petani subsisten dimana memgunakan hasil tani mereka untuk kehidupan sehari- hari. Sedangkan buruh tani ini biasanya memiliki tanah namun lahan garapannya
sangat kecil sehingga bisa menambah pekerjaan dengan menggarap lahan orang lain juga. Sistem pembayaran buruh tani ini biasanya harian, dimana 1 hari kerja
diberi Rp 30.000. Pekerjaan penduduk yang lain antara lain seperti pedagang, PNS, tukang ojek, juga sebagai guru. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada
Tabel 6. Tabel 7. Struktur Penduduk Desa Malasari dan Puraseda Berdasarkan Mata
Pencaharian Tahun 2012
No. Mata Pencaharian
Jumlah orang Malasari
Puraseda
1. Petani
3.479 1.581
2. Pedagang
87 153
3. Pegawai Negeri
2 16
4. Pensiunan
6 19
5. Peternak
320 -
6. Wiraswata
60 26
7. BuruhKaryawan
775 1.695
8. Guru
- 24
9. Kuli
- 1.124
10. Penjahit 7
- 11. Tukang
47 45
12. Tukang OjekAngkot 142
74 13. Petugas Kesehatan
- 11
14. Seniman 31
-
Sumber: Monografi Desa Malasari dan Puraseda 2012
Pekerjaan yang banyak digeluti masyarakat di kedua desa ialah buruh, baik buruh angkut ataupun buruh bangunan. Pekerjaan petani dan buruh menjadi
mayoritas pekerjaan penduduk di kedua desa karena pekerjaan ini tidak membutuhkan pendidika dan keterampilan. Hal ini cukup masuk akal melihat
tingkat pendidkan masyarakat yang tamatan Sekolah Dasar.
5.7. Sarana dan Prasarana
Desa Malasari dapat dicapai melaui jalur darat dengan angkutan perkotaan angkot dan ojek. Untuk jalan umum menuju sudah cukup baik dan diaspal,
sehingga walaupun mendaki dan cukup berkelok karena berada di kaki gunung namun cukup aman dan nyaman, ditambah dengan pemandangan yang sangat
bagus di sisi jalan. Sarana perhubungan di desa ini berupa jalan desa sepanjamg 45 km yang sudah dikerasakan dengan aspal namun ke beberapa dusun masih ada
yang hanya berupa tanah dan batu saja. Pada Tabel 7, dapat dilihat sarana pendidikan, kesehatan dan pemerintahan di Desa Malasari.
Tabel 8. Sarana dan Prasarana Desa Malasari dan Puraseda Tahun 2012
No. Jenis Sarana
Jumlah buah Malasari
Puraseda
1. Masjid
17 -
2. Musholla
42 26
3. Kantor Desa
1 1
4. Poskamling
44 -
5. Posyandu
12 10
6. Sekolah Dasar
6 12
7. Pondok Pesantren
- 4
Sumber: Monografi Desa Malasari dan Puraseda 2012
Desa Puraseda dapat dicapai dengan menggunakan jalur darat dengan menggunakan angkutan umum Leuwiliang-Puraseda dan ojek untuk mencapai
ke dusun sekitar. Jalan desa sepanjang 8 km yang menghubungkan antar dusun, dimana jalan ini merupakan jalan yang sudah dikerasakan dengan beton namun
sekitar untuk menuju ke beberapa dusun lain merupakan jalan tanah yang cukup memprihatinkan dan berbahaya terlebih jika hujan, karena licin dan jalanan yang
curam.
5.8. Karakteristik Responden
Pada penelitian ini, karakteristik responden yang diteliti adalah umur, pendapatan, jumlah tanggungan, dan pendidikan. Variabel ini dipilih karena
dianggap dapat mempengaruhi besarnya proxy WTP Keberadaan, proxy WTP Warisan, dan proxy WTP Penelitian yang bersedia masyarakat bayarkan atas
barang dan jasa lingkungan yang dihasilkan oleh hutan TNGHS. 5.8.1 Umur
Responden yang dipilih adalah masyarakat dewasa atau sudah menikah dan berumah tangga. Mayoritas responden berumur antara 31-64 tahun, yakni
sebesar 88 dari total responden yang dipilih. Kisaran umur 39-60 tahun merupakan usia yang produktif karena menurut Kusnedi 2000 dalam Sofiyuddin