d. Pemilihan Media Pembelajaran
Media Pembelajaran sebagai komponen pembelajaran perlu dipilih sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi secara efektif.
Menurut Oemar Hamalik 2010: 202 ada dua pendekatan yang dapat dilakukan dalam usaha memilih media pengajaran, yaitu sebagai
berikut: 1
Dengan cara memilih media yang telah tersedia di pasaran yang dapat dibeli guru dan langsung dapat digunakan dalam proses
pengajaran. 2
Memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah direncanakan, khususnya yang berkenaan dengan tujuan yang telah dirumuskan
secara khusus dan bahan pelajaran yang hendak disampaikan. Menurut Azhar Arsyad 2011: 75-76 terdapat beberapa
kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan Media Pembelajaran, yaitu:
1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,
prinsip, atau generalisasi. 3
Praktis, luwes, dan bertahan tidak mudah rusak. 4
Guru terampil menggunakannya. 5
Pengelompokan sasaran disesuaikan dengan jumlah kelompok sasaran.
6 Mutu teknis memenuhi persyaratan teknis.
Nana Sudjana dan Ahmat Rivai dalam Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2013: 132-133 menyebutkan kriteria-kriteria yang
harus diperhatikan dalam memilih media pengajaran, yaitu: 1
Ketepatan dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
2 Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran
yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3 Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan
mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu akan mengajar.
4 Keterampilan guru dalam menggunakannya, artinya guru dapat
menggunakannya dalam proses pengajaran. 5
Tersedia waktu untuk menggunakannya. 6
Sesuai dengan taraf berpikir siswa.
e. Indikator Persepsi Siswa mengenai Media Pembelajaran