KRITERIA CAUCHY Pengantar Analisis Real Bartle and Sherbert AnalisisRealKSA

Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 65 himpunan bagian dari 1 n X , yakni   1 1 : : , n n n I x n n x x    . Jelas Himpunan   I  karena 1 n X tidak memiliki suku terbesar. Misalkan N  2 n sedemikian sehingga   2 1 1 min : , n n n n x x n n x x    . Misalkan N  3 n sedemikian sehingga   3 1 1 2 min : , , n n n n x x n n n n x x     . Misalkan pula N  4 n sedemikian sehingga   4 1 1 2 3 min : , , , n n n n x x n n n n n n x x      . Jika proses tersebut terus dilanjutkan maka kita akan mendapatkan 1 2 3 1 .. ... k k n n n n n x x x x x        dengan 1 2 3 1 ... ... k k n n n n n        . Jadi kita dapatkan barisan   N  k x k n : merupakan sub barisan dari   N   n x X n : : yang monoton naik. Jadi barisan bilangan real   N   n x X n : : memiliki sub barisan yang monoton. ■ Misalkan   N   k x X k n : adalah sub barisan yang monoton dari barisan bilangan real   N   n x X n : : yang terbatas. Karena X terbatas maka X terbatas juga. Menurut Teorema Kekonvergenan Monoton, X adalah barisan yang konvergen. Jadi kita memperoleh suatu fakta, biasa dikenal sebagai Teorema Bolzano-Weierstrass untuk barisan, yaitu Teorema 3.16. Barisan bilangan real yang terbatas memiliki sub barisan yang konvergen.

3.4 KRITERIA CAUCHY

Teorema Kekonvergenan Monoton memberikan jaminan atau syarat cukup barisan bilangan real yang monoton adalah barisan yang konvergen. Bagaimana halnya dengan barisan yang tidak monoton ? Apakah masih memungkinkan Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 66 menjadi barisan yang konvergen ? Penjelasan yang akan hadir berikut ini memberikan syarta perlu dan syarat cukup suatu barisan bilangan real yang tidak monoton adalah barisan yang konvergen. Definisi 3.17. Barisan bilangan real   N   n x X n : : dikatakan sebagai barisan Cauchy jika untuk setiap   terdapat bilangan real   N   sedemikian sehingga untuk setiap    N m n  , berlaku n m x x    . Contoh 3,18. Kita akan menunjukkan bahwa barisan bilangan real   N  n n : 1 2 adalah barisan Cauchy. Diberikan   . Pilih   2 N    . Akibatnya, jika   , n m N   maka , 2 n m   atau 2 2 1 ,1 2 n m   . Dengannya, kita dapatkan untuk   , n m N   , berlaku 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 n m n m n m            . Karena   yang diberikan sembarang, maka barisan bilangan real   N  n n : 1 2 adalah barisan Cauchy. ■ Contoh 3.19. Akan kita perlihatkan bahwa barisan bilangan real     N    n X n : 1 bukanlah barisan Cauchy. Negasi dari definisi barisan Cauchy adalah terdapat   sedemikian sehingga untuk setiap   N   terdapat   , n m N   yang memenuhi n m x x    . Misalkan 1 2   . Perhatikan bahwa 1 2 1 2 n n x x     . Jadi untuk setiap   N   kita selalu bisa mendapatkan   , n m N   dengan 1 m n   sehingga 1 1 2 n n x x    . Jadi barisan     N    n X n : 1 bukanlah barisan Cauchy. ■ Lema 3.20. Barisan bilangan real Cauchy adalah barisan yang terbatas. Bukti. Misalkan   N   n x X n : adalah barisan Cauchy. Yang demikian berarti jika diberikan   maka terdapat     N sedemikian sehingga untuk setiap Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 67    N m n  , berlaku    m n x x . Akibatnya,       N n x x untuk setiap    N n  . Darinya, kita memperoleh       N n x x untuk setiap    N n  . Misalkan             N N x x x x maks M , ,...., , : 1 2 1 . Untuk setiap N  n , kita memilki M x n  . Jadi   N   n x X n : adalah barisan yang terbatas. ■ Selanjutnya, kita akan melihat bahwa setiap barisan bilangan real Cauchyi adalah barisan yang konvergen dan setiap barisan bilangan real yang konvergen adalah barisan Cauchy. Teorema 3.21. Suatu barisan bilangan real adalah konvergen jika dan hanya jika barisan itu adalah barisan Cauchy. Bukti. Kita akan buktikan syarat perlunya terlebih dahulu. Misalkan   N   n x X n : adalah barisan yang konvergen. Karenanya, jika diberikan   maka terdapat     N sedemikian sehingga untuk setiap    N n  berlaku 2    x x n . Berdasarkan pertidaksamaan segitiga, untuk setiap    N m n  , berlaku                    2 2 m n m n m n x x x x x x x x x x . Karena   yang diberikan sembarang, maka   N   n x X n : adalah barisan Cauchy. Berikutnya, kita akan membuktikan syarat cukupnya. Misalkan   N   n x X n : adalah barisan Cauchy. Itu berarti bahwa jika diberikan   maka terdapat     N sedemikian sehingga untuk setiap    N m n  , berlaku 2    m n x x . Menurut Lema 3.20,   N   n x X n : adalah barisan yang terbatas, dan menurut Teorema Bolzano-weierstrass,   N   n x X n : mempunyai sub barisan   N   k x X k n : yang konvergen ke x . Yang demikian mengandung arti bahwa Mencintai ilmu adalah cara termudah untuk mempelajarinya Abu Abdillah 68 terdapat     K sedemikian sehingga untuk setiap    K k  berlaku 2    x x k n . Misalkan            K N maks H , :  dan     ,... , 2 1 n n H   . Karenanya,   2     x x H . Untuk    H n  kita mempunyai                                2 2 x x x x x x x x x x H H n H H n n . Karena   yang diberikan sembarang, maka   N   n x X n : adalah barisan yang konvergen ke x . ■

3.5 BARISAN DIVERGEN