk desa Malasari dan Puraseda.
4.6.3.2. Nilai Warisan NW Nilai warisan adalah nilai yang mau dikeluarkan masyarakat agar
ekosistemspesies tetap lestari untuk generasi masa mendatang. Untuk itu