Jika Jika Jika a Jika a Jika a Jika ab Jika ab

Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 31 Sekarang, kita sampai kepada penjelasan tentang konsep ketidaksamaan antara dua bilangan real, sebagai salah satu konsep yang berkaitan dengan sifat terurut dari R . Definisi 2.5. Misalkan R  b a, .

a. Jika

   R b a maka a b  atau b a  .

b. Jika

      R b a maka a b  atau b a  . Sifat Trichotomy dari R mengakibatkan bahwa untuk sembarang R  b a, berlaku salah satu dari a b  , a b  , atau a b  . Selain itu, dapat ditunjukkan bahwa jika a b  dan a b  maka a b  . Dari sifat terurut, dapat juga diperoleh fakta-fakta berikut ini. Teorema 2.6. Misalkan R  c b a , , .

a. Jika a

b  dan b c  maka a c  .

b. Jika a

b  maka a c b c    .

c. Jika a

b  dan c  maka ac bc  . Jika a b  dan c  maka ac bc  .

d. Jika ab

 maka a  dan b  , atau a  dan b  .

e. Jika ab

 maka a  dan b  , atau a  dan b  . Bukti Teorema 2.6.a-2.6.b menggunakan definisi 2.5 dan Teorema 2.6.d-2.6.e menggunakan sifat Trichotomy. Bukti Teorema tersebut ditinggalkan sebagai latihan bagi para pembaca. Jika kita mengambil sembarang a  maka 1 2 a  dan 1 2 a a   . Hal ini mengandung arti setiap kita mengambil bilangan positif pasti selalu didapat bilangan positif lain yang lebih kecil daripadanya. Dengan kata lain, tidak terdapat bilangan positif yang terkecil. Pernyataan ini merupakan maksud dari teorema berikut ini. Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 32 Teorema 2.7. Jika R  a dan a    untuk setiap   maka a  . Bukti. Andaikan a  . Pilih 1 2 a   . Kita peroleh a    . Pernyataan ini kontradiksi dengan hipotesis bahwa a    untuk setiap   . Dengan demikian, haruslah bahwa a  . ■ Sebelumnya kita telah dikenalkan dengan bilangan real nonnegatif, yaitu elemen dari himpunan     R . Jika a  atau a  maka jelas bahwa      R a . Jika a  tentunya a   , sehingga       R a . Berdasarkan hal tersebut, akan didefinisikan apa yang disebut sebagai nilai mutlak dari suatu bilangan real. Nilai mutlak ini akan “me-nonnegatif-kan” bilangan-bilangan real. Definisi 2.8 Nilai Mutlak. Nilai mutlak dari bilangan real a , dinotasikan dengan a , didefinisikan dengan , : , 0. a a a a a       Dari Definisi 2.8 tersebut tampak bahwa a  atau a adalah bilangan nonnegatif untuk setiap bilangan real a . Sebagai contoh, 1 1   ,  , dan 2 2  . Nilai mutlak dari bilangan-bilangan real ini memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya seperti yang tertuang dalam fakta berikut ini. Teorema 2.9. a. ab a b  untuk setiap R  b a, .

b. Misalkan c